Ras Kaukasia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexander
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
Istilah "'''ras Kaukasoid'''"<ref>For a contrast with the "Mongolic" or [[Mongoloid race]], see footnote #4 of page 58–59 in Beckwith, Christopher. (2009). ''Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present''. Princeton and Oxford: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-13589-2.</ref> pernah dipakai dulu untuk menunjuk [[fenotipe]] umum dari sebagian besar penghuni [[Eropa]], [[Afrika Utara]], [[Timur Tengah]], [[Pakistan]] dan [[India|India Utara]].<ref>[http://www.theapricity.com/snpa/chapter-XI1.htm The Races of Europe] by [[Carleton S. Coon|Carlton Stevens Coon]]. From Chapter XI: The Mediterranean World - Introduction: "This third racial zone stretches from Spain across the Straits of Gibraltar to Morocco, and thence along the southern Mediterranean shores into Arabia, East Africa, Mesopotamia, and the Persian highlands; and across Afghanistan into India."</ref> Keturunan mereka juga menetap di [[Australia]], [[Amerika Utara]], sebagian dari [[Amerika Selatan]], [[Afrika Selatan]] dan [[Selandia Baru]]. Anggota "ras Kaukasoid" biasa disebut "berkulit putih", walau ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia, yang tengkoraknya dilihat mirip tengkorak Kaukasoid, dianggap termasuk "ras" tersebut, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, ciri yang dianggap menentukan "[[ras Negroid]]".
Istilah "'''ras Kaukasoid'''"<ref>For a contrast with the "Mongolic" or [[Mongoloid race]], see footnote #4 of page 58–59 in Beckwith, Christopher. (2009). ''Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present''. Princeton and Oxford: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-13589-2.</ref> pernah dipakai dulu untuk menunjuk [[fenotipe]] umum dari sebagian besar penghuni [[Eropa]], [[Afrika Utara]], [[Timur Tengah]], [[Pakistan]] dan [[India|India Utara]].<ref>[http://www.theapricity.com/snpa/chapter-XI1.htm The Races of Europe] by [[Carleton S. Coon|Carlton Stevens Coon]]. From Chapter XI: The Mediterranean World - Introduction: "This third racial zone stretches from Spain across the Straits of Gibraltar to Morocco, and thence along the southern Mediterranean shores into Arabia, East Africa, Mesopotamia, and the Persian highlands; and across Afghanistan into India."</ref> Keturunan mereka juga menetap di [[Australia]], [[Amerika Utara]], sebagian dari [[Amerika Selatan]], [[Afrika Selatan]] dan [[Selandia Baru]]. Anggota "ras Kaukasoid" biasa disebut "berkulit putih", walau ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia, yang tengkoraknya dilihat mirip tengkorak Kaukasoid, dianggap termasuk "ras" tersebut, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, ciri yang dianggap menentukan "[[ras Negroid]]".


Pakar [[genetika]] asal Itali [[Luigi Luca Cavalli-Sforza]] telah membuktikan bahwa membagi [[manusia]] dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi [[biologi]], istilah seperti "ras Kaukasoid" dan pada umumnya, "[[ras manusia]]", tidak dianggap lagi. [[Fenotipe]] seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil [[gen]]. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu ''[[Homo sapiens sapiens]]''.
Pakar [[genetika]] asal Itali [[Luigi Luca Cavalli-Sforza]] telah membuktikan bahwa membagi [[manusia]] dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi [[biologi]], istilah seperti "ras Kaukasoid" dan pada umumnya, "[[ras manusia]]", tidak dianggap lagi. [[Fenotipe]] seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil [[gen]]. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu ''[[Homo sapiens sapiens|Homo sapiens]]''.


== Alexander ==
== Alexander ==

Revisi per 5 November 2020 02.16

Berkas:Skullcauc.gif
Sebuah tengkorak yang dulu dikatakan khas "ras Kaukasoid"

Istilah "ras Kaukasoid"[1] pernah dipakai dulu untuk menunjuk fenotipe umum dari sebagian besar penghuni Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, Pakistan dan India Utara.[2] Keturunan mereka juga menetap di Australia, Amerika Utara, sebagian dari Amerika Selatan, Afrika Selatan dan Selandia Baru. Anggota "ras Kaukasoid" biasa disebut "berkulit putih", walau ini tidak selalu benar. Oleh beberapa pakar misalkan orang Ethiopia dan orang Somalia, yang tengkoraknya dilihat mirip tengkorak Kaukasoid, dianggap termasuk "ras" tersebut, meski mereka berambut keriting dan berkulit hitam, ciri yang dianggap menentukan "ras Negroid".

Pakar genetika asal Itali Luigi Luca Cavalli-Sforza telah membuktikan bahwa membagi manusia dalam "ras" adalah suatu usaha yang sia-sia. Dengan demikian, dari segi biologi, istilah seperti "ras Kaukasoid" dan pada umumnya, "ras manusia", tidak dianggap lagi. Fenotipe seseorang ditentukan oleh hanya sejumlah kecil gen. Secara biologis, hanya ada satu ras manusia, yaitu Homo sapiens.

Alexander


  1. ^ For a contrast with the "Mongolic" or Mongoloid race, see footnote #4 of page 58–59 in Beckwith, Christopher. (2009). Empires of the Silk Road: A History of Central Eurasia from the Bronze Age to the Present. Princeton and Oxford: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-13589-2.
  2. ^ The Races of Europe by Carlton Stevens Coon. From Chapter XI: The Mediterranean World - Introduction: "This third racial zone stretches from Spain across the Straits of Gibraltar to Morocco, and thence along the southern Mediterranean shores into Arabia, East Africa, Mesopotamia, and the Persian highlands; and across Afghanistan into India."

Lihat pula

Referensi

Literatur

  • Johann Friedrich Blumenbach, On the Natural Varieties of Mankind (1775) — the book that introduced the concept
  • Gould, Stephen Jay (1981). The mismeasure of man. New York: Norton. ISBN 0-393-01489-4.  — a history of the pseudoscience of race, skull measurements, and IQ inheritability
  • Piazza, Alberto; Cavalli-Sforza, L. L.; Menozzi, Paolo (1996). The history and geography of human genes. Princeton, N.J: Princeton University Press. ISBN 0-691-02905-9.  — a major reference of modern population genetics
  • Cavalli-Sforza, LL (2000). Genes, peoples and languages. London: Allen Lane. ISBN 0-7139-9486-X. 
  • Augstein, HF (1999). "From the Land of the Bible to the Caucasus and Beyond". Dalam Harris, Bernard; Ernst, Waltraud. Race, science and medicine, 1700–1960. New York: Routledge. hlm. 58–79. ISBN 0-415-18152-6. 
  • Baum, Bruce (2006). The rise and fall of the Caucasian race: a political history of racial identity. New York: New York University Press. ISBN 0-8147-9892-6. 
  • Guthrie, Paul (1999). The Making of the Whiteman: From the Original Man to the Whiteman. Chicago, IL: Research Associates School Times. ISBN 0-948390-49-2. 
  • Wolf, Eric R.; Cole, John N. (1999). The Hidden Frontier: Ecology and Ethnicity in an Alpine Valley. Berkeley: University of California Press. ISBN 0-520-21681-4. 

Pranala luar