Shema Yisrael

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Desember 2010 04.02 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (+iw)

Shema Yisrael (atau Sh'ma Yisroel atau Shema) (Bahasa Ibrani: שמע ישראל; "Dengar, wahai Israell") adalah dua kata pertama dari sebuah juz dari Taurat yang digunakan sebagai bagian utama dari Doa Yahudi malam dan pagi, Shema Yisrael dipandang sebagai doa yang paling penting di dalam agama Yahudi dan penyebutannya dua kali dalam sehari adalah sebuah mitzvah (perintah rohani)

Inti utama dalam ayat tersebut adalah mencintai Tuhan dengan segenap hati, kekuatan serta hadiah yang muncul atas perbuatan itu.

Istilah "Shema" juga digunakan untuk merujuk kepada seluruh doa harian yang dimulai dengan Shema Yisrael dan terdiri dari Ulangan 6:4–9, 11:13–21, dan Bilangan 15:37–41.

Sejarah

Pada awalnya, Shema hanya bersiri dari satu ayat: Deuteronomi 6:4 (lihat Talmud Sukkot 42a and Berachot 13b). The penceritaan Shema di dalam upacara doa namun terdiri dari tiga bagian: Deuteronomi 6:4-9, 11:13-21, dan Bilangan 15:37-41. ketiga bbagian ini berkaitan dengan inti ajaran agama Yahudi.

Lebih lanjut, Talmud menunjukan rujukan halus ke[ada Sepuluh perintah Tuhan yang dapat ditemukan di dalam tiga bagian. Mengingat Sepuluh perintah Tuhan di hilangkan dari doa harian di dalam periode Mishna, Shema dipandang sebagai kesempatan untuk memperingati Sepuluh perintah.

Berikut Shema dalam tulisan Ibrani.

Berkas:Mezuzahklaf.jpg

Isi

Shema Yisrael

Bagian pertama dan yang paling penting di dalam Shema adalah: שמע ישראל י-ה-ו-ה אלהינו י-ה-ו-ה אחד

Agama Yahudi mengajarkan bahwa Tetragrammaton (י-ה-ו-ה) adalah nama Tuhan yang terlalu suci untuk di ucapkan sehingga tidak di ucapkan di dalam Shema namun biasanya diganti dengan אדני, Adonai (Tuan ku"). Oleh karena alasan tersebut Shema diucapkan:

Shema Yisrael Adonai Eloheinu Adonai Ehad.

Arti harafiah dari setiap kata secara kasarnya adalag:

Shema(A three part word) - "Dengarkanlah" and "berlakulah"
Yisrael - Israel, di dalam artian sebagai sebuah bangsa atau jemaah.
Adonai - seringkali di terjemahkan sebagai "tuan", digunakan sebagai pengganti Tetragrammaton
Eloheinu - "'Tuhan kita", kata "El" atau "Elohei" menandakan tuhan (Lihat juga: Elohim), dan penentu kata milik jamak "nu" or "einu" berarti "kita"
Ehad - bahasa ibrani untuk "satu"

Bagian pertama berhubungan dengan tema dari kepempinan tuhan. Ayat pertama, "Dengarlah wahai Israel, YHWH Tuhan kita, adalah satu." dipandang sebagai pengakukan atas kepercayaan akan tuhan yang maha esa. Karena sifat dari bahasa Ibrani yang bermakna ganda, ada beberapa terjemahan dari ayat tersebut.

"Dengarlah wahai Israel! YHWH adalah tuhan kita! YHWH maha esa!" and
"Dengarlah wahai Israel! YHWH adalah tuhan kita! – hanya ʏɥʍɥ."

Banyak tanggapan telah ditulis tentang perbedaan halus diantara kedua terjamahan, yang pertama menekankan akan ke kessagan Tuhan dan yang kedua menekankan pemujaan hanya ke pada tuhan yang maha esa.

V'ahavta

V'ahavta dalam Bahasa Ibrani.

Ayat berikut, biasa di rujuk dengan kata pertamanya seperti Shema. V'ahavta, berarti "Dan hendanknya kalian mencintai..." dan ayat tersebut berisi perintah untuk mencintai Tuhan dengan segenap jiwa raga, serta mengingat kesemua perintah dan mengajarkannya kepada anak-anak. dan membicarakannya di dalam rumah dan di luar rumah, waktu beristirahat dan waktu bekerja (Ulangan 6:7), untuk mengikatkan perintah tersebut pada lengan dan dipasang pada dahi" (Ulangan 6:8) (dan di amalkan sebagai tefillin), serta menulisnya di dalam pada pintu rumah dan gerbang kota (Ulangan 6:9 ) (dan di amalkan sebgai mezuzah).

V'haya im shemoa

Bagian selanjutnya yang mengikuti "Shema" dan "V'ahavta" berhubungan dengan perihal hadiah dan hukuman. Bagian ini bersisi janji atas hadiah untuk pelayanan kepada tuhan dengan segenap jiwa dan raga (Ulangan 11:13) dan atas memenuhi hukum yang ada. Ayat tersebut juga bersisi hukuman atas pelanggaran.

Vayomer

Bagian ketiga berkaitan dengan perihal pertaubatan. Khususnya, bagian ini berisi tentang hukum yang berhubungan dengan tzitzit sebagai peringatan bahwa semua hukum Tuhan dipatuhi, dan sebagai peringtan akan bahayanya mengikuti kecenrungan jahat, dan sebagai peringatan akan Eksodus dari mesir. Untuk nabi dan rahib, Esodus dari Mesir dipangan sebagai kepercayaan bahjwa Tuhan akan menebus semua bentuk penaklukan asing. Untuk lebih lanjut dapat di temukan di dalam "Shlach Lecha" pada kitab bilangan.

Pustaka

Lihat pula