Tikal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tikal
Kuil Tikal I dengan ketinggian yang mencapai 47 m[1]
Nama alternatifYax Mutal
LokasiFlores, Departemen PeténGuatemala
WilayahCekungan Petén
Koordinat17°13′19″N 89°37′25″W / 17.22194°N 89.62361°W / 17.22194; -89.62361Koordinat: 17°13′19″N 89°37′25″W / 17.22194°N 89.62361°W / 17.22194; -89.62361
Sejarah
PeriodeKlasik Awal hingga Klasik Akhir
BudayaPeradaban Maya
Nama resmi: Taman Nasional Tikal
JenisCampuran
Kriteriai, iii, iv, ix, x
Ditetapkan1979 (sesi ke-3)
No. Referensi64
Negara anggotaGuatemala
KawasanAmerika Latin dan Karibia

Tikal (Tik’al berdasarkan ortografi Maya modern) adalah reruntuhan kota kuno di hutan hujan Guatemala yang dulu mungkin pernah dijuluki Yax Mutal.[2] Tikal merupakan salah satu kota terbesar di peradaban Maya pada zaman pra-Kolumbus. Kota ini terletak di wilayah Cekungan Petén di Departemen El Petén. Situs ini merupakan bagian dari Taman Nasional Tikal, dan situs ini juga dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979.[3]

Tikal adalah ibu kota sebuah negara yang pernah menjadi salah satu kerajaan terkuat di peradaban Maya.[4] Walaupun bangunan-bangunan besar di situs tersebut dapat ditilik kembali ke abad ke-4 SM, Tikal mencapai puncak kejayaannya pada zaman Klasik (200-900 M). Pada masa ini, Tikal mendominasi politik, ekonomi, dan militer wilayah Maya, sekaligus berhubungan dengan wilayah-wilayah lain di Mesoamerika seperti Teotihuacan di Lembah Meksiko. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa Tikal pernah ditaklukan oleh Teotihuacan pada abad ke-4 M.[5] Setelah berakhirnya zaman Klasik Akhir, tidak ada lagi monumen besar yang dibangun di Tikal, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa istana elitnya pernah dibakar. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan penurunan jumlah penduduk secara perlahan hingga akhirnya kota ini ditinggalkan oleh penduduknya pada abad ke-10.

Situs ini sempat hilang ditelan zaman hingga Ambrosio Tut (seorang pengumpul getah) melaporkan keberadaan reruntuhan ini kepada koran La Gaceta di Guatemala yang kemudian menamainya "Tikal". Setelah majalah Akademi Sains Berlin menerbitkan kembali laporan tersebut pada tahun 1853, para arkeolog dan pemburu harta karun mulai mengunjungi kawasan ini. Kini situs ini menjadi salah satu tujuan wisata di Guatemala.[6]

Etimologi

Glif yang menjadi lambang Tikal (Mutal)

Nama Tikal mungkin berasal dari kata ti ak'al dalam bahasa Maya Yukatek. Nama ini konon berarti "di lubang air". Para pemburu dan pengelana di wilayah setempat tampaknya telah menggunakan istilah tersebut untuk menyebut salah satu waduk kuno di situs ini.[7] Terdapat pula penafsiran lain yang menyatakan bahwa kata tersebut bermakna "tempat suara-suara" dalam bahasa Maya Itza. Nama Tikal sendiri merupakan nama modern yang baru digunakan setelah situs tersebut ditemukan kembali pada dasawarsa 1840-an.[8] Inskripsi-inskripsi hieroglif di reruntuhan situs ini menyebut kota ini dengan nama Yax Mutal atau Yax Mutul, yang berarti "Mutal Pertama".[7] Tikal mungkin mendapatkan julukan seperti itu karena Dos Pilas menggunakan glif yang sama dengan Tikal, sehingga para penguasa Tikal barangkali hendak menunjukkan bahwa kota mereka adalah kota pertama dengan nama "Mutal".[9] Kerajaannya sendiri disebut Mutul,[10] tetapi arti dari kata tersebut masih belum diketahui.[7]

Geografi

Peta kawasan Maya di Mesoamerika. Tikal dan Calakmul terletak di pusat kawasan tersebut.

Permukiman modern besar yang terletak paling dekat dengan Tikal adalah Flores dan Santa Elena, kurang lebih sekitar 64 km di sebelah barat daya reruntuhan ini.[11] Tikal terletak sejauh 303 km di sebelah utara Kota Guatemala. Kota ini juga berjarak sejauh 19 km di sebelah selatan kota Maya kuno Uaxactun and 30 km di sebelah barat laut Yaxha.[7][12] Kota ini terletak sejauh 100 km di sebelah tenggara musuh bebuyutan kota ini pada zaman Klasik, Calakmul, dan 85 km di sebelah barat laut sekutu Calakmul, Caracol (kini terletak di Belize).[13]

Kota ini sudah dipetakan oleh para ahli, dan diperkirakan memiliki luas yang lebih besar dari 16 km2 dan memiliki sekitar 3.000 struktur.[14] Topografi situs ini terdiri dari bubungan gamping paralel di atas dataran rendah yang berawa-rawa. Bangunan-bangunan utama di situs ini terletak di dataran-dataran yang lebih tinggi dan dihubungkan dengan jalan-jalan yang terangkat.[15] Daerah di sekitar Tikal telah dinyatakan sebagai Taman Nasional Tikal, dan luas daerah yang dilindungi di taman nasional tersebut mencapai 570 km2.[16] Taman nasional ini didirikan pada tanggal 26 Mei 1955 di bawah naungan Instituto de Antropología e Historia dan merupakan daerah yang dilindungi pertama di Guatemala.[17]

Reruntuhan yang terletak di hutan hujan tropis Guatemala utara ini pernah menjadi tunas peradaban di wilayah dataran rendah Maya. Kota ini sendiri terletak di atas tanah tinggi yang subur, dan kota ini mungkin pernah menguasai jalur dagang alami dari timur ke barat di Semenanjung Yukatan.[18] Pohon-pohon yang dapat terlihat di Tikal meliputi pohon kapok raksasa (Ceiba pentandra) yang merupakan pohon keramat di peradaban Maya, pohon aras tropis (Cedrela odorata), serta pohon mahoni Honduras (Swietenia macrophylla). Sementara itu, hewan-hewan yang sering terlihat di daerah Tikal meliputi, agouti, coati, rubah kelabu, monyet geoffroy, monyet Alouatta, elang harpi, falkon, kalkun Meleagris ocellata, burung guan, tukan, dan bayan hijau. Jaguar, ocelot, dan puma juga konon berkeliaran di Taman Nasional Tikal. Selama berabad-abad reruntuhan Tikal terlupakan sejarah dan ditutupi oleh hutan.[19]

Rata-rata curah hujan tahunan di Tikal mencapai 1.945 mm. Walaupun Tikal merupakan daerah yang basah, hujan turun secara tidak menentu, dan kadang kekeringan yang parah terjadi sebelum musim panen.[20] Maka satu-satunya sumber air mereka adalah dengan menangkap air hujan dan menyimpannya di sepuluh waduk. Para arkeolog yang bekerja di Tikal pada abad ke-20 memperbaharui salah satu dari waduk kuno tersebut untuk menyimpan air yang dibutuhkan oleh mereka.[21]

Jumlah penduduk

Perkiraan jumlah penduduk Tikal berkisar pada angka 10.000 hingga 90.000 jiwa, dan kemungkinan perkiraan yang paling tepat adalah perkiraan yang berada pada kisaran atas.[14] Jumlah penduduk Tikal mulai bertambah pada zaman Praklasik (sekitar tahun 2000 SM – 200 M) dan mencapai puncaknya pada zaman Klasik Akhir. Jumlah penduduk kota ini mengalami pertumbuhan pesat dari tahun 700 hingga 830 M, dan kemudian terjadi penurunan yang tajam. Jika yang diperhitungkan adalah wilayah yang terletak di dalam garis pertahanan hasil pengerjaan tanah di daerah pinggiran kota, maka jumlah penduduk Tikal pada puncaknya mencapai 120.000 jiwa, dengan kepadatan penduduk sekitar 265 km2. Di wilayah yang terhampar hingga sejauh 25 km dari pusat situs Tikal, jumlah penduduknya pada puncaknya mencapai 425.000 jiwa dengan kepadatan 216 km2. Angka ini terbilang luar biasa karena di wilayah tersebut terdapat banyak rawa-rawa yang tidak cocok dijadikan tempat tinggal atau bertani. Namun, beberapa arkeolog (seperti David Webster) merasa bahwa angka ini terlampau tinggi.[22]

Penguasa

Dinasti penguasa di Tikal (yang didirikan paling tidak pada abad ke-1 M) pernah berdiri selama 800 tahun, dan terdapat paling tidak 33 penguasa dalam kurun waktu tersebut.[23] Templat:Maya civilization

Nama (atau julukan)[24][25] Tahun Urutan dinasti Nama lain
Yax Ehb' Xook Sekitar tahun 90 1 Yax Moch Xok, Yax Chakte'l Xok, Hiu Perancah Pertama[26]
Jaguar Berdaunan Sekitar tahun 292 ?
Hiasan-Kepala Hewan ? 10? Kinich Ehb'?
Sihyaj Chan K'awiil I Sekitar tahun 307 11
Unen Bahlam Sekitar tahun 317 12?
K'inich Muwaan Jol I ? –359 13 Tengkorak Burung Mahk'ina, Tengkorak Bulu
Chak Tok Ich'aak I 360–378 14 Kaki Jaguar, Kaki-Hewan Besar, Kaki Jaguar Besar
Yax Nuun Ayiin I 379 –404? 15 Moncong Melengkung, Hidung Melengkung
Sihyaj Chan K'awiil II 411–456 16 Langit Badai, Langit Terbelah Manikin
K'an Chitam 458–sekitar tahun 486 17 Kan Boar, K'an Ak
Chak Tok Ich'aak II Sekitar tahun 486–508 18 Kaki Jaguar II, Tengkorak Kaki Jaguar
Putri Tikal Kaloomte' B'alam Sekitar tahun 511–527+ 19 Kepala Melengkung
Cakar Burung ? 20? Tengkorak Hewan I
Wak Chan K'awiil 537?–562 21 Burung Ganda
Tengkorak Hewan Sekitar tahun 593–628 22
K'inich Muwaan Jol II Sekitar tahun 628–650 23 atau 24
Nuun Ujol Chaak Sekitar tahun 650–679 25 Tengkorak Perisai, Nun Bak Chak
Jasaw Chan K'awiil I 682–734 26 Penguasa A, Ah Cacao
Yik'in Chan K'awiil 734–sekitar tahun 766 27 Penguasa B, Yaxkin Caan Chac, Hujan Langit Matahari
Penguasa 28 Sekitar tahun 766–768 28
Yax Nuun Ayiin II 768–sekitar tahun 794 29
Nuun Ujol K'inich Sekitar tahun 800? 30?
Matahari Gelap –810+ 31?
Jewel K'awiil –849+ ?
Jasaw Chan K'awiil II –869+ ?

Deskripsi situs

Peta pusat situs Tikal

Sebagian reruntuhan di Tikal sudah direstorasi oleh Universitas Pennsylvania dan pemerintah Guatemala.[27] Tikal merupakan salah satu kota terbesar di peradaban Maya pada zaman Klasik dan juga salah satu kota terbesar di benua Amerika pada zaman pra-Kolumbus.[28] Bangunan-bangunan di kota ini terbuat dari gamping, dan beberapa contohnya adalah peninggalan kuil yang menjulang hingga 70 m, istana kerajaan yang besar, piramida, tempat tinggal, bangunan administratif, landasan batu, serta tugu-tugu batu yang dilengkapi dengan ukiran tulisan.[10][29] Bahkan terdapat bangunan yang mungkin pernah menjadi penjara karena terdapat jeruji-jeruji kayu di jendela dan pintunya. Selain itu, terdapat tujuh lapangan untuk bermain bola, termasuk tiga lapangan di Alun-Alun Tujuh Kuil.

Batu gamping yang menjadi bahan baku bangunan ditambang di wilayah setempat. Cekungan yang dihasilkan oleh proses penambangan batu diberi plaster agar kedap air dan kemudian dijadikan waduk, walaupun ada juga cekungan alami yang sudah kedap air. Alun-alun utamanya dilapisi dengan stuko dan dibangun dengan gradien yang telah diperhitungkan sedemikian rupa, sehingga air hujan akan masuk ke terusan yang mengisi waduk.[30]

Daerah permukiman di Tikal mencakup wilayah seluas 60 km2, tetapi masih banyak dari antara daerah ini yang masih belum dipetakan atau digali, sementara wilayah seluas 16 km2 di sekeliling pusat situs Tikal sudah banyak dipetakan.[31] Pada dasawarsa 1960-an, Dennis E. Puleston dan Donald Callender menemukan hasil pengerjaan tanah yang mengelilingi kota Tikal dengan parit selebar 6 m di belakang kubu pertahanan.[32] Kemudian proyek yang menyelidiki hasil pengerjaan tanah tersebut menunjukkan bahwa skala dari pengerjaan tanah ini bermacam-macam, dan banyak bagian yang sama sekali tidak berguna sebagai pertahanan. Selain itu, beberapa bagian dari hasil pengerjaan tanah ini berpadu dengan sistem terusan. Hasil pengerjaan tanah di Tikal tampaknya jauh lebih rumit daripada yang sebelumnya dikira.[33]

Jalan raya

Pada zaman Klasik Akhir, terdapat jaringan sacbeob (jalan raya) yang menghubungkan berbagai bagian di kota. Panjangnya dapat mencapai beberapa kilometer dan jalannya melintasi daerah pusat kota. Jaringan jalan ini menghubungkan Alun-Alun Besar dengan Kuil 4 (terletak sekitar 750 m di sebelah barat) dan Kuil Inskripsi (sekitar 1 km di tenggara).[34] Jalan-jalannya lebar dan dibangun dari batu gamping yang diplaster. Para ahli menamai jalan-jalan ini dari penjelajah-penjelajah dan arkeolog-arkeolog modern, seperti jalan Maler, Maudslay, Tozzer, dan Méndez. Pada saat kota ini masih dihuni, jalan-jalan ini mempermudah lalu lintas sehari-hari pada musim penghujan dan juga berfungsi sebagai bendungan.[15]

Jalan Maler terbentang dari balik Kuil I di utara hingga Kelompok H. Relief rendah terukir di batuan dasar gampingnya di bagian yang terletak tepat di sebelah selatan Kelompok H. Relief ini menggambarkan dua tawanan yang terikat dan berasal dari zaman Klasik Akhir.[35]

Jalan Maudsley terhampar 0,8 km ke arah timur laut dari Kuil IV hingga Kelompok H.[35]

Jalan Mendez terbentang ke arah tenggara dari Alun-Alun Timur hingga Kuil VI dengan jarak 1,3 km.[36][37]

Jalan Tozzer terhampar ke arah barat dari Alun-Alun Besar hingga Kuil IV.[38]

Kelompok arsitektur

Akropolis Utara

Alun-Alun Besar terletak di pusat situs ini; alun-alun ini diapit oleh dua piramida besar di barat dan timur. Di sisi utara, alun-alun ini berbatasan dengan Akropolis Utara, sementara di sebelah selatan terdapat Akropolis Pusat.[28]

Akropolis Pusat adalah kompleks istana yang terletak di sebelah selatan Alun-Alun Besar.[28]

Akropolis Utara (ditambah dengan Alun-Alun Besar di sebelah selatan) adalah salah satu kelompok arsitektur yang paling sering diteliti di wilayah Maya. Proyek Tikal berhasil menggali parit raksasa di kompleks ini dan menyelidiki secara mendalam sejarah pembangunannya. Kompleks arsitektur ini dibangun pada zaman Praklasik sekitar tahun 350 SM. Kompleks ini lalu berkembang menjadi kompleks pemakaman untuk dinasti penguasa pada zaman Klasik, dan setiap kali diadakan pemakaman penguasa, kuil baru ditambahkan di atas struktur lama. Setelah tahun 400 M, barisan piramida-piramida yang menjulang tinggi didirikan di Landasan Utara (dengan ukuran 100 x 80 m), sehingga landasan ini secara perlahan mulai tersembunyi. Delapan kuil-piramida dibangun pada abad ke-6 M, masing-masing memiliki struktur di bagian atas yang disebut roof comb dan anak tangga yang diapit oleh topeng-topeng dewa-dewa. Pada abad ke-9 M, 43 prasasti dan 30 altar telah didirikan di Akropolis Utara; 18 dari antara monumen-monumen ini diukir dengan teks-teks hieroglif dan gambar-gambar raja. Pemakaman masih terus dilakukan di Akropolis Utara hingga zaman Pascaklasik.[39][30]

Piramida di Mundo Perdido

Akropolis Selatan terletak di sebelah Kuil V. Struktur ini dibangun di atas landasan besar dengan luas yang melebihi 20.000 km2.[15]

Alun-Alun Tujuh Kuil terletak di sebelah barat Akropolis Selatan. Alun-alun ini berbatasan dengan barisan kuil yang hampir identik di sebelah timur, dengan istana-istana di sebelah selatan dan barat, dan dengan tiga lapangan bola yang tidak biasa di sebelah utara.[15][40]

Mundo Perdido terletak di sebelah barat Alun-Alun Tujuh Kuil.[41] Kompleks ini merupakan kompleks upacara terbesar yang berasal dari zaman Praklasik di Tikal.[42] Kompleks ini tergolong sebagai Kelompok E besar yang terdiri dari sebuah piramida yang disejajarkan dengan landasan di timur yang menopang tiga kuil.[42] Kompleks Mundo Perdido pernah dibangun ulang beberapa kali dalam sejarahnya. Pada tahun 250–300 M, langgam arsitekturnya dipengaruhi oleh kota Teotihuacan di Lembah Meksiko, termasuk penggunaan unsur talud-tablero.[43] Pada zaman Klasik Awal (sekitar tahun 250–600), Mundo Perdido merupakan salah satu dari dua kompleks yang menjadi pusat kota; kompleks lainnya adalah Akropolis Utara.[44] Dari tahun 250 hingga 378 M, kompleks ini mungkin berfungsi sebagai nekropolis kerajaan.[44] Nama Mundo Perdido sendiri disematkan oleh para arkeolog dari Universitas Pennsylvania.[41]

Kelompok G terletak di sebelah selatan Jalan Mendez. Kompleks ini berasal dari zaman Klasik Akhir dan terdiri dari struktur-struktur istana, dan kompleks ini juga merupakan salah satu kompleks terbesar di Tikal. Kompleks ini memiliki dua lantai, tetapi sebagian besar ruangannya terletak di lantai bawah dengan total 29 ruangan berlengkung. Dua ruangan lainnya terletak di lantai atas. Salah satu pintu masuk ke kompleks ini dikelilingi oleh topeng-topeng raksasa.[36]

Kelompok H berpusat di sebuah alun-alun di sebelah utara Alun-Alun Besar. Kompleks ini berbatasan dengan kuil-kuil yang berasal dari zaman Klasik Akhir.[35]

Catatan kaki

  1. ^ Martin & Grube 2000, hlm. 47.
  2. ^ "Tikal Information". CyArk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2008. Diakses tanggal 19 Desember 2014. 
  3. ^ UNESCO World Heritage Center.
  4. ^ Sharer & Traxler 2006, hlm. 1. Hammond 2000, hlm. 233.
  5. ^ Martin & Grube 2008, hlm. 29–32.
  6. ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2015. Diakses tanggal 16 September 2014. 
  7. ^ a b c d Martin & Grube 2000, hlm. 30.
  8. ^ Drew 1999, hlm. 136.
  9. ^ Schele & Mathews 1999, hlm. 64.
  10. ^ a b Sharer & Traxler 2006, hlm. 1.
  11. ^ Kelly 1996, hlm. 111–2.
  12. ^ Webster 2002, hlm. 118.
  13. ^ Webster 2002, hlm. 188, 192.
  14. ^ a b Coe 1999, hlm. 104.
  15. ^ a b c d Drew 1999, hlm. 185.
  16. ^ Kelly 1996, hlm. 140.
  17. ^ Torres.
  18. ^ Webster 2002, hlm. 261.
  19. ^ Coe 1967, hlm. 9-10. Hidinger 1996, hlm. 52.
  20. ^ Webster 2002, hlm. 239.
  21. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama c124
  22. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama w264
  23. ^ Martin & Grube 2000, hlm. 25.
  24. ^ Sharer & Traxler 2006, hlm. 310-2
  25. ^ Martin & Grube 2000 hlm. 26-52.
  26. ^ Drew 1999, hlm. 187.
  27. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama c97
  28. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama c123
  29. ^ Drew 1999, hlm. 183.
  30. ^ a b Drew 1999, hlm. 186.
  31. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama w263
  32. ^ Puleston, Dennis E.; Callender, Donald W. (1967). "Defensive Earthworks at Tikal". Expedition: 40–48.
  33. ^ Martínez et al. 2004, hlm. 639-640.
  34. ^ Hammond 2000, hlm. 227.
  35. ^ a b c Kelly 1996, p.138.
  36. ^ a b Kelly 1996, hlm. 139.
  37. ^ Martin & Grube 2000, hlm. 24.
  38. ^ Sharer & Traxler 2006, hlm. 302.
  39. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mg43
  40. ^ Sharer & Traxler 2006, hlm. 304.
  41. ^ a b Coe 1967, 1988, hlm. 90-91.
  42. ^ a b Martin and Grube 2000, hlm. 28.
  43. ^ Martin dan Grube 2000, hlm. 29. Sharer dan Traxler 2006, hlm. 321.
  44. ^ a b Martin dan Grube 2000, hlm. 29.

Daftar pustaka

Adams, Richard E.W. (2000). "Introduction to a Survey of the Native Prehistoric Cultures of Mesoamerica". Dalam Richard E.W. Adams; Murdo J. Macleod. The Cambridge History of the Native Peoples of the Americas, Vol. II: Mesoamerica, part 1. Cambridge, UK: Cambridge University Press. hlm. 1–44. ISBN 0-521-35165-0. OCLC 33359444. 
Andrews, E. Wyllys; William L. Fash (2005). "Issues in Copán Archaeology". Dalam E. Wyllys Andrews; William L. Fash. Copán: The History of an Ancient Maya Kingdom. Santa Fe and Oxford: School of American Research Press and James Currey Ltd. hlm. 395–425. ISBN 0-85255-981-X. OCLC 56194789. 
Banco de Guatemala. "Monedas" (dalam bahasa Spanyol). Banco de Guatemala. Diakses tanggal 2009-11-13. 
Berlin, Heinrich (April 1967). "The Destruction of Structure 5D-33-1st at Tikal". American Antiquity. Washington, D. C., USA: Society for American Archaeology. 32 (2): 241–242. doi:10.2307/277915. ISSN 0002-7316. JSTOR 277915. OCLC 754651089.  (perlu berlangganan)
Coe, Michael D. (1999). The Maya. Ancient peoples and places series (edisi ke-6th edition, fully revised and expanded). London and New York: Thames & Hudson. ISBN 0-500-28066-5. OCLC 59432778. 
Coe, William R. (1988) [1967]. Tikal: Guía de las Antiguas Ruinas Mayas (dalam bahasa Spanyol). Guatemala: Piedra Santa. ISBN 84-8377-246-9. 
Drew, David (1999). The Lost Chronicles of the Mayan Kings. Los Angeles: University of California Press. 
Fash, William L.; Ricardo Agurcia Fasquelle (2005). "Contributions and Controversies in the Archaeology and History of Copán". Dalam E. Wyllys Andrews; William L. Fash. Copán: The History of an Ancient Maya Kingdom. Santa Fe and Oxford: School of American Research Press and James Currey Ltd. hlm. 3–32. ISBN 0-85255-981-X. OCLC 56194789. 
Gill, Richardson B. (2000). The Great Maya Droughts: Water, Life, and Death. Albuquerque: University of New Mexico Press. ISBN 0-8263-2194-1. OCLC 43567384. 
Hammond, Norman (2000). "The Maya Lowlands: Pioneer Farmers to Merchant Princes". Dalam Richard E.W. Adams; Murdo J. Macleod. The Cambridge History of the Native Peoples of the Americas, Vol. II: Mesoamerica, part 1. Cambridge, UK: Cambridge University Press. hlm. 197–249. ISBN 0-521-35165-0. OCLC 33359444. 
Harrison, Peter D. (2006). "Maya Architecture at Tikal". Dalam Nikolai Grube. Maya: Divine Kings of the Rain Forest. Eva Eggebrecht and Matthias Seidel (assistant eds.). Köln: Könemann. hlm. 218–231. ISBN 3-8331-1957-8. OCLC 71165439. 
Jones, Grant D. (1998). The Conquest of the Last Maya Kingdom. Stanford, California, USA: Stanford University Press. ISBN 9780804735223. OCLC 38747674. 
Kelly, Joyce (1996). An Archaeological Guide to Northern Central America: Belize, Guatemala, Honduras, and El Salvador. Norman: University of Oklahoma Press. ISBN 0-8061-2858-5. OCLC 34658843. 
Kerr, Justin (n.d.). "A Precolumbian Portfolio" (online database). FAMSI Research Materials. Foundation for the Advancement of Mesoamerican Studies, Inc. Diakses tanggal 2007-06-13. 
Looper, Matthew G. (1999). "New Perspectives on the Late Classic Political History of Quirigua, Guatemala". Ancient Mesoamerica. Cambridge and New York: Cambridge University Press. 10 (2): 263–280. doi:10.1017/S0956536199101135. ISSN 0956-5361. OCLC 86542758. 
Looper, Matthew G. (2003). Lightning Warrior: Maya Art and Kingship at Quirigua. Linda Schele series in Maya and pre-Columbian studies. Austin: University of Texas Press. ISBN 0-292-70556-5. OCLC 52208614. 
Martin, Simon; Nikolai Grube (2000). Chronicle of the Maya Kings and Queens: Deciphering the Dynasties of the Ancient Maya. London and New York: Thames & Hudson. ISBN 0-500-05103-8. OCLC 47358325. 
Martin, Simon; Nikolai Grube (2008). Chronicle of the Maya Kings and Queens: Deciphering the Dynasties of the Ancient Maya (edisi ke-2nd edn (revised)). London and New York: Thames & Hudson. ISBN 978-0-500-28726-2. OCLC 191753193. 
Martínez, Horacio; David Webster; Jay Silverstein; Timothy Murtha; Kirk Straight; Irinna Montepeque (2004). J.P. Laporte; B. Arroyo; H. Escobedo; H. Mejía, ed. "Reconocimiento en la periferia de Tikal: Los Terraplenes Norte, Oeste y Este, nuevas exploraciones y perspectivas" (PDF). XVII Simposio de Investigaciones Arqueológicas en Guatemala, 2003 (dalam bahasa Spanyol). Museo Nacional de Arqueología y Etnología, Guatemala. hlm. 635–641. Diarsipkan dari versi asli (PDF online publication) tanggal 14 September 2011. Diakses tanggal 24 June 2009. 
Means, Philip Ainsworth (1917). History of the Spanish Conquest of Yucatan and of the Itzas. Papers of the Peabody Museum of American Archaeology and Ethnology, Harvard University. VII. Cambridge, Massachusetts, USA: Peabody Museum of Archaeology and Ethnology. OCLC 681599. 
Miller, Mary Ellen (1999). Maya Art and Architecture. London and New York: Thames & Hudson. ISBN 0-500-20327-X. OCLC 41659173. 
Miller, Mary; Karl Taube (1993). The Gods and Symbols of Ancient Mexico and the Maya: An Illustrated Dictionary of Mesoamerican Religion. London: Thames & Hudson. ISBN 0-500-05068-6. OCLC 27667317. 
Morales, Tirso; Benito Burgos; Miguel Acosta; Sergio Pinelo; Marco Tulio Castellanos; Leopoldo González; Francisco Castañeda; Edy Barrios; Rudy Larios; et al. (2008). J.P. Laporte; B. Arroyo; H. Mejía, ed. "Trabajos realizados por la Unidad de Arqueología del Parque Nacional Tikal, 2006-2007" (PDF). XXI Simposio de Arqueología en Guatemala, 2007 (dalam bahasa Spanyol). Guatemala: Museo Nacional de Arqueología y Etnología: 413–436. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 September 2011. Diakses tanggal 21 June 2011. 
Salisbury, David; Mimi Koumenalis; Barbara Moffett (19 September 2002). "Newly revealed hieroglyphs tell story of superpower conflict in the Maya world" (PDF). Exploration: the online research journal of Vanderbilt University. Nashville, TN: Vanderbilt University Office of Science and Research Communications. OCLC 50324967. Diarsipkan dari versi asli (PDF online publication) tanggal 2 November 2014. Diakses tanggal 22 September 2009. 
Schele, Linda; Peter Mathews (1999). The Code of Kings: The language of seven Maya temples and tombs. New York: Simon & Schuster. ISBN 978-0-684-85209-6. OCLC 41423034. 
Sharer, Robert J.; Loa P. Traxler (2006). The Ancient Maya (edisi ke-6th, fully revised). Stanford, CA: Stanford University Press. ISBN 0-8047-4817-9. OCLC 57577446. 
Silverstein, Jay; David Webster; Horacio Martinez; Alvaro Soto (2009). Rethinking the Earthworks of Tikal: A Hydraulic Hypothesis for the Classic Maya Polity. Ancient Mesoamerican 20(1), Cambridge Journals. 
StarWars.com. "Star Wars: Episode IV A New Hope". Lucasfilm Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-29. Diakses tanggal 2009-11-13. 
Torres, Estuardo. "Parque Nacional Tikal" (dalam bahasa Spanyol). Ministerio de Cultura y Deportes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-18. Diakses tanggal 2014-07-30. 
UNESCO World Heritage Center. "Tikal National Park". UNESCO World Heritage Center. Diakses tanggal 2009-11-13. 
Valdés, Juan Antonio; Fahsen, Federico (2005). "Disaster in Sight: The Terminal Classic at Tikal and Uaxactun". Dalam Arthur A. Demarest; Prudence M. Rice; Don S. Rice. The Terminal Classic in the Maya lowlands: Collapse, transition, and transformation. Boulder: University Press of Colorado. hlm. 162–194. ISBN 0-87081-822-8. OCLC 61719499. 
Webster, David L. (2002). The Fall of the Ancient Maya: Solving the Mystery of the Maya Collapse. London: Thames & Hudson. ISBN 0-500-05113-5. OCLC 48753878. 

Pranala luar