Kronologi Mesoamerika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kronologi Mesoamerika membagi sejarah Mesoamerika pra-Kolumbus menjadi beberapa periode: Paleo-India (kedatangan manusia pertama–3500 SM), Arkaik (3500–2000), Praklasik atau Formatif (2000 SM–200 M), Klasik (200 M–1000M), dan Pascaklasik (1000 M–1697 M). Sebagian dari sistem pembagian periode ini diambil dari sejarah peradaban Maya: batas antara Praklasik dengan Klasik merupakan periode "keruntuhan" Maya pertama, batas antara Klasik dengan Pascaklasik merupakan periode "keruntuhan" kedua, dan tahun 1697 merupakan tahun ketika negara kota Maya terakhir, Tayasal, ditaklukan oleh Spanyol. Meskipun begitu, kronologi ini juga dipakai untuk peradaban-peradaban pra-Kolumbus lainnya.

Selayang pandang[sunting | sunting sumber]

Periode Paleo-India[sunting | sunting sumber]

Periode Paleo-India dimulai dari masa kedatangan manusia-manusia pertama hingga sekitar tahun 3.500 SM. Pada periode ini, sebagian besar manusia di Amerika bermatapencaharian sebagai pemburu-pengumpul.

Periode Arkaik[sunting | sunting sumber]

Periode ini berlangsung dari sekitar tahun 3500 hingga 2000 SM. Pada masa ini, agrikultur dan desa-desa permanen mulai berkembang. Orang-orang juga mulai membuat tembikar dan menenun.

Periode Praklasik atau Formatif[sunting | sunting sumber]

Pada periode yang berlangsung dari tahun 2.000 SM hingga 200 M ini, muncul peradaban-peradaban besar, seperti peradaban Olmek, Zapotek, Monte Alto, dan Maya.

Era Klasik[sunting | sunting sumber]

Periode ini dimulai dari pertengahan abad ke-2 hingga awal abad ke-10. Teotihuacan telah berkembang menjadi kota besar yang mendominasi Mesoamerika. Pada masa ini, kota-kota Maya di dataran rendah selatan (seperti Tikal, Palenque, dan Copán) mencapai puncak kejayaannya. Era Klasik berakhir lebih awal di Meksiko Tengah setelah jatuhnya Teotihuacan sekitar abad ke-7.

Era Pascaklasik[sunting | sunting sumber]

Banyak kota-kota besar pada masa Klasik yang mengalami keruntuhan, tetapi beberapa masih dapat bertahan, seperti Chichen Itza dan Uxmal. Periode ini kadang-kadang dianggap sebagai periode kekacauan dan peperangan. Bangsa Toltek untuk pertama kalinya mendominasi Meksiko tengah dari abad ke-11 hingga abad ke-13, dan kemudian mengalami keruntuhan. Maya utara untuk pertama kalinya disatukan oleh Mayapan. Bangsa Aztek mulai bangkit pada awal abad ke-15 dan hampir mendominasi seluruh Mesoamerika, tetapi kemudian bangsa Spanyol datang dan Aztek mengalami keruntuhan di tangan Conquistador beserta sekutu-sekutu penduduk aslinya (seperti Tlaxcala).

Periode Pascaklasik masih berlanjut hingga jatuhnya negara-kota merdeka terakhir di Mesoamerika, Tayasal, pada tahun 1697.

Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]