Timor Barat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 5: Baris 5:
| native_name =
| native_name =
| native_name_lang =
| native_name_lang =
| other_name = {{lang|id|Timor Barat}}<br>Timor Belanda<br>Timor Indonesia
| other_name = Timor Belanda<br>Timor Indonesia
| settlement_type = [[Wilayah]]
| settlement_type = [[Wilayah]]
| image_skyline =
| image_skyline =
Baris 238: Baris 238:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
'''Timor Barat''' adalah wilayah yang meliputi bagian barat Pulau Timor, kecuali distrik [[Oecussi-Ambeno]] (eksklave Timor Leste). Secara administratif, Timor Barat adalah bagian dari Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Ibukota sekaligus pelabuhan utamanya adalah [[Kupang]]. Pada masa kolonial, daerah tersebut bernama '''Timor Belanda''' dan merupakan pusat loyalis Belanda pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1945–1949).<ref>{{Citation | author1=Great Britain. Foreign Office. Historical Section | title=Dutch Timor and the Lesser Sunda Islands | publication-date=1920 | publisher=H.M.S.O | url=http://trove.nla.gov.au/work/6111822 | access-date=17 January 2014 }}</ref><ref>{{Citation |title=Area study of Dutch Timor, Netherlands East Indies |url=http://trove.nla.gov.au/work/6610368 |publication-date=1943 |series=Terrain Study No. 70 |publisher=Allied Geographical Section |access-date=17 January 2014 |hdl=1959.1/1180950 |hdl-access=free}}</ref> Dari tahun 1949 hingga 1975 dinamakan '''Timor Indonesia'''.<ref>{{cite news |url=http://nla.gov.au/nla.news-article110630384 |title=Political refugees 'flock' to Indonesian Timor. |newspaper=[[The Canberra Times]] |date=25 February 1975 |access-date=17 January 2014 |page=1 |via=National Library of Australia}}</ref><ref>{{cite news |url=http://nla.gov.au/nla.news-article110656705 |title=10,000 waiting to go' to Indonesian Timor. |newspaper=[[The Canberra Times]] |date=4 September 1975 |access-date=17 January 2014 |page=3 |via=National Library of Australia}}</ref><!-- no ref, "Timor" juga dikenal sebagai nama pulau, bukan "timur". Namanya adalah [[oxymoron]] di [[Indonesian language|Indonesian]]: ''Timor'' disebut "Timur", demikianlah nama lokalnya ''Timor Barat'' (West Timor) secara harfiah "Barat Timur" (in Indonesian nouns come before the adjectives that modify them).-->
'''Timor Barat''' adalah wilayah yang mencakup bagian barat [[Pulau Timor]], kecuali [[Oe-Cusse Ambeno|Distrik Oecusse]] (sebuah [[eksklave]] milik [[Timor Leste]]). Secara administratif, Timor Barat merupakan bagian dari Provinsi [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kota sekaligus pelabuhan utamanya ialah [[Kupang]]. Luas wilayah Timor Barat adalah 16.264,78&nbsp;km². Puncak tertinggi adalah [[Gunung Mutis]] (2.427 meter dpl) dan [[Gunung Lakaan]] (1.600 meter dpl). Sebelumnya Lakaan adalah gunung tertinggi di Timor tapi sudah alami patahan atau pergeseran dengan istilah adat Tetun "sabeben tia, salulun tia" dan menghasilkan bukit Samonu di Balibo Timor Leste. Kerajaan tertua dan terstruktur sangat baik adalah Kerajaan Fialaran di Belu Tasifeto, atau dikenal dengan nama Manuaman Lakaan Nain.


Bahasa utama Timor Barat, yakni [[Bahasa Dawan|Dawan]] dan [[Bahasa Tetun|Tetun]], dan juga beberapa bahasa datangan lainnya, seperti [[Bahasa Kemak|Kemak]], [[Bahasa Bunak|Bunak]] dan [[Bahasa Helong|Helong]] dari grup bahasa Proto dan Melayu Deutero, juga digunakan di Timor Leste. Tiga bahasa lainnya yang hanya digunakan di wilayah setempat dari grup bahasa Austronesia dari cabang Fabron yaitu Ndao, Rote dan Sabu.
Luas total Timor Barat adalah {{convert|14513.03|km2|sqmi|abbr=on}}, termasuk pulau-pulau lepas pantai. Puncak tertingginya adalah [[Gunung Mutis]], {{convert|2,427|m|ft|sp=us|0}} di atas permukaan laut, dan Gunung Lakaan, {{convert|1,600|m|ft|sp=us|0}} di atas permukaan laut. Bahasa utama Timor Barat adalah [[Dawan]], Marae dan [[Tetun]], serta beberapa bahasa lainnya, seperti [[Bahasa Kemak|Kemak]], [[Bahasa Bunak|Bunak]] dan [[Bahasa Helong|Helong]], juga digunakan di [[Timor Leste]]. Tiga bahasa lainnya yang hanya digunakan di daerah lokal kelompok bahasa Austronesia dari cabang Fabron adalah Ndao, Rote dan Sabu. Kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota [[Kupang]] dengan 466.632 jiwa menurut perkiraan resmi pertengahan tahun 2023, Kota [[Atambua]] dengan 85.838 jiwa, Kota [[Kefamenanu]] dengan 49.589 jiwa, Kota [[Soe]] dengan 41.640 jiwa, dan Kota [[Betun]] dengan 41.631 jiwa.<ref name="Badan Pusat Statistik 2024">Badan Pusat Statistik, Jakarta, 28 February 2024, ''Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2024'' (Katalog-BPS 1102001.53)</ref>

Timor Barat adalah tempat penampungan pengungsi pada tahun 1998-2002, karena [[Krisis Timor Timur 1999|Konflik Timor Timur]] (Timor Leste) yang berkepanjangan. Beberapa kota yang memiliki penduduk paling banyak adalah [[Kota Kupang]] dengan penduduk lebih dari 400.000 jiwa, [[Kota Atambua]] dengan penduduk lebih dari 86.000 jiwa, [[Kefamenanu|Kota Kefamenanu]] dengan penduduk lebih dari 40.000 jiwa, [[Soe (kota)|Kota Soe]] dengan penduduk lebih dari 40.000 jiwa. Rata-rata penduduk di [[Kota Atambua]] memiliki aliran darah Timor Leste.


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 17 April 2024 03.54

Koordinat: 9°42′00″S 124°20′00″E / 9.70000°S 124.33333°E / -9.70000; 124.33333

Timor Barat
Timor Belanda
Timor Indonesia
Lokasi Timor Barat di Pulau Timor
Lokasi Timor Barat di Pulau Timor
Negara Indonesia
Provinsi Nusa Tenggara Timur
KotaKupang
KabupatenKabupaten Belu, Kabupaten Kupang, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan
Luas
 • Total14.513,03 km2 (560,351 sq mi)
Ketinggian2.427 m (7,963 ft)
Populasi
 (pertengahan tahun 2023)[1]
 • Total2.011.269
 • Kepadatan1,4/km2 (3,6/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (Waktu Indonesia Tengah)
Kode area telepon(62)3xx
Plat kendaraanDH
IPMKenaikan 0.631 (Sedang)

Timor Barat adalah wilayah yang meliputi bagian barat Pulau Timor, kecuali distrik Oecussi-Ambeno (eksklave Timor Leste). Secara administratif, Timor Barat adalah bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibukota sekaligus pelabuhan utamanya adalah Kupang. Pada masa kolonial, daerah tersebut bernama Timor Belanda dan merupakan pusat loyalis Belanda pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1945–1949).[2][3] Dari tahun 1949 hingga 1975 dinamakan Timor Indonesia.[4][5]

Luas total Timor Barat adalah 1.451.303 km2 (560.351 sq mi), termasuk pulau-pulau lepas pantai. Puncak tertingginya adalah Gunung Mutis, 2,427 meter (8 ft) di atas permukaan laut, dan Gunung Lakaan, 1,600 meter (5 ft) di atas permukaan laut. Bahasa utama Timor Barat adalah Dawan, Marae dan Tetun, serta beberapa bahasa lainnya, seperti Kemak, Bunak dan Helong, juga digunakan di Timor Leste. Tiga bahasa lainnya yang hanya digunakan di daerah lokal kelompok bahasa Austronesia dari cabang Fabron adalah Ndao, Rote dan Sabu. Kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Kupang dengan 466.632 jiwa menurut perkiraan resmi pertengahan tahun 2023, Kota Atambua dengan 85.838 jiwa, Kota Kefamenanu dengan 49.589 jiwa, Kota Soe dengan 41.640 jiwa, dan Kota Betun dengan 41.631 jiwa.[1]

Sejarah

Selama masa penjajahan, kawasan ini dinamakan Timor Belanda dan menjadi pusat pejuang asal Belanda pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945 - 1949). Pada tahun 1950, Timor Belanda berubah menjadi Timor Indonesia. Nama Timor Barat digunakan pada tahun 1975, ketika Indonesia menduduki Timor Portugis (Timor Timur).

Geografi

Timor Barat terletak di antara Timor Leste dan Australia, sehingga memiliki padang sabana yang besar dan terlentang luas, serta memiliki suhu udara yang cukup kering, dengan curah hujan minim.

Letak Timor Barat yang strategis menjadikan wilayah ini sebagai jalur perdagangan antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste.

Demografi

Data kependudukan diolah dari: BPS Belu, BPS TTU, BPS TTS, BPS Kabupaten Kupang, dan BPS Kota Kupang[pranala nonaktif permanen].

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2013, jumlah penduduk Timor Barat adalah 1.596.723 jiwa, dibagi menjadi 800.311 jiwa laki-laki dan 796.212 jiwa perempuan.[6][7][8][9][10]

Pemerintahan

Timor Barat adalah bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wilayah ini menyumbang 35,5% dari keseluruhan populasi provinsi.

Berikut ini adalah daftar kabupaten dan kota yang ada di Timor Barat:

No. Kabupaten/Kota Ibu kota
1 Kabupaten Belu Atambua
2 Kabupaten Kupang Oelamasi
3 Kabupaten Malaka Betun
4 Kabupaten Rote Ndao Baa
5 Kabupaten Sabu Raijua Menia
6 Kabupaten Timor Tengah Selatan Soe
7 Kabupaten Timor Tengah Utara Kefamenanu
8 Kota Kupang
-

Dalam administrasi kendaraan bermotor, seluruh kabupaten dan kota yang ada di wilayah Timor Barat (termasuk Sabu Raijua dan Rote Ndao) diberi kode Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan huruf DH.

Perhubungan

Wilayah ini dihubungkan oleh 1 jalan utama. Jalan utama di daerah ini adalah Jalan Nasional Trans Timor (berawal dari: Jl. Timor Raya (Kupang), berakhir di Jl. Soekarno Hatta (Jl. Timor Raya), Atambua) yang menghubungkan Kupang dengan kota-kota lainnya di pulau ini. Jalan ini membentang sepanjang kurang lebih 275 km, dari Kupang ke Atambua, melewati Soe, dan Kefamenanu.

Di Timor Barat terdapat pula 2 bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional El Tari, di Kupang dan Bandar Udara A. A. Bere Talo, di Atambua.

Dan juga, terdapat beberapa pelabuhan di Timor Barat. Pelabuhan umum dan utama adalah Pelabuhan Tenau di Kupang, sedangkan terdapat juga Pelabuhan Atapupu di Atambua, Pelabuhan Wini di Kefamenanu, dan beberapa pelabuhan lainnya.

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c Badan Pusat Statistik, Jakarta, 28 February 2024, Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2024 (Katalog-BPS 1102001.53)
  2. ^ Great Britain. Foreign Office. Historical Section (1920), Dutch Timor and the Lesser Sunda Islands, H.M.S.O, diakses tanggal 17 January 2014 
  3. ^ Area study of Dutch Timor, Netherlands East Indies, Terrain Study No. 70, Allied Geographical Section, 1943, hdl:1959.1/1180950alt=Dapat diakses gratis, diakses tanggal 17 January 2014 
  4. ^ "Political refugees 'flock' to Indonesian Timor". The Canberra Times. 25 February 1975. hlm. 1. Diakses tanggal 17 January 2014 – via National Library of Australia. 
  5. ^ "10,000 waiting to go' to Indonesian Timor". The Canberra Times. 4 September 1975. hlm. 3. Diakses tanggal 17 January 2014 – via National Library of Australia. 
  6. ^ "Penduduk Kabupaten Kupang 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  7. ^ "Penduduk Kota Kupang 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-30. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  8. ^ "Penduduk Kabupaten Belu 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  9. ^ "Penduduk Kabupaten TTU 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-25. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  10. ^ Penduduk Kabupaten TTS 2013 - Publikasi

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan