Timor Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 9°42′00″S 124°20′00″E / 9.70000°S 124.33333°E / -9.70000; 124.33333

Timor Barat
Timor Indonesia
Daerah
Lokasi Timor Barat di Pulau Timor. Wilayah Timor Barat ditandai dengan warna jingga.
Lokasi Timor Barat di Pulau Timor. Wilayah Timor Barat ditandai dengan warna jingga.
Negara Indonesia
Provinsi Nusa Tenggara Timur
KotaKupang
KabupatenBelu, Kupang, Malaka, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara
Luas
 • Total16.264,78 km2 (627,987 sq mi)
Ketinggian2.427 m (7,963 ft)
Populasi
 (2019)[1]
 • Total1.978.000
 • Kepadatan1,2/km2 (3,1/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (Waktu Indonesia Tengah)
Kode area telepon+62 380 (Kupang)
+62 388 (Kefamenanu & Soe)
+62 389 (Atambua)
Pelat kendaraanDH
ISO 3166-2ID-NU[2]
IPMKenaikan 0.631 (Sedang)
Peta Timor Barat
Pakaian adat Timor Barat

Timor Barat adalah wilayah yang mencakup bagian barat Pulau Timor, kecuali Distrik Oecusse (sebuah eksklave milik Timor Leste). Secara administratif, Timor Barat merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota sekaligus pelabuhan utamanya ialah Kupang. Luas wilayah Timor Barat adalah 16.264,78 km². Puncak tertinggi adalah Gunung Mutis (2.427 meter dpl) dan Gunung Lakaan (1.600 meter dpl).

Bahasa utama Timor Barat, yakni Dawan, Marae, dan Tetun, dan juga beberapa bahasa datangan lainnya, seperti Kemak, Bunak dan Helong dari grup bahasa Proto dan Melayu Deutero, juga digunakan di Timor Leste. Tiga bahasa lainnya yang hanya digunakan di wilayah setempat dari grup bahasa Austronesia dari cabang Fabron yaitu Ndao, Rote dan Sabu.

Timor Barat adalah tempat penampungan pengungsi pada tahun 1998-2002, karena konflik Timor Timur (Timor Leste) yang berkepanjangan. Beberapa kota yang memiliki penduduk paling banyak adalah Kota Kupang dengan penduduk lebih dari 400.000 jiwa, Kota Atambua dengan penduduk lebih dari 86.000 jiwa, Kota Kefamenanu dengan penduduk lebih dari 40.000 jiwa, Kota Soe dengan penduduk lebih dari 40.000 jiwa. Rata-rata penduduk di Kota Atambua memiliki aliran darah Timor Leste.

Sejarah

Selama masa penjajahan, kawasan ini dinamakan Timor Belanda dan menjadi pusat pejuang asal Belanda pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945 - 1949). Pada tahun 1950, Timor Belanda berubah menjadi Timor Indonesia. Nama Timor Barat digunakan pada tahun 1975, ketika Indonesia menduduki Timor Portugis.

Geografi

Timor Barat terletak di antara Timor Leste dan Australia, sehingga memiliki padang sabana yang besar dan terlentang luas, serta memiliki suhu udara yang cukup kering, dengan curah hujan minim.

Fulan Fehan, padang sabana besar saat musim kemarau di Timor Barat

Letak Timor Barat yang strategis menjadikan wilayah ini sebagai jalur perdagangan antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste.

Perhubungan

Wilayah ini dihubungkan oleh 1 jalan utama. Jalan utama di daerah ini adalah Jalan Nasional Trans Timor (berawal dari: Jl. Timor Raya (Kupang), berakhir di Jl. Soekarno Hatta (Jl. Timor Raya), Atambua) yang menghubungkan Kupang dengan kota-kota lainnya di pulau ini. Jalan ini membentang sepanjang kurang lebih 275 km, dari Kupang ke Atambua, melewati Soe, dan Kefamenanu.

Di Timor Barat terdapat pula 2 bandar udara, yaitu Bandar Udara Internasional El Tari, di Kupang dan Bandar Udara A. A. Bere Talo, di Atambua.

Dan juga, terdapat beberapa pelabuhan di Timor Barat. Pelabuhan umum dan utama adalah Pelabuhan Tenau di Kupang, sedangkan terdapat juga Pelabuhan Atapupu di Atambua, Pelabuhan Wini di Kefamenanu, dan beberapa pelabuhan lainnya.

Kependudukan

Data kependudukan diolah dari: BPS Belu, BPS TTU, BPS TTS, BPS Kabupaten Kupang, dan BPS Kota Kupang[pranala nonaktif permanen].

Berdasarkan Badan Pusat Statistik tahun 2013, penduduk seluruh Pulau Timor Barat berjumlah 1,596,723 jiwa, dibagi menjadi 800,311 jiwa laki-laki dan 796,212 jiwa perempuan.[3][4][5][6][7]

Referensi

  1. ^ "Indikator Strategis Nusa Tenggara Timur". BPS. Diakses tanggal 2019-12-18. 
  2. ^ "Indonesia Provinces". www.statoids.com. 
  3. ^ "Penduduk Kabupaten Kupang 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  4. ^ "Penduduk Kota Kupang 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-30. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  5. ^ "Penduduk Kabupaten Belu 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  6. ^ "Penduduk Kabupaten TTU 2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-25. Diakses tanggal 2015-09-19. 
  7. ^ Penduduk Kabupaten TTS 2013 - Publikasi

Pranala luar