Unsur transuranium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: vi:Nguyên tố siêu urani
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Ikhtisar: Bot: Merapikan artikel
 
(28 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bedakan|Unsur transaktinida}}
'''Unsur transuranium''' adalah [[unsur kimia]] dengan [[nomor atom]] lebih besar dari 92 yang merupakan nomor atom [[Uranium]]. Semua unsur dengan nomor atom antara 1 sampai 92 kecuali 4 unsur (43-[[teknetium]], 61-[[promethium]], 85-[[astatin]] dan 87-[[fransium]]) dapat ditemukan di [[bumi]], stabil atau memiliki [[waktu paruh]] yang sangat panjang atau dapat dibuat sebagai produk hasil peluruhan [[uranium]].
{{periodic table (micro)|title=Unsur transuranium<br/>pada tabel periodik|caption=''Z''&nbsp;>&nbsp;92 (U)|mark=Np,Pu,Am,Cm,Bk,Cf,Es,Fm,Md,No,Lr,Rf,Db,Sg,Bh,Hs,Mt,Ds,Rg,Cn,Nh,Fl,Mc,Lv,Ts,Og}}
'''Unsur transuranium''', juga dikenal sebagai '''transuranium''' atau '''unsur transuranik''', adalah [[unsur kimia]] yang memiliki [[nomor atom]] lebih besar dari 92, yang merupakan nomor atom [[uranium]]. Semua unsur ini tidak stabil dan [[peluruhan radioaktif|meluruh secara radioaktif]] menjadi unsur lain. Dengan pengecualian [[neptunium]] dan [[plutonium]] (yang telah ditemukan dalam jumlah kecil di alam), mereka semua tidak terjadi secara alami di Bumi dan merupakan [[unsur kimia sintetis|unsur sintetis]].
==Ikhtisar==
{{Tabel periodik (unsur transuranium)}}
Dari unsur-unsur dengan nomor atom 1 hingga 92, sebagian besar dapat ditemukan di alam, memiliki isotop stabil (seperti [[hidrogen]]) atau [[radionuklida|radioisotop]] yang berumur sangat panjang (seperti [[uranium]]), atau eksis sebagai [[produk peluruhan]] biasa dari peluruhan uranium dan torium. (seperti [[radon]]). Pengecualiannya adalah unsur [[teknesium|43]], [[prometium|61]], [[astatin|85]], dan [[fransium|87]]; keempatnya terjadi di alam, tetapi hanya dalam cabang yang sangat kecil dari rantai peluruhan uranium dan torium, sehingga semua kecuali unsur 87 pertama kali ditemukan melalui sintesis di laboratorium dan bukan di alam (dan bahkan unsur 87 ditemukan dari sampel induknya yang dimurnikan, tidak langsung dari alam).


Semua unsur dengan nomor atom lebih besar dari 92 kecuali [[plutonium]] dan [[neptunium]] tidak ada yang ditemukan secara alami di bumi. Kesemua unsur tersebut merupakan [[radioaktivitas|radioaktif]] dengan [[waktu paruh]] lebih pendek dari umur bumi, sehingga [[atom]]-atom dari unsur-unsur ini jika pernah ada di Bumi telah lama meluruh.
Semua unsur dengan nomor atom lebih tinggi pertama kali ditemukan di laboratorium, dengan [[neptunium]] dan [[plutonium]] kemudian juga ditemukan di alam. Mereka semua bersifat [[peluruhan radioaktif|radioaktif]], dengan [[waktu paruh]] jauh lebih pendek dari [[usia Bumi]], sehingga setiap atom primordial dari unsur-unsur ini, jika pernah hadir pada pembentukan Bumi, telah lama meluruh. Sejumlah kecil neptunium dan plutonium terbentuk di beberapa batuan kaya uranium, dan sejumlah kecil diproduksi selama uji coba [[senjata nuklir]] di atmosfer. Kedua unsur ini dihasilkan dari [[tangkapan neutron|penangkapan neutron]] dalam bijih uranium dengan [[peluruhan beta]] berikutnya (misalnya [[Uranium-238|<sup>238</sup>U]] + [[Neutron|n]] → [[Isotop uranium#Uranium-239|<sup>239</sup>U]] → [[Isotop neptunium#Daftar isotop|<sup>239</sup>Np]] → [[Plutonium-239|<sup>239</sup>Pu]]).


Semua unsur yang lebih berat dari plutonium sepenuhnya [[unsur kimia sintetis|sintetis]]; mereka dibuat di dalam [[reaktor nuklir]] atau [[pemercepat partikel|akselerator partikel]]. Waktu paruh unsur-unsur ini menunjukkan penurunan seiring dengan bertambahnya nomor atom. Namun terdapat pengecualian, termasuk beberapa isotop [[kurium]] dan [[dubnium]]. Beberapa unsur yang lebih berat dalam deret ini, dengan nomor atom sekitar 110–114, diperkirakan mematahkan tren dan menunjukkan peningkatan stabilitas nuklir, yang terdiri dari [[pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] teoretis.<ref>{{cite book |editor-first=Glenn |editor-last=Considine |title=Van Nostrand's Scientific Encyclopedia |url=https://archive.org/details/vannostrandsscie0001unse_b2u7 |edition=9 |location=New York |publisher=Wiley Interscience |year=2002 |page=[https://archive.org/details/vannostrandsscie0001unse_b2u7/page/n757 738] |isbn=978-0-471-33230-5 }}</ref>
Unsur-unsur transuranium yang ditemukan di bumi sekarang ini merupakan hasil sintesis melalui [[reaktor nuklir]] atau [[pemercepat partikel]].


Unsur transuranium berat sulit dan mahal untuk diproduksi, dan harganya meningkat pesat seiring dengan kenaikan nomor atom. Pada tahun 2008, harga plutonium tingkat senjata ialah sekitar AS$4.000/gram,<ref>{{cite web|url=https://hypertextbook.com/facts/2008/AndrewMorel.shtml|title=Price of Plutonium|last=Morel|first=Andrew|date=2008|editor-last=Elert|editor-first=Glenn|publisher=The Physics Factbook|archive-url=https://web.archive.org/web/20181020094114/https://hypertextbook.com/facts/2008/AndrewMorel.shtml|archive-date=20 Oktober 2018|url-status=live}}</ref> dan [[kalifornium]] melebihi AS$60.000.000/gram.<ref>{{cite report|citeseerx=10.1.1.499.1273|title=Applications and Availability of Californium-252 Neutron Sources for Waste Characterization|last1=Martin|first1=Rodger C.|last2=Kos|first2=Steve E.|date=2001|url=https://archive.org/details/ApplicationsAndAvailabilityOfCalifornium252NeutronSourcesForWasteCharacterization}}</ref> [[Einsteinium]] adalah unsur terberat yang telah diproduksi dalam jumlah makroskopis.<ref>{{cite book|title=The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements|last=Silva|first=Robert J.|publisher=[[Springer Science+Business Media]]|year=2006|isbn=978-1-4020-3555-5|editor1-last=Morss|editor-first=Lester R.|edition=3|location=Dordrecht, The Netherlands|chapter=Fermium, Mendelevium, Nobelium and Lawrencium|ref=CITEREFHaire2006|editor2-last=Edelstein|editor2-first=Norman M.|editor3-last=Fuger|editor3-first=Jean}}</ref>
== Daftar unsur transuranium ==
* 93 [[neptunium]] Np{{br}}
* 94 [[plutonium]] Pu{{br}}
* 95 [[amerisium]] Am{{br}}
* 96 [[kurium]] Cm{{br}}
* 97 [[berkelium]] Bk{{br}}
* 98 [[kalifornium]] Cf{{br}}
* 99 [[einsteinium]] Es{{br}}
* 100 [[fermium]] Fm{{br}}
* 101 [[mendelevium]] Md{{br}}
* 102 [[nobelium]] No{{br}}
* 103 [[lawrensium]] Lr{{br}}
* [[Unsur transaktinida]]
** 104 [[rutherfordium]] Rf{{br}}
** 105 [[dubnium]] Db{{br}}
** 106 [[seaborgium]] Sg{{br}}
** 107 [[bohrium]] Bh{{br}}
** 108 [[hassium]] Hs{{br}}
** 109 [[meitnerium]] Mt{{br}}
** 110 [[darmstadtium]] Ds{{br}}
** 111 [[roentgenium]] Rg{{br}}
** 112 [[ununbium]] Uub*{{br}}
** 113 [[ununtrium]] Uut*{{br}}
** 114 [[ununquadium]] Uuq*{{br}}
** 115 [[ununpentium]] Uup*{{br}}
** 116 [[ununhexium]] Uuh*{{br}}
** 118 [[ununoctium]] Uuo*{{br}}


Unsur transuranium yang belum ditemukan, atau telah ditemukan tetapi belum diberi nama secara resmi, menggunakan [[nama unsur sistematik]] [[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional|IUPAC]]. Penamaan unsur transuranium mungkin menjadi sumber [[Kontroversi penamaan unsur kimia|kontroversi]].
<nowiki>*</nowiki>Keberadaan unsur-unsur ini telah berhasil dikonfirmasi, tetapi nama dan simbol yang resmi belum diputuskan sehingga masih memakai nama sementara.
==Penemuan dan penamaan unsur transuranium==
{{Lihat pula|Penamaan unsur kimia}}
Sejauh ini, pada dasarnya semua unsur transuranium telah ditemukan di empat laboratorium: [[Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley]] di Amerika Serikat (unsur 93–101, 106, dan kredit bersama untuk 103–105), [[Joint Institute for Nuclear Research|Institut Bersama untuk Riset Nuklir]] di Rusia (unsur 102 dan 114–118, dan kredit bersama untuk 103–105), [[Pusat Penelitian Ion Berat GSI Helmholtz]] di Jerman (unsur 107–112), dan [[RIKEN]] di Jepang (unsur 113).
*Laboratorium Radiasi (sekarang [[Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley]]) di [[Universitas California, Berkeley]], dipimpin terutama oleh [[Edwin McMillan]], [[Glenn Seaborg]], dan [[Albert Ghiorso]], selama 1945-1974:
**93. [[neptunium]], Np, dinamai dari planet [[Neptunus]], karena ia mengikuti [[uranium]] dan Neptunus mengikuti [[Uranus]] dalam [[raksasa gas|urutan planet]] (1940).
**94. [[plutonium]], Pu, dinamai dari planet katai [[Pluto]],{{efn|Pluto adalah sebuah planet pada saat penamaan, tetapi sejak itu telah direklasifikasi menjadi sebuah [[planet katai]].}} mengikuti aturan penamaan yang sama karena ia mengikuti neptunium dan Pluto mengikuti Neptunus di Tata Surya (1940).
**95. [[amerisium]], Am, dinamai karena merupakan analog dari [[europium]], dan dinamai dari benua tempat ia pertama kali diproduksi (1944).
**96. [[kurium]], Cm, dinamai dari [[Pierre Curie|Pierre]] dan [[Maria Curie]], ilmuwan terkenal yang memisahkan unsur [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] pertama (1944), juga karena analognya yang lebih ringan, [[gadolinium]], dinamai dari [[Johan Gadolin]].
**97. [[berkelium]], Bk, dinamai dari kota [[Berkeley, California|Berkeley]], tempat Universitas California, Berkeley berada (1949).
**98. [[kalifornium]], Cf, dinamai dari negara bagian [[California]], tempat universitas tersebut berada (1950).
**99. [[einsteinium]], Es, dinamai dari fisikawan teoretis [[Albert Einstein]] (1952).
**100. [[fermium]], Fm, dinamai dari [[Enrico Fermi]], fisikawan yang menghasilkan [[reaksi berantai]] terkontrol pertama (1952).
**101. [[mendelevium]], Md, dinamai dari kimiawan [[Rusia]] [[Dmitri Mendeleev]], yang dianggap sebagai pencipta utama [[tabel periodik]] [[unsur kimia]] (1955).
**102. [[nobelium]], No, dinamai dari [[Alfred Nobel]] (1958). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR, yang menamainya ''joliotium'' (Jl) dari [[Frédéric Joliot-Curie]]. IUPAC menyimpulkan bahwa JINR adalah yang pertama menyintesis unsur tersebut secara meyakinkan, tetapi tetap menggunakan nama ''nobelium'' karena nama itu telah mengakar kuat dalam literatur.
**103. [[lawrensium]], Lr, dinamai dari [[Ernest Lawrence|Ernest O. Lawrence]], seorang fisikawan yang terkenal karena pengembangan [[siklotron]], dan orang yang namanya dipakai pada [[Laboratorium Nasional Lawrence Livermore]] dan [[Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley]] (yang menjadi tuan rumah penciptaan unsur-unsur transuranium ini) (1961). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR, yang mengusulkan nama ''rutherfordium'' (Rf) dari [[Ernest Rutherford]]. IUPAC menyimpulkan bahwa kredit harus dibagikan, mempertahankan nama ''lawrencium'' sebagaimana yang tertanam dalam literatur.
**104. [[ruterfordium]], Rf, dinamai dari [[Ernest Rutherford]], yang bertanggung jawab atas konsep [[inti atom]] (1968). Penemuan ini juga diklaim oleh [[Joint Institute for Nuclear Research|Institut Bersama untuk Riset Nuklir]] (JINR) di [[Dubna]], Rusia (dulunya [[Uni Soviet]]), dipimpin terutama oleh [[Georgy Flyorov]]: mereka menamai unsur ini dengan ''kurchatovium'' (Ku), dari [[Igor Vasilyevich Kurchatov|Igor Kurchatov]]. IUPAC menyimpulkan bahwa kredit harus dibagi.
**105. [[dubnium]], Db, sebuah unsur yang dinamai dari kota [[Dubna]], tempat JINR berada. Awalnya bernama "hahnium" (Ha) untuk menghormati [[Otto Hahn]] oleh tim Berkeley tetapi namanya diganti oleh IUPAC (1997). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR, yang menamainya ''nielsbohrium'' (Ns) dari [[Niels Bohr]]. IUPAC menyimpulkan bahwa kredit harus dibagi.
**106. [[seaborgium]], Sg, dinamai dari [[Glenn Seaborg|Glenn T. Seaborg]]. Nama ini menimbulkan kontroversi karena Seaborg masih hidup, namun akhirnya diterima oleh ahli kimia internasional (1974). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR. IUPAC menyimpulkan bahwa tim Berkeley adalah yang pertama yang secara meyakinkan menyintesis unsur tersebut.
*[[Pusat Penelitian Ion Berat GSI Helmholtz|Gesellschaft für Schwerionenforschung]] (Perkumpulan untuk Riset Ion Berat) di [[Darmstadt]], Hessen, Jerman, dipimpin terutama oleh [[Gottfried Münzenberg]], [[Peter Armbruster]], dan [[Sigurd Hofmann]], selama 1980-2000:
**107. [[bohrium]], Bh, dinamai dari fisikawan Denmark [[Niels Bohr]], penting dalam penjelasan struktur [[atom]] (1981). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR. IUPAC menyimpulkan bahwa GSI telah menjadi yang pertama menyintesis unsur ini secara meyakinkan. Tim GSI awalnya mengusulkan nama ''nielsbohrium'' (Ns) untuk menyelesaikan perselisihan penamaan pada unsur 105, tetapi ini diubah oleh IUPAC karena tidak ada preseden untuk menggunakan nama depan ilmuwan dalam nama suatu unsur.
**108. [[hasium]], Hs, dinamai dari bentuk [[Bahasa Latin|Latin]] dari nama [[Hessen]], ''[[Negara bagian di Jerman|Bundesland]]'' Jerman tempat pekerjaan ini dilakukan (1984). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR. IUPAC menyimpulkan bahwa GSI telah menjadi yang pertama menyintesis unsur ini secara meyakinkan, sambil mengakui pekerjaan perintis di JINR.
**109. [[meitnerium]], Mt, dinamai dari [[Lise Meitner]], seorang fisikawan Austria yang merupakan salah satu ilmuwan paling awal yang mempelajari [[fisi nuklir]] (1982).
**110. [[darmstadtium]], Ds, dinamai dari [[Darmstadt]], Jerman, kota tempat pekerjaan ini dilakukan (1994). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR, yang mengusulkan nama ''becquerelium'' dari [[Henri Becquerel]], dan oleh LBNL, yang mengusulkan nama ''hahnium'' untuk menyelesaikan perselisihan pada unsur 105 (meskipun memprotes penggunaan kembali nama yang sudah ada untuk unsur yang berbeda). IUPAC menyimpulkan bahwa GSI adalah yang pertama menyintesis unsur ini secara meyakinkan.
**111. [[roentgenium]], Rg, dinamai dari [[Wilhelm Conrad Röntgen]], penemu sinar-X (1994).
**112. [[kopernisium]], Cn, dinamai dari astronom [[Nicolaus Copernicus]] (1996).
*[[RIKEN|Rikagaku Kenkyūsho]] (RIKEN) di [[Wakō, Saitama]], Japan, dipimpin terutama oleh [[Kōsuke Morita]]:
**113. [[nihonium]], Nh, dinamai dari [[Jepang]] (''Nihon'' dalam [[bahasa Jepang]]) tempat unsur tersebut ditemukan (2004). Penemuan ini juga diklaim oleh JINR. IUPAC menyimpulkan bahwa RIKEN adalah yang pertama yang secara meyakinkan menyintesis unsur tersebut.
*[[Joint Institute for Nuclear Research|Institut Bersama untuk Riset Nuklir]] (JINR) di Dubna, Rusia, dipimpin terutama oleh [[Yuri Oganessian]], bekerjasama dengan beberapa laboratorium lain termasuk [[Laboratorium Nasional Lawrence Livermore]] (LLNL), sejak 2000:
**114. [[flerovium]], Fl, dinamai dari fisikawan Soviet [[Georgy Flyorov]], pendiri JINR (1999).
**115. [[moskovium]], Mc, dinamai dari [[Oblast Moskwa|Oblast Moskow]], Rusia, tempat unsur ini ditemukan (2004).
**116. [[livermorium]], Lv, dinamai dari [[Laboratorium Nasional Lawrence Livermore]], yang berkolaborasi dengan JINR dalam penemuannya (2000).
**117. [[tenesin]], Ts, dinamai dari negara bagian [[Tennessee]], di mana target berkelium yang diperlukan untuk sintesis unsur ini diproduksi (2010).
**118. [[oganeson]], Og, dinamai dari [[Yuri Oganessian]], yang memimpin tim JINR dalam penemuan unsur 114 hingga 118 (2002).
==Unsur superberat==
[[Berkas:Super heavy elements (polyatomic).svg|thumb|250px|right|Posisi unsur superberat dalam tabel periodik.]]
{{Utama|Unsur superberat}}
'''Unsur superberat''' (juga dikenal sebagai ''atom superberat'') biasanya mengacu pada [[unsur transaktinida]] yang diawali dengan [[ruterfordium]] (nomor atom 104). Mereka hanya dibuat secara artifisial, dan saat ini tidak memiliki tujuan praktis karena [[waktu paruh]] mereka yang singkat menyebabkan mereka meluruh setelah waktu yang sangat singkat, mulai dari beberapa menit hingga hanya beberapa milidetik (kecuali untuk [[dubnium]], yang memiliki waktu paruh lebih dari satu hari), yang juga membuat mereka sangat sulit untuk dipelajari.<ref name="She">{{cite journal|last1=Heenen|first1=Paul-Henri|last2=Nazarewicz|first2=Witold|author-link2=Witold Nazarewicz|year=2002|title=Quest for superheavy nuclei|url=https://www.europhysicsnews.org/articles/epn/pdf/2002/01/epn02102.pdf|url-status=live|journal=Europhysics News|volume=33|issue=1|pages=5–9|bibcode=2002ENews..33....5H|doi=10.1051/epn:2002102|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720100024/https://www.europhysicsnews.org/articles/epn/pdf/2002/01/epn02102.pdf|archive-date=20 Juli 2018|doi-access=free}}</ref><ref name="Green">{{cite journal|last1=Greenwood|first1=Norman N.|year=1997|title=Recent developments concerning the discovery of elements 100–111|url=https://old.iupac.org/publications/pac/1997/pdf/6901x0179.pdf|url-status=live|journal=[[Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional]]|volume=69|issue=1|pages=179–184|doi=10.1351/pac199769010179|s2cid=98322292|archive-url=https://web.archive.org/web/20180721170653/https://old.iupac.org/publications/pac/1997/pdf/6901x0179.pdf|archive-date=21 Juli 2018}}</ref>


Atom superberat semuanya telah diciptakan sejak paruh kedua abad ke-20, dan terus diciptakan selama abad ke-21 seiring dengan kemajuan teknologi. Mereka diciptakan melalui pemborbardiran unsur lain dalam [[Pemercepat partikel|akselerator partikel]]. Misalnya, [[fusi nuklir]] [[kalifornium]]-249 dan [[karbon]]-12 menghasilkan [[ruterfordium]]-261. Unsur-unsur ini dibuat dalam jumlah pada skala atom dan tidak ada metode penciptaan massal yang ditemukan.<ref name="She"/>
[[Kategori:Fisika nuklir]]
==Aplikasi==
[[Kategori:Uranium]]
Unsur transuranium dapat digunakan untuk menyintesis unsur superberat lainnya.<ref>{{cite journal|last=Lougheed|first=R. W.|author2=Landrum, J. H.|author3=Hulet, E. K.|author4=Wild, J. F.|author5=Dougan, R. J.|author6=Dougan, A. D.|author7=Gäggeler, H.|author8=Schädel, M.|author9=Moody, K. J.|display-authors=1|date=1985|title=Search for superheavy elements using <sup>48</sup>Ca + <sup>254</sup>Es<sup>g</sup> reaction|journal=[[Physical Review C]]|volume=32|issue=5|pages=1760–1763|bibcode=1985PhRvC..32.1760L|doi=10.1103/PhysRevC.32.1760|author10=Gregorich, K. E.|author11=Seaborg, G. T.|pmid=9953034}}</ref> Unsur-unsur dalam [[Pulau kestabilan nuklir|pulau stabilitas]] memiliki aplikasi militer yang berpotensi penting, termasuk pengembangan senjata nuklir kompak.<ref>{{cite book|url=https://cryptome.org/2014/06/wmd-4th-gen-quest.pdf|title=The Physical Principles of Thermonuclear Explosives, Intertial Confinement Fusion, and the Quest for Fourth Generation Nuclear Weapons|last1=Gsponer|first1=André|last2=Hurni|first2=Jean-Pierre|publisher=International Network of Engineers and Scientists Against Proliferation|year=1997|isbn=978-3-933071-02-6|pages=110–115|archive-url=https://web.archive.org/web/20180606134706/https://cryptome.org/2014/06/wmd-4th-gen-quest.pdf|archive-date=6 Juni 2018|url-status=live}}</ref> Aplikasi sehari-hari potensial sangatlah luas; unsur [[amerisium]] digunakan dalam perangkat seperti [[Pendeteksi kebakaran|pendeteksi asap]] dan [[spektrometer]].<ref>{{citation |url=http://www.uic.com.au/nip35.htm |archive-url=http://webarchive.loc.gov/all/20020911070229/http%3A//www%2Euic%2Ecom%2Eau/nip35%2Ehtm |archive-date= 11 September 2002 |title=Smoke Detectors and Americium |work=Nuclear Issues Briefing Paper |volume=35 |date=Mei 2002 |access-date=8 Juni 2023}}</ref><ref>[http://www.nndc.bnl.gov/nudat2/indx_dec.jsp Nuclear Data Viewer 2.4], NNDC</ref>
[[Kategori:Golongan unsur kimia]]
==Lihat pula==
*[[Kondensat Bose–Einstein]] (juga dikenal sebagai ''Superatom'')
*[[Pulau kestabilan nuklir|Pulau stabilitas]]
*[[Aktinida minor]]
*[[Repositori geologi dalam]], tempat untuk menyimpan limbah transuranik
==Catatan dan referensi==
===Catatan===
{{notelist}}
===Referensi===
{{Reflist|30em}}
==Bacaan lebih lanjut==
*Eric Scerri, A Very Short Introduction to the Periodic Table, Oxford University Press, Oxford, 2011.
*[http://www.scitopics.com/The_Superheavy_Elements.html Unsur Superberat]
*[http://alsos.wlu.edu/qsearch.aspx?browse=science/Transuranium+Elements Bibliografi beranotasi untuk unsur transuranium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080405102009/http://alsos.wlu.edu/qsearch.aspx?browse=science%2FTransuranium+Elements |date=2008-04-05 }} dari Alsos Digital Library for Nuclear Issues.
*[https://web.archive.org/web/20070503140615/http://web.fccj.org/~ethall/uranium/uranium.htm Unsur transuranium]
*[http://www.transfermium.net/ Situs web resmi jaringan Super Heavy Elements] (jaringan inisiatif infrastruktur terintegrasi Eropa EURONS)
*[http://pubs.acs.org/cen/80th/darmstadtium.html Darmstadtium dan seterusnya]
* Christian Schnier, Joachim Feuerborn, Bong-Jun Lee: Traces of transuranium elements in terrestrial minerals? ([ftp://ftp.hzg.de/pub/schnier/1-Transuranium%20.pdf Daring]{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, PDF-Datei, 493&nbsp;kB)
* Christian Schnier, Joachim Feuerborn, Bong-Jun Lee: The search for super heavy elements (SHE) in terrestrial minerals using XRF with high energy synchrotron radiation. ([ftp://ftp.hzg.de/pub/schnier/2-SHE.pdf Daring], PDF-Datei, 446&nbsp;kB)


{{Navbox tabel periodik}}
[[bn:ইউরেনামোত্তর মৌল]]
<!-- Harap kutip sumber untuk membantu masalah verifikasi umum ensiklopedia ini.
[[ca:Element transurànic]]

[[cs:Transurany]]
Tips untuk mereferensi: lihat: [[Wikipedia:Templat/Kutipan]]. Terima kasih! -->
[[de:Transurane]]

[[el:Τεχνητά στοιχεία]]
{{Authority control}}
[[en:Transuranium element]]

[[eo:Transuraniaj elementoj]]
{{DEFAULTSORT:Unsur transuranium}}
[[es:Elementos transuránicos]]
[[Kategori:Fisika nuklir]]
[[fi:Transuraani]]
[[Kategori:Serangkaian unsur kimia]]
[[fr:Transuranien]]
[[Kategori:Tabel periodik]]
[[he:יסוד טרנס-אורני]]
[[hi:ट्रांसयूरेनिक]]
[[hu:Transzurán elemek]]
[[hy:Տրանսուրան տարր]]
[[it:Elementi transuranici]]
[[ja:超ウラン元素]]
[[ko:초우라늄 원소]]
[[lmo:Element trans-uranich]]
[[nds:Transuran]]
[[nl:Transuraan element]]
[[no:Transuran]]
[[pl:Transuranowce]]
[[pt:Elemento transurânico]]
[[ru:Трансурановые элементы]]
[[sk:Transurán]]
[[sv:Transuraner]]
[[uk:Трансуранові елементи]]
[[vi:Nguyên tố siêu urani]]
[[zh:超铀元素]]

Revisi terkini sejak 2 September 2023 16.33

Unsur transuranium
pada tabel periodik
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Z > 92 (U)

Unsur transuranium, juga dikenal sebagai transuranium atau unsur transuranik, adalah unsur kimia yang memiliki nomor atom lebih besar dari 92, yang merupakan nomor atom uranium. Semua unsur ini tidak stabil dan meluruh secara radioaktif menjadi unsur lain. Dengan pengecualian neptunium dan plutonium (yang telah ditemukan dalam jumlah kecil di alam), mereka semua tidak terjadi secara alami di Bumi dan merupakan unsur sintetis.

Ikhtisar[sunting | sunting sumber]

Tabel periodik dengan unsur-unsur yang diwarnai menurut waktu paruh isotop paling stabilnya.
  Unsur yang mengandung setidaknya satu isotop stabil.
  Unsur sedikit radioaktif: isotop paling stabil berumur sangat panjang, dengan waktu paruh lebih dari dua juta tahun.
  Unsur cukup radioaktif: isotop paling stabil memiliki waktu paruh antara 800 hingga 34.000 tahun.
  Unsur radioaktif: isotop paling stabil memiliki waktu paruh antara satu hari hingga 130 tahun.
  Unsur sangat radioaktif: isotop paling stabil memiliki waktu paruh antara beberapa menit hingga satu hari.
  Unsur radioaktif ekstrem: isotop paling stabil yang diketahui memiliki waktu paruh kurang dari beberapa menit.

Dari unsur-unsur dengan nomor atom 1 hingga 92, sebagian besar dapat ditemukan di alam, memiliki isotop stabil (seperti hidrogen) atau radioisotop yang berumur sangat panjang (seperti uranium), atau eksis sebagai produk peluruhan biasa dari peluruhan uranium dan torium. (seperti radon). Pengecualiannya adalah unsur 43, 61, 85, dan 87; keempatnya terjadi di alam, tetapi hanya dalam cabang yang sangat kecil dari rantai peluruhan uranium dan torium, sehingga semua kecuali unsur 87 pertama kali ditemukan melalui sintesis di laboratorium dan bukan di alam (dan bahkan unsur 87 ditemukan dari sampel induknya yang dimurnikan, tidak langsung dari alam).

Semua unsur dengan nomor atom lebih tinggi pertama kali ditemukan di laboratorium, dengan neptunium dan plutonium kemudian juga ditemukan di alam. Mereka semua bersifat radioaktif, dengan waktu paruh jauh lebih pendek dari usia Bumi, sehingga setiap atom primordial dari unsur-unsur ini, jika pernah hadir pada pembentukan Bumi, telah lama meluruh. Sejumlah kecil neptunium dan plutonium terbentuk di beberapa batuan kaya uranium, dan sejumlah kecil diproduksi selama uji coba senjata nuklir di atmosfer. Kedua unsur ini dihasilkan dari penangkapan neutron dalam bijih uranium dengan peluruhan beta berikutnya (misalnya 238U + n239U239Np239Pu).

Semua unsur yang lebih berat dari plutonium sepenuhnya sintetis; mereka dibuat di dalam reaktor nuklir atau akselerator partikel. Waktu paruh unsur-unsur ini menunjukkan penurunan seiring dengan bertambahnya nomor atom. Namun terdapat pengecualian, termasuk beberapa isotop kurium dan dubnium. Beberapa unsur yang lebih berat dalam deret ini, dengan nomor atom sekitar 110–114, diperkirakan mematahkan tren dan menunjukkan peningkatan stabilitas nuklir, yang terdiri dari pulau stabilitas teoretis.[1]

Unsur transuranium berat sulit dan mahal untuk diproduksi, dan harganya meningkat pesat seiring dengan kenaikan nomor atom. Pada tahun 2008, harga plutonium tingkat senjata ialah sekitar AS$4.000/gram,[2] dan kalifornium melebihi AS$60.000.000/gram.[3] Einsteinium adalah unsur terberat yang telah diproduksi dalam jumlah makroskopis.[4]

Unsur transuranium yang belum ditemukan, atau telah ditemukan tetapi belum diberi nama secara resmi, menggunakan nama unsur sistematik IUPAC. Penamaan unsur transuranium mungkin menjadi sumber kontroversi.

Penemuan dan penamaan unsur transuranium[sunting | sunting sumber]

Sejauh ini, pada dasarnya semua unsur transuranium telah ditemukan di empat laboratorium: Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di Amerika Serikat (unsur 93–101, 106, dan kredit bersama untuk 103–105), Institut Bersama untuk Riset Nuklir di Rusia (unsur 102 dan 114–118, dan kredit bersama untuk 103–105), Pusat Penelitian Ion Berat GSI Helmholtz di Jerman (unsur 107–112), dan RIKEN di Jepang (unsur 113).

Unsur superberat[sunting | sunting sumber]

Posisi unsur superberat dalam tabel periodik.

Unsur superberat (juga dikenal sebagai atom superberat) biasanya mengacu pada unsur transaktinida yang diawali dengan ruterfordium (nomor atom 104). Mereka hanya dibuat secara artifisial, dan saat ini tidak memiliki tujuan praktis karena waktu paruh mereka yang singkat menyebabkan mereka meluruh setelah waktu yang sangat singkat, mulai dari beberapa menit hingga hanya beberapa milidetik (kecuali untuk dubnium, yang memiliki waktu paruh lebih dari satu hari), yang juga membuat mereka sangat sulit untuk dipelajari.[5][6]

Atom superberat semuanya telah diciptakan sejak paruh kedua abad ke-20, dan terus diciptakan selama abad ke-21 seiring dengan kemajuan teknologi. Mereka diciptakan melalui pemborbardiran unsur lain dalam akselerator partikel. Misalnya, fusi nuklir kalifornium-249 dan karbon-12 menghasilkan ruterfordium-261. Unsur-unsur ini dibuat dalam jumlah pada skala atom dan tidak ada metode penciptaan massal yang ditemukan.[5]

Aplikasi[sunting | sunting sumber]

Unsur transuranium dapat digunakan untuk menyintesis unsur superberat lainnya.[7] Unsur-unsur dalam pulau stabilitas memiliki aplikasi militer yang berpotensi penting, termasuk pengembangan senjata nuklir kompak.[8] Aplikasi sehari-hari potensial sangatlah luas; unsur amerisium digunakan dalam perangkat seperti pendeteksi asap dan spektrometer.[9][10]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan dan referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pluto adalah sebuah planet pada saat penamaan, tetapi sejak itu telah direklasifikasi menjadi sebuah planet katai.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Considine, Glenn, ed. (2002). Van Nostrand's Scientific Encyclopedia (edisi ke-9). New York: Wiley Interscience. hlm. 738. ISBN 978-0-471-33230-5. 
  2. ^ Morel, Andrew (2008). Elert, Glenn, ed. "Price of Plutonium". The Physics Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Oktober 2018. 
  3. ^ Martin, Rodger C.; Kos, Steve E. (2001). Applications and Availability of Californium-252 Neutron Sources for Waste Characterization (Laporan). CiteSeerX 10.1.1.499.1273alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ Silva, Robert J. (2006). "Fermium, Mendelevium, Nobelium and Lawrencium". Dalam Morss, Lester R.; Edelstein, Norman M.; Fuger, Jean. The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements (edisi ke-3). Dordrecht, The Netherlands: Springer Science+Business Media. ISBN 978-1-4020-3555-5. 
  5. ^ a b Heenen, Paul-Henri; Nazarewicz, Witold (2002). "Quest for superheavy nuclei" (PDF). Europhysics News. 33 (1): 5–9. Bibcode:2002ENews..33....5H. doi:10.1051/epn:2002102alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 20 Juli 2018. 
  6. ^ Greenwood, Norman N. (1997). "Recent developments concerning the discovery of elements 100–111" (PDF). Persatuan Kimia Murni dan Terapan Internasional. 69 (1): 179–184. doi:10.1351/pac199769010179. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 21 Juli 2018. 
  7. ^ Lougheed, R. W.; et al. (1985). "Search for superheavy elements using 48Ca + 254Esg reaction". Physical Review C. 32 (5): 1760–1763. Bibcode:1985PhRvC..32.1760L. doi:10.1103/PhysRevC.32.1760. PMID 9953034. 
  8. ^ Gsponer, André; Hurni, Jean-Pierre (1997). The Physical Principles of Thermonuclear Explosives, Intertial Confinement Fusion, and the Quest for Fourth Generation Nuclear Weapons (PDF). International Network of Engineers and Scientists Against Proliferation. hlm. 110–115. ISBN 978-3-933071-02-6. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 6 Juni 2018. 
  9. ^ "Smoke Detectors and Americium", Nuclear Issues Briefing Paper, 35, Mei 2002, diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2002, diakses tanggal 8 Juni 2023 
  10. ^ Nuclear Data Viewer 2.4, NNDC

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]