Wangsa Bonaparte

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wangsa Bonaparte
Prancis: Maison Bonaparte
Italia dan Korsika: Casa di Buonaparte
Keluarga kekaisaran Prancis
Lambang Kaisar Napoleon I
NegaraKekaisaran Pertama Prancis Pertama dan Kekaisaran Kedua Prancis
Kerajaan Italia
Kerajaan Spanyol
Kerajaan Hollandia
Kerajaan Napoli Kerajaan Napoli
Kerajaan Westfalen Kerajaan Westfalen
Kepangeranan Elba
Andorra Kepangeranan Andorra
Keharyapatihan Berg
Kepangeranan Lucca dan Piombino
Kelompok etnisKorsika (aslinya Italia)
kemudian menjadi Prancis
Didirikan18 Mei 1804 (1804-05-18)[1][2]
PendiriCarlo Bonaparte
Kepala saat iniDiperdebatkan:
Penguasa terakhirNapoleon III
Gelar
Gelar sapaanYang Mulia Kaisar (Prancis)
Yang Mulia (mahkota lainnya)
Turun takhtaPrancis:
1814 (ke-1) (1814 (ke-1))
1815 (ke-2) (1815 (ke-2))
1870 (ke-3) (1870 (ke-3))
Italia:
1814 (1814)
Spanyol:
1813 (1813)
Westfalen:
1813 (1813)
Elba:
1815 (1815)
Cabang kadet

Wangsa Bonaparte (disebut juga Buonaparte) adalah keluarga keturunan Italia yang memerintah berbagai kekaisaran dan kerajaan di Eropa. Wangsa ini didirikan pada 1804 oleh Napoleon I, putra bangsawan Genoa Carlo Buonaparte. Napoleon adalah seorang panglima militer Prancis yang naik ke tampuk kekuasaan selama Revolusi Prancis dan pada 1804 mengubah Republik Prancis Pertama menjadi Kekaisaran Pertama Prancis, lima tahun setelah kudeta November 1799 (18 Brumaire). Napoleon dan Grande Armée berperang melawan sejumlah kekuatan adidaya Eropa dan mendominasi Daratan Eropa melalui serangkaian kemenangan militer selama Perang Napoleon. Dia mengangkat anggota keluarganya sebagai pemimpin di berbagai negara klien Prancis, yang dengan praktis memperluas kekuasaan Wangsa Bonaparte.

Wangsa Bonaparte memimpin Kekaisaran Prancis bersama dengan beberapa keluarga bangsawan non-Bonaparte lainnya. Selain menyandang gelar Kaisar Prancis, Wangsa Bonaparte memegang berbagai kekuasaan di negara lain selama Perang Napoleon, termasuk Kerajaan Italia, Kerajaan Spanyol, Kerajaan Westfalen, Kerajaan Hollandia, dan Kerajaan Napoli. Wangsa ini memegang kekuasaan selama sekitar satu dasawarsa sampai Perang Napoleon berakhir. Karena memiliki banyak musuh yang sangat kuat seperti Austria, Inggris, Rusia, dan Prusia, serta gerakan pemulihan kekuasaan (khususnya Bourbon) di Prancis, Spanyol, Dua Sisilia, dan Sardinia, wangsa tersebut akhirnya runtuh setelah kekalahan Napoleon di Pertempuran Waterloo dan pemulihan dinasti pendahulunya melalui Kongres Wina.

Antara 1852 dan 1870, berdiri Kekaisaran Kedua Prancis, ketika seorang anggota Wangsa Bonaparte kembali berkuasa di Prancis: Napoleon III, putra bungsu Louis Bonaparte. Namun, selama Perang Prancis-Prusia tahun 1870–1871, wangsa tersebut kembali digulingkan dari Takhta Kekaisaran. Sejak saat itu, terdapat serangkaian penipu yang mengaku sebagai keturunan Bonaparte. Pendukung klaim keluarga Bonaparte atas takhta Prancis dikenal sebagai Bonapartis. Kepala Wangsa Bonaparte saat ini adalah Jean Christophe, Pangeran Napoléon, yang juga memiliki ibu berdarah Bourbon.

Referensi

  1. ^ Raymond Horricks (1995). Napoleon's Elites. Transaction Publishers. hlm. 11. ISBN 9781412829281. 
  2. ^ Frédéric T. Briffault (1846). The Prisoner of Ham: Authentic Details of the Captivity and Escape of Prince Napoleon Louis. T.C. Newby. hlm. 344. carlo maria buonaparte nobility 1771. 
  3. ^ The Home And Foreign Review, Issue 5, pg 395

Pranala luar