Wikipedia:Artikel Pilihan/12 2019: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Chichen_Itza_3.jpg|150|El Castillo di Chichen Itza, salah satu mahakarya peradaban Maya|{{{selular|}}}}}
{{HU/Tepigambar|Chichen_Itza_3.jpg|150|El Castillo di Chichen Itza, salah satu mahakarya peradaban Maya|{{{selular|}}}}}
'''[[Peradaban Maya]]''' adalah sebuah [[peradaban]] di [[Mesoamerika]] yang dibangun oleh [[bangsa Maya]]. Sejarah mereka dimulai pada zaman [[Peradaban Maya#Sejarah|Arkaik]] (sebelum tahun 2000 SM), ketika peradaban Maya telah mengembangkan pertanian dan desa-desa. Kota-kota Maya pertama mulai muncul sekitar tahun 750 SM, dan pada tahun 500 SM, kota-kota tersebut memiliki struktur-struktur monumental, termasuk kuil besar dengan tampak depan yang terbuat dari [[stuko]]. Dimulai dari sekitar tahun 250 M, peradaban Maya memasuki zaman [[Peradaban Maya#Zaman Klasik (250–900 M)|Klasik]], yaitu zaman ketika orang-orang Maya mendirikan tugu-tugu besar dengan pahatan-pahatan yang mencantumkan [[kalender Hitung Panjang|tanggal dari Kalender Hitung Panjang]]. Pada zaman ini juga muncul berbagai [[negara kota]] besar yang saling terhubung dalam jaringan perdagangan yang rumit. Akan tetapi, pada abad ke-9, terjadi peristiwa [[keruntuhan Maya Klasik]], sehingga kota-kota Maya pun ditinggalkan dan para penduduk berpindah ke arah utara. Kemudian, pada zaman [[Peradaban Maya#Zaman Pascaklasik (950–1539 M)|Pascaklasik]], kota [[Chichen Itza]] mengalami kebangkitan di utara, dan [[kerajaan K'iche' Q'umarkaj|kerajaan K'iche']] di dataran tinggi Guatemala juga berhasil memperluas wilayahnya. Pada abad ke-16, [[Imperium Spanyol]] menjajah wilayah Mesoamerika, dan setelah berlangsungnya upaya penaklukan yang panjang, kota terakhir Maya, [[Nojpetén]], jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1697. '''([[Peradaban Maya|Selengkapnya...]])'''
'''[[Peradaban Maya]]''' adalah sebuah [[peradaban]] di [[Mesoamerika]] yang dibangun oleh [[bangsa Maya]]. Sejarah mereka dimulai pada zaman [[Peradaban Maya#Sejarah|Arkaik]] (sebelum tahun 2000 SM), ketika peradaban Maya telah mengembangkan pertanian dan desa-desa. Kota-kota Maya pertama mulai muncul sekitar tahun 750 SM, dan pada tahun 500 SM, kota-kota tersebut memiliki struktur-struktur monumental, termasuk kuil besar dengan tampak depan yang terbuat dari [[stuko]]. Dimulai dari sekitar tahun 250 M, peradaban Maya memasuki zaman [[Peradaban Maya#Zaman Klasik (250–900 M)|Klasik]], yaitu zaman ketika orang-orang Maya mendirikan tugu-tugu besar dengan pahatan-pahatan yang mencantumkan [[kalender Hitung Panjang|tanggal dari Kalender Hitung Panjang]]. Pada zaman ini juga muncul berbagai [[negara kota]] besar yang saling terhubung dalam jaringan perdagangan yang rumit. Akan tetapi, pada abad ke-9, terjadi peristiwa [[keruntuhan Maya Klasik]], sehingga kota-kota Maya pun ditinggalkan dan para penduduk berpindah ke arah utara. Kemudian, pada zaman [[Peradaban Maya#Zaman Pascaklasik (950–1539 M)|Pascaklasik]], kota [[Chichen Itza]] mengalami kebangkitan di utara, dan [[Kerajaan K'iche' Q'umarkaj|Kerajaan K'iche']] di Dataran Tinggi Guatemala juga berhasil memperluas wilayahnya. Pada abad ke-16, [[Imperium Spanyol]] menjajah wilayah Mesoamerika, dan setelah berlangsungnya upaya penaklukan yang panjang, kota terakhir Maya, [[Nojpetén]], jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1697. '''([[Peradaban Maya|Selengkapnya...]])'''


{{TFAfooter|Timbal|Kleopatra|MissingNo.}}
{{TFAfooter|Timbal|Kleopatra|MissingNo.}}

Revisi terkini sejak 20 Maret 2019 14.12

El Castillo di Chichen Itza, salah satu mahakarya peradaban Maya

Peradaban Maya adalah sebuah peradaban di Mesoamerika yang dibangun oleh bangsa Maya. Sejarah mereka dimulai pada zaman Arkaik (sebelum tahun 2000 SM), ketika peradaban Maya telah mengembangkan pertanian dan desa-desa. Kota-kota Maya pertama mulai muncul sekitar tahun 750 SM, dan pada tahun 500 SM, kota-kota tersebut memiliki struktur-struktur monumental, termasuk kuil besar dengan tampak depan yang terbuat dari stuko. Dimulai dari sekitar tahun 250 M, peradaban Maya memasuki zaman Klasik, yaitu zaman ketika orang-orang Maya mendirikan tugu-tugu besar dengan pahatan-pahatan yang mencantumkan tanggal dari Kalender Hitung Panjang. Pada zaman ini juga muncul berbagai negara kota besar yang saling terhubung dalam jaringan perdagangan yang rumit. Akan tetapi, pada abad ke-9, terjadi peristiwa keruntuhan Maya Klasik, sehingga kota-kota Maya pun ditinggalkan dan para penduduk berpindah ke arah utara. Kemudian, pada zaman Pascaklasik, kota Chichen Itza mengalami kebangkitan di utara, dan Kerajaan K'iche' di Dataran Tinggi Guatemala juga berhasil memperluas wilayahnya. Pada abad ke-16, Imperium Spanyol menjajah wilayah Mesoamerika, dan setelah berlangsungnya upaya penaklukan yang panjang, kota terakhir Maya, Nojpetén, jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1697. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: TimbalKleopatraMissingNo.