Wikipedia:Artikel Pilihan/24 2013: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{HU/Tepigambar|Tribute to Thích Quảng Đức.jpg|175|Thích Quảng Đức|{{{seluler|}}}}} '''Thích Quảng Đức''' (1897 – 11 Juni 1963, nama lahir|la...'
 
belum pemilihan
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Tribute to Thích Quảng Đức.jpg|175|Thích Quảng Đức|{{{seluler|}}}}}
{{TFAempty}} {{TFAfooter||Thích Quảng Đức|Ganymede}}
'''[[Thích Quảng Đức]]''' (1897 – 11 Juni 1963, [[nama lahir|lahir]] ''Lam Van Tuc'') adalah seorang [[bhikkhu|biksu]] [[Mahayana|Buddha Mahayana]] [[Vietnam]] yang [[bakar diri|membakar dirinya sampai mati]] di sebuah persimpangan jalan di [[Ho Chi Minh City|Saigon]] pada tanggal 11 Juni 1963. Quang Duc memprotes penganiayaan kaum Buddha oleh pemerintahan Katolik Roma [[Vietnam Selatan]] yang dipimpin oleh [[Ngô Đình Diệm]] selama [[Krisis Buddha]] di negara tersebut. Setelah kematiannya, tubuh Quang Duc dikremasi, namun jantungnya tetap utuh. Aksi bakar diri ini kemudian dianggap sebagai titik balik dalam [[Krisis Buddha]] dan krusial dalam [[Kudeta Vietnam Selatan 1963|penggulingan rezim Diệm]], yang [[Penangkapan dan pembunuhan Ngo Dinh Diem|dibunuh]] pada tanggal 2 November 1963. Foto kejadian tersebut, yang membuat [[Malcolm Browne]] mendapatkan sebuah [[Penghargaan Pulitzer]], mendatangkan simpati terhadap biksu-biksu Vietnam dan desakan terhadap rezim Diệm dari segala penjuru dunia. Sejumlah biksu Vietnam lainnya mengikuti jejak Quang Duc dengan membakar diri setelah tekanan terhadap mereka semakin gencar. Aksi bakar diri ini pun ditiru oleh sejumlah pemrotes [[perang Vietnam]] di [[Amerika Serikat]] beberapa tahun kemudian. ('''[[Thich Quang Duc|selengkapnya...]]''')

{{TFAfooter|Ganymede|Ulama Minangkabau|Suleiman I}}

Revisi per 17 Agustus 2013 01.57

Artikel pilihan untuk periode ini belum dipilih. Lihat halaman usulan penjadwalan Artikel Pilihan untuk memilih.

Artikel pilihan sebelumnya: ? – Thích Quảng ĐứcGanymede