Wikipedia:Artikel Pilihan/25 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{HU/Tepigambar|Guatearbenz0870.JPG|150|Sebuah lukisan dinding yang menselebrasikan Presiden Árbenz|{{{selular|}}}}} '''Kudeta Guatemala 1954|Sebuah kudeta di Guate...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Guatearbenz0870.JPG|150|Sebuah lukisan dinding yang menselebrasikan Presiden Árbenz|{{{selular|}}}}}
{{HU/Tepigambar|Guatearbenz0870.JPG|125|Sebuah lukisan dinding yang menselebrasikan Presiden Árbenz|{{{selular|}}}}}
'''[[Kudeta Guatemala 1954|Sebuah kudeta di Guatemala]]''', yang diluncurkan pada 18 Juni 1954, melengserkan Presiden Guatemala yang terpilih secara demokratis [[Jacobo Árbenz]] ''(gambar di lukisan dinding)''. Operasi yang dilakukan oleh [[Central Intelligence Agency]] (CIA) tersebut mengakhiri [[Revolusi Guatemala]] 1944–54, yang membuat Guatemala menjadi negara [[demokrasi liberal]]. Pemerintah AS termotivasi oleh [[Perang Dingin]] yang membuat negara tersebut dicap [[komunisme|komunis]] dan lobi-lobi yang dimajukan oleh [[United Fruit Company]] (UFC). Eisenhower memerintahkan CIA untuk mengadakan Operasi PBSUCCESS pada Agustus 1953. CIA mempersenjatai, mendanai dan melantik sepasukan 480 tentara pimpinan [[Carlos Castillo Armas]]. Kebanyakan serangannya dikalahkan, namun perang psikologi dan kemungkinan invasi AS mengintimidasi [[Militer Guatemala|tentara Guatemala]], yang kemudian menolak untuk bertarung. Árbenz mengundurkan diri pada 27 Juni dan Castillo Armas menjadi presiden pada sepuluh hari kemudian, yang dengan cepat mencanangkan kekuasaan diktatorial. Kudeta tersebut banyak dikritik di mancanegara, dan berkontribusi terhadap [[Anti-Amerikanisme#Amerika Latin|sentimen anti-AS di Amerika Latin]]. '''([[Kudeta Guatemala 1954|Selengkapnya...]])'''
'''[[Kudeta Guatemala 1954|Sebuah kudeta di Guatemala]]''', yang diluncurkan pada 18 Juni 1954, melengserkan Presiden Guatemala yang terpilih secara demokratis [[Jacobo Árbenz]] ''(gambar di lukisan dinding)''. Operasi yang dilakukan oleh [[Central Intelligence Agency]] (CIA) tersebut mengakhiri [[Revolusi Guatemala]] 1944–54, yang membuat Guatemala menjadi negara [[demokrasi liberal]]. Pemerintah AS termotivasi oleh [[Perang Dingin]] yang membuat negara tersebut dicap [[komunisme|komunis]] dan lobi-lobi yang dimajukan oleh [[United Fruit Company]] (UFC). Eisenhower memerintahkan CIA untuk mengadakan Operasi PBSUCCESS pada Agustus 1953. CIA mempersenjatai, mendanai dan melantik sepasukan 480 tentara pimpinan [[Carlos Castillo Armas]]. Kebanyakan serangannya dikalahkan, namun perang psikologi dan kemungkinan invasi AS mengintimidasi [[Militer Guatemala|tentara Guatemala]], yang kemudian menolak untuk bertarung. Árbenz mengundurkan diri pada 27 Juni dan Castillo Armas menjadi presiden pada sepuluh hari kemudian, yang dengan cepat mencanangkan kekuasaan diktatorial. Kudeta tersebut banyak dikritik di mancanegara, dan berkontribusi terhadap [[Anti-Amerikanisme#Amerika Latin|sentimen anti-AS di Amerika Latin]]. '''([[Kudeta Guatemala 1954|Selengkapnya...]])'''



Revisi per 27 Agustus 2017 04.58

Sebuah kudeta di Guatemala, yang diluncurkan pada 18 Juni 1954, melengserkan Presiden Guatemala yang terpilih secara demokratis Jacobo Árbenz (gambar di lukisan dinding). Operasi yang dilakukan oleh Central Intelligence Agency (CIA) tersebut mengakhiri Revolusi Guatemala 1944–54, yang membuat Guatemala menjadi negara demokrasi liberal. Pemerintah AS termotivasi oleh Perang Dingin yang membuat negara tersebut dicap komunis dan lobi-lobi yang dimajukan oleh United Fruit Company (UFC). Eisenhower memerintahkan CIA untuk mengadakan Operasi PBSUCCESS pada Agustus 1953. CIA mempersenjatai, mendanai dan melantik sepasukan 480 tentara pimpinan Carlos Castillo Armas. Kebanyakan serangannya dikalahkan, namun perang psikologi dan kemungkinan invasi AS mengintimidasi tentara Guatemala, yang kemudian menolak untuk bertarung. Árbenz mengundurkan diri pada 27 Juni dan Castillo Armas menjadi presiden pada sepuluh hari kemudian, yang dengan cepat mencanangkan kekuasaan diktatorial. Kudeta tersebut banyak dikritik di mancanegara, dan berkontribusi terhadap sentimen anti-AS di Amerika Latin. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Terbelahnya bulanMonarki Britania RayaMarilyn Monroe