Wikipedia:Artikel Pilihan/29 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogwi21 (bicara | kontrib)
jadikan 1 paragraf
Yogwi21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Angioedema2010.JPG|125|[[Angioedema]] pada wajah hingga anak laki-laki ini tidak dapat membuka matanya. Reaksi ini disebabkan oleh paparan [[alergen]].|{{{selular|}}}}}
{{HU/Tepigambar|Angioedema2010.JPG|125|[[Angioedema]] pada wajah hingga anak laki-laki ini tidak dapat membuka matanya. Reaksi ini disebabkan oleh paparan [[alergen]].|{{{selular|}}}}}
'''[[Anafilaksis]]''' adalah suatu [[alergi|reaksi alergi]] berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Anafilaksis biasanya ditunjukkan oleh beberapa gejala termasuk di antaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, [[dispnea]], muntah, kepala terasa ringan, dan [[tekanan darah rendah]]. Gejala-gejala ini akan timbul dalam hitungan menit hingga jam. Penyebab yang umum dari reaksi ini adalah gigitan serangga, makanan, dan obat. Penyebab lainnya dapat berupa paparan [[lateks]]. Selain itu kasus dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Mekanisme terjadinya anafilaksis melibatkan pelepasan mediator dari [[sel darah putih]] tertentu. Pelepasan protein ini dapat disebabkan oleh reaksi sistem imun ataupun oleh sebab lain yang tidak berkaitan dengan sistem imun. Diagnosis anafilaksis dilakukan berdasarkan gejala dan tanda pada seseorang setelah terjadi paparan dengan [[alergen]] potensial. '''([[Anafilaksis|Selengkapnya...]])'''
'''[[Anafilaksis]]''' adalah suatu [[alergi|reaksi alergi]] berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Anafilaksis biasanya ditunjukkan oleh beberapa gejala termasuk di antaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, [[dispnea]], muntah, kepala terasa ringan, dan [[tekanan darah rendah]]. Gejala-gejala ini akan timbul dalam hitungan menit hingga jam. Penyebab yang umum dari reaksi ini adalah gigitan serangga, makanan, dan obat. Penyebab lainnya dapat berupa paparan [[lateks]]. Selain itu kasus dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Mekanisme terjadinya anafilaksis melibatkan pelepasan mediator dari [[sel darah putih]] tertentu. Diagnosis anafilaksis dilakukan berdasarkan gejala dan tanda pada seseorang setelah terjadi paparan dengan [[alergen]] potensial. Tata laksana awal anafilaksis adalah pemberian suntikan [[epinefrin]], pemasangan [[infus]], dan pengaturan posisi tubuh mendatar. Dosis epinefrin tambahan dapat diberikan apabila diperlukan. '''([[Anafilaksis|Selengkapnya...]])'''


{{TFAfooter|||}}
{{TFAfooter|||}}

Revisi per 21 Mei 2017 06.47

Angioedema pada wajah hingga anak laki-laki ini tidak dapat membuka matanya. Reaksi ini disebabkan oleh paparan alergen.

Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Anafilaksis biasanya ditunjukkan oleh beberapa gejala termasuk di antaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dispnea, muntah, kepala terasa ringan, dan tekanan darah rendah. Gejala-gejala ini akan timbul dalam hitungan menit hingga jam. Penyebab yang umum dari reaksi ini adalah gigitan serangga, makanan, dan obat. Penyebab lainnya dapat berupa paparan lateks. Selain itu kasus dapat terjadi tanpa alasan yang jelas. Mekanisme terjadinya anafilaksis melibatkan pelepasan mediator dari sel darah putih tertentu. Diagnosis anafilaksis dilakukan berdasarkan gejala dan tanda pada seseorang setelah terjadi paparan dengan alergen potensial. Tata laksana awal anafilaksis adalah pemberian suntikan epinefrin, pemasangan infus, dan pengaturan posisi tubuh mendatar. Dosis epinefrin tambahan dapat diberikan apabila diperlukan. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: ? – ? – ?