Wikipedia:Artikel Pilihan/4 2018: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Phrenology1.jpg|125|Pemetaan otak frenologis. Frenologi adalah salah satu usaha untuk mengaitkan fungsi-fungsi budi dengan bagian-bagian otak, walaupun kini frenologi dianggap tidak akurat.|{{{selular|}}}}}
{{HU/Tepigambar|Phrenology1.jpg|125|Pemetaan otak frenologis. Frenologi adalah salah satu usaha untuk mengaitkan fungsi-fungsi budi dengan bagian-bagian otak, walaupun kini frenologi dianggap tidak akurat.|{{{selular|}}}}}
'''[[Filsafat budi]]''' adalah cabang [[filsafat]] [[filsafat analitik|analitik modern]] yang mempelajari sifat dasar [[budi]], [[peristiwa budi]], [[fungsi budi]], [[budi|properti budi]], [[kesadaran]], dan hubungannya dengan tubuh fisik, terutama otak. [[Masalah budi-tubuh]], yaitu hubungan antara budi dengan tubuh, biasanya dipandang sebagai masalah utama dalam filsafat budi, meskipun masih ada masalah-masalah lain yang tidak terkait dengan hal tersebut. [[Dualisme]] dan [[monisme]] adalah dua mazhab utama yang mencoba menyelesaikan masalah budi-tubuh. Dualisme dapat ditilik kembali ke masa [[Plato]], [[Aristoteles]] dan mazhab [[Samkhya]] dan [[Yoga]] dalam filsafat [[Hinduisme|Hindu]], namun gagasan tersebut persisnya dirumuskan oleh [[René Descartes]] pada abad ke-17. Pendukung dualisme substansi menyatakan bahwa budi adalah substansi yang berdiri sendiri, sementara penganut [[dualisme properti]] meyakini bahwa budi adalah kelompok properti independen yang [[emergentisme|muncul]] dari dan tidak bisa direduksi ke otak, namun budi bukan merupakan substansi yang berbeda.
'''[[Filsafat budi]]''' adalah cabang [[filsafat]] [[filsafat analitik|analitik modern]] yang mempelajari sifat dasar [[budi]], [[peristiwa budi]], [[fungsi budi]], [[budi|properti budi]], [[kesadaran]], dan hubungannya dengan tubuh fisik, terutama otak. [[Masalah budi-tubuh]], yaitu hubungan antara budi dengan tubuh, biasanya dipandang sebagai masalah utama dalam filsafat budi, meskipun masih ada masalah-masalah lain yang tidak terkait dengan hal tersebut. [[Dualisme]] dan [[monisme]] adalah dua mazhab utama yang mencoba menyelesaikan masalah budi-tubuh. Dualisme dapat ditilik kembali ke masa [[Plato]], [[Aristoteles]] dan mazhab [[Samkhya]] dan [[Yoga]] dalam filsafat [[Hinduisme|Hindu]], namun gagasan tersebut persisnya dirumuskan oleh [[René Descartes]] pada abad ke-17. Pendukung dualisme substansi menyatakan bahwa budi adalah substansi yang berdiri sendiri, sementara penganut [[dualisme properti]] meyakini bahwa budi adalah kelompok properti independen yang [[emergentisme|muncul]] dari dan tidak bisa direduksi ke otak, namun budi bukan merupakan substansi yang berbeda.
[[Monisme]] adalah pandangan bahwa budi dan tubuh bukan merupakan entitas yang terpisah secara [[ontologi]]s. '''([[Filsafat budi|Selengkapnya...]])'''
[[Monisme]] adalah pandangan bahwa budi dan tubuh bukan merupakan entitas yang terpisah secara [[ontologi]]s. '''([[Filsafat budi|Selengkapnya...]])'''


{{TFAfooter|Michel Aflaq|Anna May Wong|Rahmah El Yunusiyah}}
{{TFAfooter|Transjakarta|Michel Aflaq|Anna May Wong}}

Revisi terkini sejak 3 Januari 2018 23.31

Pemetaan otak frenologis. Frenologi adalah salah satu usaha untuk mengaitkan fungsi-fungsi budi dengan bagian-bagian otak, walaupun kini frenologi dianggap tidak akurat.

Filsafat budi adalah cabang filsafat analitik modern yang mempelajari sifat dasar budi, peristiwa budi, fungsi budi, properti budi, kesadaran, dan hubungannya dengan tubuh fisik, terutama otak. Masalah budi-tubuh, yaitu hubungan antara budi dengan tubuh, biasanya dipandang sebagai masalah utama dalam filsafat budi, meskipun masih ada masalah-masalah lain yang tidak terkait dengan hal tersebut. Dualisme dan monisme adalah dua mazhab utama yang mencoba menyelesaikan masalah budi-tubuh. Dualisme dapat ditilik kembali ke masa Plato, Aristoteles dan mazhab Samkhya dan Yoga dalam filsafat Hindu, namun gagasan tersebut persisnya dirumuskan oleh René Descartes pada abad ke-17. Pendukung dualisme substansi menyatakan bahwa budi adalah substansi yang berdiri sendiri, sementara penganut dualisme properti meyakini bahwa budi adalah kelompok properti independen yang muncul dari dan tidak bisa direduksi ke otak, namun budi bukan merupakan substansi yang berbeda. Monisme adalah pandangan bahwa budi dan tubuh bukan merupakan entitas yang terpisah secara ontologis. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: TransjakartaMichel AflaqAnna May Wong