Wikipedia:Artikel Pilihan/6 2011: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '<div style="float:left;margin:0.5em 0.9em 0.4em 0;"> </div> {{TFAempty}} Artikel sebelumnya: –'
 
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Tepigambar|Krsna flute big.jpg|{{yesno|{{{seluler|}}}|yes=50|no=120}}|left|Kresna}}
<div style="float:left;margin:0.5em 0.9em 0.4em 0;">
'''[[Kresna]]''' adalah salah satu [[Dewa (Hindu)|dewa]] yang dipuja oleh [[umat Hindu|umat]] [[agama Hindu|Hindu]], berwujud pria berkulit gelap atau biru tua, memakai [[dhoti]] kuning dan [[mahkota]] yang dihiasi bulu [[merak]]. Legenda Hindu dalam kitab ''[[Purana]]'' dan ''[[Mahabharata]]'' menyatakan bahwa ia adalah putra kedelapan [[Basudewa]] dan [[Dewaki]], bangsawan dari [[kerajaan Surasena]], kerajaan mitologis di [[India Utara]]. Secara umum, ia dipuja sebagai [[awatara]] ([[inkarnasi]]) [[Wisnu|Dewa Wisnu]] kedelapan di antara [[Dasawatara|sepuluh awatara Wisnu]]. Dalam beberapa sekte Hindu, misalnya [[Gaudiya Waisnawa]], ia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri, dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan [[Wisnu]] atau Kresna, misalnya ''[[Bhagawatapurana]]'', ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'' ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, sakti, dan berwibawa. Selain itu ia dikenal pula sebagai tokoh yang memberikan ajaran filosofis, dan umat Hindu meyakini ''[[Bhagawadgita]]'' sebagai kitab yang memuat [[kotbah]] Kresna kepada [[Arjuna]] tentang ilmu rohani. '''([[Kresna|Selengkapnya]])'''


{{TFAfooter|Gerakan Bahasa Bengali|Bahasa Banjar|Detektif Conan}}
</div>

{{TFAempty}}

Artikel sebelumnya: –

Revisi terkini sejak 4 September 2014 02.02

Kresna adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru tua, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak. Legenda Hindu dalam kitab Purana dan Mahabharata menyatakan bahwa ia adalah putra kedelapan Basudewa dan Dewaki, bangsawan dari kerajaan Surasena, kerajaan mitologis di India Utara. Secara umum, ia dipuja sebagai awatara (inkarnasi) Dewa Wisnu kedelapan di antara sepuluh awatara Wisnu. Dalam beberapa sekte Hindu, misalnya Gaudiya Waisnawa, ia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri, dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan Wisnu atau Kresna, misalnya Bhagawatapurana, ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Dalam wiracarita Mahabharata ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, sakti, dan berwibawa. Selain itu ia dikenal pula sebagai tokoh yang memberikan ajaran filosofis, dan umat Hindu meyakini Bhagawadgita sebagai kitab yang memuat kotbah Kresna kepada Arjuna tentang ilmu rohani. (Selengkapnya)

Artikel pilihan sebelumnya: Gerakan Bahasa BengaliBahasa BanjarDetektif Conan