Lompat ke isi

Azhar Abdurrahman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Azhar Abdurrahman
Bupati Aceh Jaya ke-1
Masa jabatan
9 Juli 2012 – 9 Juli 2017
Presiden
Gubernur
WakilTengku Maulidi
Sebelum
Pendahulu
Jasman J Ma'ruf (Pjs.)
Pengganti
T Irfan TB
Sebelum
Masa jabatan
20 Februari 2007 – 20 Februari 2012
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Gubernur
WakilZamzami A. Rani
Sebelum
Pendahulu
Basri MK (Pj.)
Pengganti
Tengku Irfan TB (Plh.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir20 April 1969 (umur 55)
Keude Krueng Sabee, Krueng Sabee, Aceh Jaya, Aceh, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Aceh
Suami/istriFitri Maya Lisa
Anak2
Orang tua
  • Abdurrahman (ayah)
  • Rukiyah (ibu)
ProfesiPolitisi
Karier militer
Pihak Aceh
Dinas/cabangGerakan Aceh Merdeka
Masa dinas2003–2005
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. H. Azhar Abdurrahman (lahir 20 April 1969) adalah mantan tokoh pejuang GAM. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris GAM Wilayah Meureuhom Daya.[1][2] Ia sekarang mejabat sebagai Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh.[3]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Azhar lahir di Gampong Keude di Kecamatan Krueng Sabee pada 20 April 1969 dari pasangan Abdurrahman dan istrinya, Rukiyah. Ia menyelesaikan pendidikan SD nya pada tahun 1981, pendidikan SMP d tahun 1984, pendidikan SMA pada tahun 1987, dan lulus dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada tahun 1994. Selain itu ia pernah mengikuti kursus menerbangkan pesawat pada tahun 2008.[4]

Menjadi Bupati

[sunting | sunting sumber]

Masa jabatan pertama

[sunting | sunting sumber]

Azhar dan wakilnya Zamzami A. Rani yang sama-sama mantan kombatan GAM maju dalam pilkada yang dilaksanakan 11 Desember 2006 dari jalur independen dan menang setelah meraih 21.883 suara. Dalam pelantikannya yang dilaksanakan 21 Februari 2007, Gubernur Irwandi Yusuf menyampaikan meminta masyarakat tidak terpancing dengan gerakan bawah tanah yang ingin menggoyang kendudukan bupati dan wakil bupati yang terpilih dari calon independen. Gerakan ini dinilai dapat merusak situasi keamanan. Gubernur juga berpesan untuk bekerja dengan sungguh sungguh karena masa kepemimpinannya ini dimulai saat rekonstruksi Aceh pasca tsunami 2004, baru berjalan dua tahun.

Setelah pelantikan tersebut, digelar kenduri raya yang dihadiri sekitar 10 ribu warga dari berbagai pelosok Aceh Jaya. dipusatkan di lapangan sepak bola Calang itu berlangsung meriah dan tertib. Acara itu dimulai pukul 11.45 wib dan turut dihadiri Gubernur Irwandi Yusuf, bupati dan wakil bupati terpilih, serta tokoh masyarakat dan para pejabat pemerintah. Dalam acara itu, panitia menyembelih 21 ekor sapi sumbangan berbagai pihak. Disamping itu, panitia juga mewajibkan pihak kecamatan menyediakan nasi beserta lauk pauk untuk 3.000 undangan.[5]

Rekonstruksi pasca tsunami ini dilakukan dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dimulai pada tahun 2005, yang terkonsentrasi pada pembangunan jalan transportasi darat lintas pesisir dari Banda Aceh menuju Calang, ibu kota Kabupaten Aceh Jaya.[6]

Masa jabatan kedua

[sunting | sunting sumber]

Azhar berhasil terpilih kembali menjadi bupati, kali ini berpasangan dengan Tengku Maulidi dengan perolehan suara hingga 41,33 persen. Kemudian disusul pasangan Buni Amin-Mufizar 20,83 persen, pasangan Junaidi-Busmani 14,44 persen, pasangan Malik Musa-Tgk.Jailani 11,98 persen dan pasangan Zamzami A. Rani-T. Ayusan meraih 11,43 persen.[7] Pelantikan lalu dilaksanakan pada 9 Juli 2012 berlangsung di Gedung DPRK Aceh Jaya dan dihadiri sekitar 2.000 undangan yang terdiri dari komponen masyarakat dan forpimda Aceh Jaya.[8]

Riwayat Jabatan

[sunting | sunting sumber]
  • Bupati Aceh Jaya (2007–2012)
  • Bupati Aceh Jaya (2012–2017)
  • Anggota DPRA (2019—sekarang)

Riwayat Organisasi

[sunting | sunting sumber]
  • Anggota Pasukan Gerakan Aceh Merdeka (2003—2005)
  • Wakil Ketua Umum Partai Aceh (PA) (2013—2023)
  • Ketua Umum KONI Aceh Jaya (2013—2018)
  • Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Jaya (2022—sekarang)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wasiat Terakhir Tgk. Abdullah Syafi’i
  2. ^ Milad GAM Aceh Jaya: Bendera Bulan Bintang Bukan Separatis[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "SK KIP Aceh Nomor 41 Tahun 2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR Aceh dalam Pemilu 2019" (PDF). kip.acehprov.go.id. 12-08-2019. Diakses tanggal 20-09-2021. 
  4. ^ "Profil Azhar Abdurrahman di www.acehjayakab.go.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-07. Diakses tanggal 2015-11-02. 
  5. ^ Gubernur: Awasi Gerakan Under Ground
  6. ^ "Sejumlah Rumah Tsunami Terbengkalai di Aceh Jaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2015-11-02. 
  7. ^ "Partai Aceh 'Kuasai' Aceh Jaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 2015-11-02. 
  8. ^ Siang Ini, Gubernur Lantik Bupati Aceh Jaya
Jabatan politik
Didahului oleh:
Basri MK
Bupati Aceh Jaya
2007–2017
Diteruskan oleh:
T Irfan TB