Lompat ke isi

Bahasa Tayma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Tayma
WilayahTaymāʾ, Jazirah Arab
Eraparuh kedua abad ke-6 SM
Abjad Jazirah Arab Utara Kuno
Kode bahasa
ISO 639-3Tidak ada (tidak ada)
Glottologtaym1240[1]
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Tayma diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Tayma adalah bahasa yang ditemukan pada prasasti-prasasti di Taymāʾ, Jazirah Arab bagian barat laut, kemungkinan ditulis pada paruh kedua abad ke-6 SM.[4]

Penggolongan

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Tayma tidak memiliki inovasi bunyi utama yang ada dalam Proto-Arab, jadi bukan bagian dari bahasa Arab. Bahasa ini justru memiliki isoglosa yang juga ada dalam Semit Barat Laut: Perubahan bunyi w > y pada posisi awal kata. Contoh seperti yrḫ pada *warḫum berarti "bulan" (benda langit dan penanggalan); dan ydʿ pada wadaʿa berarti "mengetahui".[5] Jadi bahasa ini juga tidak berkerabat dekat dengan Hisma atau bahasa yang terdapat pada Abjad Safa, sehingga untuk sementara dianggap berkerabat dekat dengan rumpun bahasa Semit Barat Laut.[4]

Berikut merupakan fonem vokal dan konsonan yang ada dalam bahasa Tayma.[4]

Konsonan bahasa Tayma
Bilabial Alveolar Palatal Velar Faring Glotal
biasa desis lateral
Sengau m n
Letup/
Gesek
nirsuara p t ts k ʔ
bersuara b d dz ɡ
ejektif tsʼ tɬʼ
Frikatif nirsuara s ɬ x ʕ h
bersuara ɣ ħ
Likuida getar r
pertengahan l
Semivokal j w
Monoftong bahasa Tayma
Pendek Panjang
Depan Belakang Depan Belakang
Tinggi i u
Rendah a

Ada dua diftong vokal dan semivokal, yaitu /aj/ dan /aw/.[4]

Bahasa Tayma memiliki dua ciri kebahasaan yang mencolok:[5]

  1. Perubahan w > y pada awal kata: yrḫ pada *warḫum berarti "bulan" (benda langit dan penanggalan); dan ydʿ pada wadaʿa berarti "mengetahui".
  2. Penggabungan *z, * > *z, *s3, * > *s3, and *, * > * (hilangnya konsonan interdental).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Taymanitic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ a b c d Kootstra, Fokelien (15 August 2016). "The Language of the Taymanitic Inscriptions and its Classification". Arabian Epigraphic Notes (dalam bahasa Inggris). LeiCenSAA: 107. 
  5. ^ a b "Al-Jallad. The earliest stages of Arabic and its linguistic classification (Routledge Handbook of Arabic Linguistics, forthcoming)". www.academia.edu. Diakses tanggal 2015-12-08.