Bani Muthalib
Bani Muthalib adalah sub-suku dari Quraisy. Keturunan dari Muthalib bin Abdu Manaf.
Bani Muthalib بنو مطالب | |
---|---|
Quraisy dari Adnan dari Bani Ismail | |
Nisbah | al-Muththalibi |
Lokasi asal leluhur | Makkah, Arab |
Diturunkan dari | Muthalib bin Abdu Manaf |
Suku induk | Quraisy |
Agama | Islam |
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Bani Muthalib adalah salah satu dari Suku Quraisy yang terkemuka, mereka diturunkan dari Muthalib bin Abdu Manaf. Bani Muththalib termasuk golongan yang dimasukkan oleh nabi Islam Muhammad sebagai dzawil qurba (kerabat dekat) bersama Bani Hasyim, yaitu golongan yang mendapat hak khumus (hak seperlima) sebagai bagian dari kerabat Muhammad yang disebutkan dalam Al-Qur'an, Surat Al Anfal ayat 41.
Hal ini disebabkan jawaban Muhammad terhadap sebuah pertanyaan dalam hadisnya:
"Sesungguhnya mereka (Bani Muthalib) tidak meninggalkan kami, baik pada zaman jahiliyah ataupun zaman Islam. Bani Hasyim dan Bani Muthalib adalah satu." Kemudian–untuk menunjukkan hal ini–Nabi menggenggam kedua tangannya.
Pada saat terjadi pemboikotan pihak Quraisy terhadap Muhammad dan Bani Hasyim pada tahun 616 selama tiga tahun, Bani Muthalib memberikan dukungan, baik mereka yang kafir maupun beriman kepada kerasulan Muhammad. Bani Muthalib juga turut menanggung beban penderitaan yang dialami oleh Muhammad dan Bani Hasyim.
Tokoh-tokoh
[sunting | sunting sumber]- Ath-Thufail bin al-Harits
- al-Hushain bin al-Harits
- Rukanah bin Abdu Yazid bin Hasyim bin al-Muthalib
- Syafi' bin as-Sa'ib, kakek canggah Imam Syafi'i dan nisbat nama keluarganya.
- Muhammad bin Idris asy-Syafi'i, pendiri Mazhab Syafi'i
Referensi
[sunting | sunting sumber]