Lompat ke isi

BreadTalk

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari BreadTalk Group Limited)
BreadTalk Group Limited
Perusahaan publik
Kode emitenSGX: 5DA
IndustriMakanan dan Minuman
Didirikan2000
Kantor pusatSingapura
Tokoh kunci
Dr. George Quek, Ketua
ProdukRoti dan Kue
Karyawan
± 6000
Situs webhttp://www.breadtalk.com

BreadTalk Group Private Limited adalah perusahaan makanan ringan dan minuman multinasional Singapura yang berkantor pusat di Paya Lebar, Singapura.

Rotinya yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon diatasnya. Roti ini merupakan signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko-toko roti lainnya.

Di Australia, ada pula sebuah toko roti yang mempunyai nama, logo, serta konsep yang mirip, bernama BreadTop.

Cabang BreadTalk di Causeway Point, Woodlands, Singapura

BreadTalk Group Pte Ltd didirikan sebagai merek roti di Singapura dan membuka gerai pertamanya di Bugis Junction di bulan Juli 2000. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Singapura di tahun 2003. Sejak itu, BreadTalk Group telah berkembang menjadi lebih dari 900 toko ritel yang tersebar di 15 pasar. Portofolio mereknya terdiri dari BreadTalk, Toast Box, Food Republic, Food Junction, Bread Society, Thye Moh Chan, The Icing Room, Sō Ramen, Butter Bean, dan Charlie Tea di Singapura. Din Tai Fung, Song Fa Bak Kut Teh dan Wu Pao Chun adalah merek waralaba.

Grup ini memiliki jaringan gerai roti milik sendiri di Singapura, RRC, Malaysia, Hong Kong dan Thailand serta gerai roti waralaba di Asia, Eropa dan Timur Tengah. Perusahaan ini juga memiliki dan mengoperasikan restoran Din Tai Fung di Singapura, Thailand, dan Inggris, serta atria makanan Food Republic di Singapura, Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, dan Malaysia. Di bulan Desember 2018, Grup membuka restoran Din Tai Fung pertamanya di London.

Di tanggal 20 Februari 2019, BreadTalk Group membeli 50% saham mitra usaha patungannya di Thailand, The Minor Food Group, seharga S$6,96 juta.

BreadTalk Group mengumumkan di 2 September 2019 bahwa mereka berencana membeli Food Junction, operator food court yang mirip dengan Food Republic ( merek BreadTalk ), seharga $80 juta. Komisi Persaingan dan Konsumen Singapura mengizinkan akuisisi di tanggal 15 Oktober 2019 karena akuisisi tersebut tidak akan mengurangi persaingan secara signifikan, dan juga akan memungkinkan BreadTalk bersaing lebih baik dengan operator makanan lainnya.

Di tanggal 5 Juni 2020, perusahaan tersebut dihapuskan dari Bursa Singapura.

Tonggak sejarah perusahaan

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Merek Lainnya

[sunting | sunting sumber]

Food Republic

[sunting | sunting sumber]

Artikel utama : Food Republic

Pujasera Food Republic BreadTalk Group di Singapura terletak di pusat perbelanjaan seperti Wisma Atria, Vivocity, dan Suntec City. Di luar negeri, terdapat food court di Hong Kong ( juga di Silvercord of Canton Road, Tsim Sha Tsui ), Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, Taiwan, dan Thailand.

Food Junction

[sunting | sunting sumber]

BreadTalk Group mengakuisisi Food Junction di tahun 2019.

Toast Box

[sunting | sunting sumber]

BreadTalk Group mengoperasikan konsep Toast Box, yang menyajikan terutama kopi dan roti panggang kaya diantara makanan ringan lainnya yang lebih modern. Gerai Toast Box ini biasanya terhubung dengan gerai utama BreadTalk atau di food court Food Republic. Ada toko yang berdiri sendiri dalam beberapa tahun terakhir.

Din Tai Fung

[sunting | sunting sumber]

Artikel utama : Din Tai Fung

BreadTalk Group adalah pewaralaba restoran Xiao Long Bao Taiwan, Din Tai Fung. Perusahaan ini membuka restoran pertamanya di pusat perbelanjaan kelas atas Paragon dan telah membuka gerai lainnya di pulau tersebut, termasuk satu di Bishan dan satu lagi di ruang bawah tanah Raffles City. Din Tai Fung memiliki 8 cabang di Thailand. Diumumkan bahwa BreadTalk Group juga telah mendapatkan hak waralaba untuk mengoperasikan Din Tai Fung di Inggris. Hal ini merupakan hasil dari kemitraan yang jaya dan reputasi positif yang dimiliki BreadTalk Group dalam mengelola waralaba di Singapura dan Thailand.

The Icing Room

[sunting | sunting sumber]

The Icing Room adalah toko kue dan kue "Design-It-Yourself" yang pertama.

Thye Moh Chan

[sunting | sunting sumber]

Toko roti Teochew yang berusia 70 tahun ini diakuisisi di tahun 2013.

Wu Pao Chun

[sunting | sunting sumber]

BreadTalk Group membuka toko Wu Pao Chun pertama di Asia Tenggara di Mei 2019.

Bread Society

[sunting | sunting sumber]

Bread Society menganut teknik pembuatan kue tradisional menggunakan bahan-bahan bergizi tinggi.

Sanpoutei

[sunting | sunting sumber]

BreadTalk Group terus bermitra dengan Sanpou Group untuk memperluas variasi toko ramennya di Singapura. Sejak 2014, Sanpoutei yang mengkhususkan diri pada ramen shoyu ala Niigata telah beroperasi di Holland Village. Gerai lain di Shaw Center kemudian ditambahkan, seiring dengan jayanya penerimaan produk di Singapura.

Sō Ramen

[sunting | sunting sumber]

Sō Ramen, awalnya dikenal sebagai Ramenplay, adalah sebuah restoran ramen. Ia juga menawarkan beras Koshihikari yang ditanam dari Niigata.

Butter Bean

[sunting | sunting sumber]

Butter Bean adalah merek lokal dari BreadTalk Group yang beroperasi dengan konsep kafe trendi. Restoran ini menawarkan sentuhan kontemporer pada hidangan tradisional Singapura.

Charlie Tea

[sunting | sunting sumber]

Charlie Tea adalah merek lokal dari BreadTalk Group yang mengkhususkan diri pada berbagai minuman teh, termasuk bubble tea, dan makanan panggang.

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Di tanggal 25 Maret 2015, BreadTalk mengambil roti untuk memperingati Lee Kuan Yew dari rak setelah menerima kritik dari masyarakat. Meskipun hasil penjualan roti tersebut dimaksudkan untuk tujuan amal, komunikasi niat yang buruk menyebabkan kesalahpahaman. BreadTalk meminta maaf secara terbuka di halaman Facebook-nya.

Di tanggal 4 Agustus 2015, BreadTalk berhenti menjual susu kedelai yang sebelumnya diberi label "baru disiapkan" karena mereka mengonfirmasi ( setelah dihadapkan dengan bukti foto ) bahwa produk tersebut dikemas ulang sebagai minuman paket susu kedelai Yeo. Sebelum penyelidikan, perusahaan awalnya menyangkal bahwa mereka menyesatkan pelanggan. Setelah rinciannya tersebar secara online, Breadtalk akhirnya meminta maaf atas tindakannya. Di tanggal 6 Agustus 2015, Asosiasi Konsumen Singapura memperingatkan Breadtalk bahwa mereka akan mengambil tindakan jika praktik tersebut terus berlanjut.

Waralaba BreadTalk di Tiongkok juga dituduh menjual makanan dengan bahan-bahan kadaluwarsa, meskipun klaim tersebut belum terbukti. Tepung gandum dan mentega yang tampaknya terkontaminasi dua tahun setelah tanggal kadaluwarsanya termasuk diantara penemuan yang diklaim oleh seorang reporter yang menyamar di Hangzhou Guangqi Trade Co, di kota Hangzhou bagian timur.

Di 10 Juni 2019, Dewan Utilitas Umum ( PUB ) mengungkapkan bahwa BreadTalk didenda S$16.300 karena pelanggaran berulang berupa pembuangan limbah ilegal ke saluran pembuangan, menjadikannya salah satu dari 38 perusahaan yang didenda karena pelanggaran serupa. Sebelumnya, BreadTalk dikenakan denda sebesar S$19.000 untuk 6 insiden pembuangan limbah ilegal lainnya.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Grup perusahaan

[sunting | sunting sumber]

Grup perusahaan BreadTalk terdiri dari banyak nama terkait makanan dan pusat jajan serba ada diantaranya:

BreadTalk di luar Singapura

[sunting | sunting sumber]
Cabang BreadTalk dan Toast Box di Mal SM Aura Premier, Bonifacio Global City, Kota Taguig, Daerah Khusus Ibu Kota Manila, Filipina

BreadTalk membuka gerai di luar Singapura di antaranya di negara-negara: Indonesia, Hong Kong, Tiongkok, Filipina, Malaysia, Vietnam, Oman, Kuwait, Thailand, Arab Saudi, India, Korea Selatan, dan Bahrain.

Di Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Cabang BreadTalk di Jakarta

BreadTalk di Indonesia dikelola oleh Johnny Andrean, yang juga mengelola J.CO Donuts dan Roppan.[1] Gerai pertama dibuka pada tanggal 6 Maret 2003 di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kini sudah terdapat di beberapa kota di Indonesia diantaranya: Kota Jambi, Magelang, Bekasi, Jakarta, Semarang, Bogor, Tasikmalaya, Bandung, Surabaya, Madiun, Bali, Makassar, Manado, Pekanbaru, Yogyakarta, Solo, Palembang, Bandar Lampung, Batam, Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Jember, Cirebon, Medan, Gorontalo, Pontianak, Sidoarjo dan Ambon dan segera hadir juga di Kudus, Purwokerto, Palu, Tegal, dan Pati dengan puluhan gerai.

Pada bulan November 2022, karena kontrak waralabanya tidak diperpanjang, maka seluruh gerai BreadTalk di Indonesia secara bertahap berganti nama menjadi Mako Cake & Bakery.[2] Mako sendiri adalah sebuah toko roti milik putri dari Johnny Andrean, yaitu Jessica Andrean, yang pertama kali dibuka pada tanggal 4 Desember 2020 di Jalan Merdeka No. 54 Kota Bandung,[3] dan sudah memiliki cabang di Kudus City Walk, Ramayana Plaza Andalas Padang, Bangka Trade Center Pangkal Pinang, dan Plaza Metropolitan Tambun Bekasi. Dan selanjutnya, seluruh gerai BreadTalk di Indonesia akan berubah menjadi gerai Mako Cake & Bakery. Meski demikian, cabang Central Park masih tetap menggunakan nama BreadTalk hingga saat ini.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]