Chanyu Utara
Tampilan
Chanyu Utara | |
---|---|
Chanyu | |
Berkuasa | Sekitar 88-91 M |
Pendahulu | Youliu |
Penerus | Yuchujian |
Dinasti | Modu Chanyu |
Ayah | Youliu |
Chanyu Utara (Hanzi: 北單于; Pinyin: Běi Chányú; Wade–Giles: Pei Ch'anyü, berkuasa 89–91) adalah seorang chanyu tanpa nama yang menguasai suku Xiongnu pada abad pertama M.
Pada Februari 91, ia dikalahkan oleh Geng Kui dalam Pertempuran Pegunungan Altai dan kemudian hilang dilupakan sejarah. Pada saat yang sama, "Hunnoi" pertama kali disebutkan oleh Tacitus di barat. Menurutnya, Hunnoi berada di dekat Laut Kaspia pada tahun 91 M, sehingga ada yang meyakini bahwa Chanyu Utara telah melarikan diri ke barat. Saudaranya, Yuchujian Chanyu (berkuasa 91–93), adalah satu-satunya penerusnya, tetapi ia dibunuh oleh panglima Ren Shang dan Wang Fu pada tahun 93.[1]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Crespigny 2007, hlm. 742.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Barfield, Thomas (1989), The Perilous Frontier: Nomadic Empires and China, Basil Blackwell
- Bichurin N.Ya., "Collection of information on peoples in Central Asia in ancient times", vol. 1, Sankt Petersburg, 1851, reprint Moscow-Leningrad, 1950
- Chang, Chun-shu (2007), The Rise of the Chinese Empire 1, The University of Michigan Press
- Cosmo, Nicola Di (2002), Ancient China and Its Enemies, Cambridge University Press
- Cosmo, Nicola di (2009), Military Culture in Imperial China, Harvard University Press
- Crespigny, Rafe de (2007), A Biographical Dictionary of Later Han to the Three Kingdoms, Brill
- Loewe, Michael (2000), A Biographical Dictionary of the Qin, Former Han, and Xin Periods, Brill
- Taskin B.S., "Materials on Sünnu history", Science, Moscow, 1968, p. 31 (In Russian)
- Whiting, Marvin C. (2002), Imperial Chinese Military History, Writers Club Press