Ci Bungur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ci Bungur
Tjiboengoer, Ci Lemer, Tji Lemer
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiBanten
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Karang; Gunung Pulosari, Gunung Aseupan
 - lokasiMandalawangi
 - koordinat6°17′45″S 105°59′07″E / 6.2957°S 105.9852°E / -6.2957; 105.9852
 - elevasi400 m (1.300 ft)
Muara sungaiTeluk Lada (Selat Sunda)
 - lokasiPandeglang
 - koordinatMuara asal
6°26′10″S 105°50′55″E / 6.43609°S 105.8486°E / -6.43609; 105.8486Koordinat: 6°26′10″S 105°50′55″E / 6.43609°S 105.8486°E / -6.43609; 105.8486;
Muara sodetan
6°26′12″S 105°49′18″E / 6.4367°S 105.82176°E / -6.4367; 105.82176
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Cibungur


Ci Bungur atau Sungai Cibungur adalah sungai yang berada di Kabupaten Pandeglang, Banten dan bermuara di Teluk Lada.[1] Hulu terjauh sungai ini berada pada sebuah lembah di daerah Mandalawangi. Lembah tersebut dikelilingi oleh empat buah gunung yaitu Gunung Karang disebelah timur, Gunung Pulosari disebelah selatan, Gunung Aseupan disebelah barat dan Gunung Prakasak disebelah utara. Lereng gunung-gunung tersebut (kecuali Gunung Prakasak) menjadi sumber mata air bagi banyak aliran hulu yang saling bertemu di sekitar Mandalawangi menuju daerah Kumpay dan bergabung dengan aliran lainnya dari hulu di sekitar Gunungkencana. Dari Kumpay, aliran menuju daerah Picung kemudian Pagelaran yang mulai melandai. Di sepanjang aliran tersebut Ci Bungur bergabung dengan dua aliran utama lainnya dari arah utara, yaitu Ci Kadueun dan Ci Sata dimana sumber aliran keduanya berasal dari lereng selatan Gunung Pulosari. Di daerah hilir sekitar Tegalpapak, aliran Ci Bungur terbagi menjadi dua arah menuju muara, ke arah barat dan ke arah selatan. Aliran arah barat yang merupakan sebuah kanal atau sodetan alternativ untuk mengurangi dampak luapan banjir, relatif lebih singkat menuju muaranya di hilir Tegalpapak. Dibandingkan aliran aslinya ke arah selatan yang masih berkelok-kelok di sepanjang pantai Teluk Lada sejauh 6 km hingga bermuara di sekitar wilayah Cibungur.[2]

Hidrologi DAS[sunting | sunting sumber]

Sungai Cibungur atau Cilemer merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran sungai (DAS) Cibungur yang memiliki luas mencapai 570 km2 (220 sq mi).[3]

DAS Cibungur berbatasan dengan DAS Ciujung di sebelah timur dan DAS Ciliman di sebelah selatan. Di sebelah utara merupakan bagian hulu DAS Cibungur berbatasan dengan DAS Cidanau yang juga berhulu pada Gunung Karang, Gunung Prakasak dan Gunung Aseupan. Bagian barat laut DAS Cibungur berbatasan dengan DAS Cibama yang berhulu pada sebagian kecil lereng Gunung Pulosari dan lereng selatan Gunung Aseupan. DAS Cibungur bersama dengan DAS Cidanau, DAS Cibama dan DAS Ciliman bermuara ke pesisir barat Pulau Jawa di perairan Selat Sunda. Sedangkan DAS Ciujung merupakan kelompok DAS Pantai Utara yang bermuara ke perairan Laut Jawa.

Dalam pengelolaan daerah aliran sungai, DAS Cibungur termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Citarum-Ciliwung yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK.[3] Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Cibungur merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Ciliman-Cibungur beserta 26 DAS lain di dalamnya.[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ OpenData. "Ci Bungur". Mapcarta. 
  2. ^ "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK. Diakses tanggal 2023-10-09. 
  3. ^ a b Hukum Online. "Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011". 
  4. ^ "PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai". PERATURAN.GO.ID.