Lompat ke isi

Cimanggu, Ngamprah, Bandung Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cimanggu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung Barat
KecamatanNgamprah
Kode pos
40724[1]
Kode Kemendagri32.17.06.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas5,08 km2 (1,96 sq mi) [2]
Jumlah penduduk6.414 jiwa [2]
Kepadatan1.262,60/km2 (3.270,1/sq mi) [2]
Jumlah RT40 [3]
Jumlah RW15 [3]
Jumlah KK2.431 [2]
Peta
PetaKoordinat: 6°49′1″S 107°30′19″E / 6.81694°S 107.50528°E / -6.81694; 107.50528

Cimanggu adalah desa di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia.

KONDISI UMUM WILAYAH

[sunting | sunting sumber]

Kondisi Geografis

[sunting | sunting sumber]

Desa Cimanggu merupakan daerah yang terletak di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Secara administratif daerah ini berbatasan dengan:

Utara Kecamatan Cisarua (Desa Cipada)
Timur Kecamatan Cisarua (Desa Pasirlangu dan Desa Pasirhalang)
Selatan Desa Ngamprah dan Desa Sukatani
Barat Desa Bojongkoneng

Luas Daerah Desa Cimanggu yaitu sekitar 660 Ha, yang terdiri dari 15 RW dan 40 RT.[3]

Keadaan Tanah, Penggunaan Tanah dan Kondisi Air

[sunting | sunting sumber]

Keadaan tanah di Desa Cimanggu berwarna kehitaman dan subur sehingga sangat mendukung mata pencaharian para penduduk.[butuh rujukan] Mayoritas penduduk di Desa Cimanggu bekerja sebagai petani. Pada tahun 2018 tercatat jumlah petani yang berusia minimal 10 tahun sebanyak 1.991 orang.[4] Hampir semua penduduk di Desa Cimanggu memiliki tanah pertanian (mulai dari pemilik tanah/ sawah, Penyewa/ penggarap, sampai buruh tani).[butuh rujukan]

Kondisi air yang lancar juga sangat mendukung lahan pesawahan yang menggunakan system irigasi. Sumber mata air di Desa Cimanggu yaitu berasal dari mata air dan tiga buah sungai, mata air yang ada jumlahnya sekitar 20 unit dan dimanfaatkan oleh sekitar 1738 kepala keluarga.

Di Desa Cimanggu terdapat sumber air panas yang biasa digunakan warga untuk mandi. Sumber air panas ini terletak di antara Kampung Cibaligo dan Pasirhuni, berada di tengah pesawahan.

Pertanian dan Peternakan

[sunting | sunting sumber]

Lahan pertanian di Desa Cimanggu yang sangat subur dan lahan pertanian / perkebunan dan pesawahan yang masih sangat luas yaitu sekitar 156 Ha/m2 sangat mendukung penduduknya dalam bertani. Para warga Desa Cimanggu biasanya menanam lejet atau waluh karena selain mudah dalam perawatan, panennya pun tidak mengenal musim. Selain lejet, tanaman yang paling banyak dihasilkan setiap tahunnya adalah padi dan jagung. Tanaman-tanaman lain yang biasa ditanam adalah jenis kacang-kacangan, jenis ubi-ubian, tomat, bawang merah, kubis, mentimun, buncis, terong dan bayam. Tetapi ada juga penduduk yang selain bertani, mereka juga beternak. Adapun hewan yang biasa diternak adalah sapi, kerbau, ayam kampung, dan domba.

Kependudukan

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Desa Cimanggu pada tahun 2008 adalah 5774 orang. Jumlah laki-laki yaitu sebanyak 2836 orang dan jumlah perempuan 2948 orang. Jumlah kepala keluarga adalah 1740 KK dengan tingkat kepadatan penduduknya adalah 200 per km. Di desa cimanggu masyarkatnya masih kurang peduli terhadap pendidikan, hal itu terbukti dari jumlah penduduk yang tamat SMP hanya 200 orang, tamat SMA sekitar 200 orang, tamat D3 8 orang dan tamat S1 hanya 4 orang.

Mata pencaharian penduduk di Desa Cimanggu Kecamatan Ngamprah mayoritas adalah sebagai petani, jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani adalah 1556 orang, buruh tani 556 orang, karyawan perusahaan swasta 40 orang dan sisanya bekerja di sektor perdagangan dan kerajinan.

Sarana / Prasarana

[sunting | sunting sumber]

Sarana pendidikan merupakan sektor yang sangat penting yang dapat mengembangkan pola kehidupan masyarakat Desa Cimanggu. Di Desa Cimanggu Terdapat 3 (Tiga) Sekolah dasar yang tersebar di RW 07 yaitu SDN Cimanggu, Di RW 03 yaitu SDN Pasirhuni dan di RW 04 yaitu SDN Giri Raharja, dan 1 (satu) SMP Bina Karya Ngamprah yang terdapat di RW 07. Masyarakat Desa Cimanggu sangat taat beribadah dan memegang teguh adat istiadat. Sarana peribadatan di Desa Cimanggu dengan jumlah masjid sebanyak 15 buah dan mushola 8 buah. Sarana kesehatan untuk posyandu berjumlah 15 unit dengan puskesmas 1 unit dengan jumlah dukun terlatih 3 orang dan bidan 1 orang. Hampir semua masyarakatnya sudah menggunakan penerangan listrik yaitu sekitar 1700 unit.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kode Pos Kecamatan Ngamprah
  2. ^ a b c d "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  3. ^ a b c Kecamatan Ngamprah Dalam Angka 2022 (PDF). Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat. 2022-09-26. hlm. 17. Diakses tanggal 2023-02-04. 
  4. ^ Basis Data Pembangunan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018 (PDF). Bandung Barat: Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung Barat. Desember 2018. hlm. 89. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-06-19. Diakses tanggal 2023-05-21. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]