Kampung Danau
Danau | |
|---|---|
| Kampung Danau | |
 Tanda Kampung Danau | |
  Lokasi di Brunei Darussalam | |
| Koordinat: 4°45′51″N 114°35′21″E / 4.7643°N 114.5891°E | |
| Negara | Brunei Darussalam |
| Distrik | Tutong |
| Mukim | Telisai |
| Pemerintahan | |
| • Kepala desa | Mahmud Johari[1] |
| Luas | |
| • Total | 6,5.023 km2 (2,5.106 sq mi) |
| Populasi (2016)[a] | |
| • Total | 1.072 |
| • Kepadatan | 160/km2 (430/sq mi) |
| Zona waktu | UTC+8 (BNT) |
Kampung Danau, juga dikenal sebagai Danau, adalah sebuah desa pesisir di Daerah Tutong, Brunei Darussalam, sekitar 21 kilometer (13 mil) dari kota distrik Pekan Tutong. Desa ini memiliki luas total 6,5023 kilometer persegi (2,5106 mil persegi);[3] jumlah penduduknya adalah 1.072 jiwa pada tahun 2016.[a] Desa ini merupakan salah satu desa di Mukim Telisai.[4]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kata untuk danau dalam bahasa Melayu dan Indonesia adalah danau yang dapat ditemukan dalam topografi kampung ini.[5] Menurut legenda, seorang ulama dari Sumatra yang pernah menjabat sebagai imam masjid setempat berkunjung ke komunitas ini. Danau itu disebut oleh ulama tersebut. Dengan demikian, nama danau tersebut bertahan, dan akhirnya Kampung Danau terbentuk. Meskipun telah sedikit berubah seiring waktu karena peristiwa dan situasi, danau atau danau-danau ini mungkin masih dapat diamati sekarang. Itu dekat dengan Monumen Peringatan Kampong Danau yang ada (Tugu Peringatan Kampung Danau) dan tidak jauh dari Sungai Danau. Air tidak pernah habis. Dulunya dalam dan lebar di sini. Air sungai memasuki daerah ini, terutama ketika sungai sedang tinggi, karenanya ada banyak jenis ikan sungai di sana.[3]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 9 Februari 2016, Pejabat Daerah Tutong akan bertemu dengan sejumlah pejabat untuk membahas cara mengatasi masalah surutnya garis pantai di Danau. Warga pertama kali menyadari erosi tersebut tahun lalu ketika ombak mulai menggerogoti properti mereka. Garis pantai terkikis oleh ombak, yang juga memperpendek panjang pantai dan menyebabkan beberapa rumah dibangun dekat dengan air. Kantor Distrik Tutong mengumumkan bahwa topik utama pertemuan tersebut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk membantu keluarga yang terkena dampak.[6]
Administrasi
[sunting | sunting sumber]Kepala desa (ketua kampung) Kampung Danau juga mengawasi desa-desa berikut ini:[2]
| Desa | Populasi (2016)[7] |
Kode pos[8] |
|---|---|---|
| Kampung Danau | 73 | TC2345 |
| Kampung Keramut | 321 | TC2745 |
| Kampung Panapar-Danau | 376 | TC2545 |
| Kampung Tumpuan Ugas | 302 | TC2945 |
| Total | 1.072 |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Desa di sepanjang Telisai dikabarkan telah berasosiasi dengan masyarakat Dusun.[9]
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Kampung Danau mengalami gelombang perubahan, kemajuan, dan pertumbuhan yang sama seperti komunitas lain di negara ini. Penduduk setempat dapat bepergian dengan nyaman berkat pembangunan jalan modern (beraspal) pada pertengahan tahun 1950-an. Mereka yang mampu memiliki mobil sendiri, atau paling tidak, memiliki sepeda motor dan sepeda.[3]
Infrastruktur
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Sekolah dasar di desa ini adalah Sekolah Dasar Danau.[10] Sekolah ini juga berbagi lahan dengan Sekolah Agama Danau, sekolah desa untuk pendidikan dasar agama Islam di negara ini.[11]
Masjid
[sunting | sunting sumber]Masjid Kampung Danau adalah masjid desa; dibangun pada tahun 1973 dan dapat menampung 200 jamaah.[12]
Balai desa
[sunting | sunting sumber]Balai Desa Kampung Danau merupakan balai desa.[13]
Jembatan
[sunting | sunting sumber]Hingga jembatan modern selesai dibangun di Sungai Tutong pada tahun 1959, para pelancong harus naik feri. Feri lama masih dapat ditemukan.[14][15]
Tokoh terkenal
[sunting | sunting sumber]- Abidin Abdul Rashid (1939–2010), politisi dan bangsawan[16][17]
- Abdul Ghafar Ismail (lahir 1952), diplomat[18]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Tanda jalan Kampung Danau -
Dermaga Kampung Danau -
Masjid Kampung Danau -
Sekolah Dasar Danau
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b lihat bagian Administrasi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ gp (2022-09-06). "2 penghulu, 6 ketua kampung baharu terima sijil lantikan". 2 penghulu, 6 ketua kampung baharu terima sijil lantikan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-24.
- ^ a b Noraisah Muhammed (14 March 2015). "Rencana - Keunikan Kampung Danau". Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 12 July 2021.
- ^ a b c "Keunikan Kampung Danau". Pelita Brunei. 2015-03-14. Diakses tanggal 2023-07-10.
- ^ "Tutong District" (PDF). www.information.gov.bn. Diakses tanggal 14 December 2017.
- ^ Ng, Yew Peng (2017-09-28). What's In The Name? How The Streets And Villages In Singapore Got Their Names (dalam bahasa Inggris). World Scientific. hlm. 295. ISBN 978-981-322-147-5.
- ^ "Kg Danau residents hopeful of solution | The BT Archive". btarchive.org. Diakses tanggal 2023-04-24.
- ^ "Population and Housing Census Update Final Report 2016" (PDF). www.deps.gov.bn. Department of Statistics. December 2018. Diakses tanggal 12 July 2021.
- ^ "Buku Poskod Edisi Kedua (Kemaskini 26 Disember 2018)" (PDF). post.gov.bn (dalam bahasa Melayu). Brunei Postal Services Department. 26 December 2018. Diakses tanggal 12 July 2021.
- ^ Southeast Asian Journal of Social Science (dalam bahasa Inggris). Times Academic Press. 1998. hlm. 24. ISBN 978-981-210-128-0.
- ^ Brunei Darussalam Newsletter (dalam bahasa Inggris). Department of Information, Prime Minister's Office. 2001. hlm. 2.
- ^ Brunei (1974). Annual Report (dalam bahasa Inggris). Printed at the Brunei Press. hlm. 285.
- ^ "SenaraiMasjid - Masjid Kampong Danau". www.kheu.gov.bn (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 14 December 2017.
- ^ "Voting And Election For Village Head Candidates Of Kampung Danau | Brunei's No.1 News Website". www.brudirect.com. Diakses tanggal 2023-04-24.
- ^ Welcome to Brunei Darussalam: The Complete Traveller's Guide (dalam bahasa Inggris). Brunei Press. 2000. hlm. 61. ISBN 978-99917-32-05-3.
- ^ Mann, D. C.; Lonergan, P. F. (1992). Discover Brunei Darussalam (dalam bahasa Inggris). G. Brash. hlm. 49. ISBN 978-9971-4-9192-5.
- ^ "Sultanate - News | Negara Brunei Darussalam | Sultan attends former deputy minister's funeral". www.sultanate.com. Diakses tanggal 2023-08-09.
- ^ "Negara Brunei Darussalam: obituary 2014. - Free Online Library". www.thefreelibrary.com. Diakses tanggal 2023-08-12.
- ^ staffauthor (2010-11-11). "His Excellency Dato Abdul Ghafar Ismail". Washington Diplomat (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-15.
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
