Daftar instrumen cuaca

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daftar Instrumen Cuaca[sunting | sunting sumber]

Pengamatan cuaca dilakukan guna mendeskripsikan fenomena meteorologi. Data pengamatan yang diambil mengacu pada unsur-unsur cuaca, yaitu variabel yang ada di atmosfer bumi, seperti temperatur, tekanan udara, angin, uap air dan curah hujan

Untuk mendapatkan data tersebut dibutuhkan beberapa alat / instrumen:

Thermometer[sunting | sunting sumber]

Alat yang digunakan untuk mengukur temperatur adalah thermometer. Pada umumnya thermometer kaca digunakan untuk pengukuran suhu secara konvensional.

Barometer[sunting | sunting sumber]

Banyak alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara, diantaranya barometer air raksa, barometer aneroid, aneroid barograph, serta bourdon tube barograph.

Anemometer[sunting | sunting sumber]

Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin yaitu cup counter anemometer.

Higrometer[sunting | sunting sumber]

Alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara (Relative Humidity) adalah Higrometer.

Penakar Hujan[sunting | sunting sumber]

Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah penakar hujan jenis Hellman.

Referensi[sunting | sunting sumber]


Pranala luar[sunting | sunting sumber]