Daftar menteri terlama menjabat di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Daftar ini mencakup menteri yang terlama menjabat di kabinet Indonesia diurutkan berdasarkan yang paling panjang masanya. Mereka yang masuk dalam daftar di bawah ini menjabat menteri sekurang-kurangnya 10 tahun. Nama menteri yang ditebalkan menandakan bahwa menteri tersebut sedang menjabat.

Semua menteri yang menjabat dalam Kabinet Pembangunan III hingga Kabinet Pembangunan VII adalah anggota Dewan Pembina Golongan Karya.[1]

Peringkat Foto Nama Durasi Jabatan Kabinet Partai/OPP Lama menjabat Cat.
1
Radius Prawiro
  • 27 Agustus 1964 – 25 Juli 1966
  • 28 Maret 1973 – 17 Maret 1993
  • Menteri Pemeriksa Keuangan Agung Muda
  • Menteri Departemen Bank Sentral
  • Menteri Perdagangan
  • Menteri Keuangan
  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Pengawasan Pembangunan
Golkar 21 tahun, 311 hari [2][3][4]
[5][6][7]
[8][9]
2
Emil Salim 11 September 1971 – 17 Maret 1993
  • Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara
  • Menteri Perhubungan
  • Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup
Golkar 21 tahun, 180 hari [5][6][7]
[8][9]
3
J. B. Sumarlin 28 Maret 1973 – 17 Maret 1993
  • Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Menteri Keuangan
Golkar 19 tahun, 348 hari [6][7][8]
[9]
4
B. J. Habibie 29 Maret 1978 – 11 Maret 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Golkar 19 tahun, 345 hari [7][8]
[9][10]
5
Ali Wardhana 6 Juni 1968 – 23 Maret 1988
  • Menteri Keuangan
  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Pengawasan Pembangunan
Golkar 19 tahun, 292 hari [5][6]
[7][8]
6
M. Jusuf 27 Agustus 1964 – 19 Maret 1983
  • Menteri Perindustrian
  • Menteri Perdagangan
  • Menteri Pertahanan Keamanan
Golkar 18 tahun, 204 hari [2][3][4]
[11][12]
[5][6][7]
7
Johannes Leimena
  • 12 April 1946 – 30 Juli 1953
  • 12 Agustus 1955 – 24 April 1956
  • 9 April 1957 – 25 Juli 1966
  • Menteri Muda Kesehatan
  • Menteri Kesehatan
  • Menteri Sosial
  • Menteri Negara
  • Wakil Perdana Menteri
  • Menteri Koordinator Kompartemen Distribusi
Parkindo 17 tahun, 107 hari [13][14]
[15][16]
[17][18]
[19][20]
[21][22]
[23][24]
[25][26]
[2][27]
[3][4]
8
Hamengkubuwana IX
  • 2 Oktober 1946 – 27 April 1951
  • 3 April 1952 – 2 Juni 1953
  • 6 Maret 1962 – 8 Maret 1973
  • Menteri Negara
  • Menteri Pertahanan
  • Menteri/Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
  • Wakil Perdana Menteri
  • Menteri Pariwisata
  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan
Independen 16 tahun, 269 hari [14][15]
[16][17]
[18][19]
[21][26]
[2][27]
[3][4]
[11][12]
[5]
9
Hartarto Sastrosoenarto 19 Maret 1983 – 20 Oktober 1999
  • Menteri Perindustrian
  • Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi
  • Menteri Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara[a]
Golkar 16 tahun, 215 hari [8][9]
[10][28]
[29]
10
Subroto 11 September 1971 – 21 Maret 1988
  • Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi
  • Menteri Pertambangan dan Energi
Golkar 16 tahun, 192 hari [5][6]
[7][8]
11
Ginandjar Kartasasmita 19 Maret 1983 – 27 September 1999
  • Menteri Muda Urusan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri
  • Menteri Pertambangan dan Energi
  • Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri
Golkar 16 tahun, 191 hari [8][9]
[10][28]
[29]
12
Soedharmono 8 April 1972 – 21 Maret 1988 Menteri Negara/Sekretaris Negara[b] Golkar 15 tahun, 344 hari [5][6]
[7][8]
13 Bustanil Arifin 29 Maret 1978 – 17 Maret 1993
  • Menteri Koperasi
Golkar 15 tahun, 49 hari [7][8]
[9]
Cosmas Batubara 29 Maret 1978 – 17 Maret 1993
  • Menteri Perumahan Rakyat
  • Menteri Tenaga Kerja
Golkar 15 tahun, 49 hari [7][8]
[9]
15
Harmoko 19 Maret 1983 – 1 Oktober 1997
  • Menteri Penerangan
  • Menteri Negara Urusan Khusus
Golkar 14 tahun, 193 hari [8][9]
[10]
16
Mochtar Kusumaatmadja 22 Januari 1974 – 21 Maret 1988
  • Menteri Luar Negeri
  • Menteri Kehakiman
Golkar 14 tahun, 59 hari [6][7][8]
17
Purnomo Yusgiantoro 23 Agustus 2000 – 20 Oktober 2014
  • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Menteri Pertahanan
Independen 14 tahun, 58 hari [30][31]
[32][33]
18
Amirmachmud 28 Januari 1969 – 1 Oktober 1982 Menteri Dalam Negeri Golkar 13 tahun, 247 hari [5][6][7]
19 G.A. Siwabessy 27 Agustus 1964 – 29 Maret 1978
  • Menteri/Direktur Jenderal Lembaga Tenaga Atom
  • Menteri Kesehatan
Independen 13 tahun, 213 hari [2][3]
[4][11]
[5][11]
[6]
Sutami 27 Agustus 1964 – 29 Maret 1978
  • Menteri Negara Urusan Penilaian Konstruksi
  • Menteri Pekerjaan Umum
Independen 13 tahun, 213 hari [2][3]
[4][11]
[5][11]
[6]
21
Djuanda Kartawidjaja
  • 2 Oktober 1946 – 14 Desember 1949
  • 20 Desember 1949 – 30 Juli 1953
  • 9 April 1957 – 7 November 1963
  • Menteri Perhubungan
  • Menteri Negara
  • Menteri Pekerjaan Umum
  • Menteri Pertahanan
  • Perdana Menteri
  • Menteri Keuangan
  • Menteri Pertama
Independen 13 tahun, 142 hari [14][15]
[16][17]
[18][19]
[20][21]
[23][24]
[25][26]
22
Sri Mulyani Indrawati
  • 21 Oktober 2004 – 20 Mei 2010
  • 27 Juli 2016 – sekarang
  • Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Menteri Keuangan
Independen 5 tahun, 211 hari +
7 tahun, 267 hari[c] (total: 13 tahun, 113 hari)
[32][33]
[34][35]
23
Thojib Hadiwidjaja
  • 6 Maret 1962 – 27 Agustus 1964
  • 14 Oktober 1967 – 29 Maret 1978
  • Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
  • Menteri Perkebunan
  • Menteri Pertanian
Independen 12 tahun, 337 hari [26][27]
[5][12]
[6]
24
Hatta Rajasa
  • 10 Agustus 2001 – 29 September 2004
  • 21 Oktober 2004 – 13 Mei 2014
  • Menteri Negara Riset dan Teknologi
  • Menteri Perhubungan
  • Menteri Sekretaris Negara
  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
PAN 12 tahun, 255 hari [31][32]
[33]
25
Sofyan Djalil
  • 21 Oktober 2004 – 20 Oktober 2009
  • 27 Oktober 2014 – 15 Juni 2022
  • Menteri Komunikasi dan Informatika[d]
  • Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
  • Menteri Koodinator Bidang Perekonomian
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Menteri Agraria dan Tata Ruang
Independen 12 tahun, 230 hari [32][34]
[35]
26
Adam Malik
  • 13 November 1963 – 27 Agustus 1964
  • 18 Maret 1966 – 1 Oktober 1977
  • Menteri Perdagangan
  • Menteri Luar Negeri
Murba (sampai 1967)
Golkar
12 tahun, 118 hari [3][27]
[4][11]
[5][12]
[6]
27
Ali Alatas 21 Maret 1988 – 20 Oktober 1999
  • Menteri Luar Negeri
Golkar 11 tahun, 213 hari [9][10]
[28][29]
28
Sarwono Kusumaatmadja
  • 21 Maret 1988 – 17 Maret 1998
  • 29 Oktober 1999 – 1 Juni 2001
  • Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
  • Menteri Negara Lingkungan Hidup
  • Menteri Eksplorasi Kelautan
Golkar 11 tahun, 210 hari [9][10]
[30]
29
Sadjarwo Djarwonagoro
  • 21 Januari 1950 – 6 September 1950
  • 30 Juli 1953 – 12 Agustus 1955
  • 9 April 1957 – 22 Februari 1966
  • Menteri Pertanian
  • Menteri Agraria
BTI (hingga 1957)
PNI
11 tahun, 195 hari
30 Maraden Panggabean 9 September 1971 – 19 Maret 1983
  • Menteri Pertahanan Keamanan
  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
Golkar 11 tahun, 184 hari
Widjojo Nitisastro 9 September 1971 – 19 Maret 1983
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Golkar 11 tahun, 184 hari
32
Akbar Tandjung 21 Maret 1988 – 10 Mei 1999
  • Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
  • Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman[e]
  • Menteri Negara/Sekretaris Negara
Golkar 11 tahun, 50 hari
33
Sumitro Djojohadikusumo
  • 7 September 1950 – 21 Maret 1951
  • 3 April 1952 – 30 Juli 1953
  • 12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956
  • 6 Juni 1968 – 29 Maret 1978
  • Menteri Perdagangan dan Perindustrian
  • Menteri Keuangan
  • Menteri Riset
PSI (hingga 1960)
Independen
10 tahun, 281 hari
34
Idham Chalid
  • 26 Maret 1956 – 10 Juli 1959
  • 24 Februari 1966 – 28 Maret 1973
  • Wakil Perdana Menteri
  • Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
NU (sampai 1973)
PPP
10 tahun, 138 hari
35
Soedibjo
  • 1 Agustus 1953 – 14 September 1953
  • 12 Agustus 1955 – 18 Januari 1956
  • 24 Maret 1956 – 27 Maret 1966
  • Menteri Kesejahteraan Rakyat
  • Menteri Sosial
  • Menteri Penerangan
  • Menteri Muda Mobilisasi Rakyat
  • Menteri/Sekretaris Jenderal Front Nasional
  • Menteri Negara, diperbantukan Presiden
PSII 10 tahun, 22 hari

Artikel lain[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jabatan sebelumnya bernama Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Maret – Mei 1998)
  2. ^ Jabatan sebelumnya bernama Sekretaris Negara (1972–1973)
  3. ^ Per 19 April 2024
  4. ^ Jabatan sebelumnya bernama Menteri Negara Komunikasi dan Informasi (2004–2005)
  5. ^ Jabatan sebelumnya bernama Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993–1998)

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI. Jakarta: NIAS, PT. Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina. 
  2. ^ a b c d e f "Kabinet Dwikora I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  3. ^ a b c d e f g "Kabinet Dwikora II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  4. ^ a b c d e f g "Kabinet Dwikora III". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l "Kabinet Pembangunan I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m "Kabinet Pembangunan II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  7. ^ a b c d e f g h i j k l "Kabinet Pembangunan III". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  8. ^ a b c d e f g h i j k l m "Kabinet Pembangunan IV". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  9. ^ a b c d e f g h i j k "Kabinet Pembangunan V". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  10. ^ a b c d e f "Kabinet Pembangunan VI". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  11. ^ a b c d e f g "Kabinet Ampera I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  12. ^ a b c d "Kabinet Ampera II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  13. ^ "Kabinet Sjahrir II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  14. ^ a b c "Kabinet Sjahrir III". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  15. ^ a b c "Kabinet Amir Sjarifuddin I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  16. ^ a b c "Kabinet Amir Sjarifuddin II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  17. ^ a b c "Kabinet Hatta I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  18. ^ a b c "Kabinet Hatta II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  19. ^ a b c "Kabinet Natsir". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  20. ^ a b "Kabinet Soekiman-Soewirjo". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  21. ^ a b c "Kabinet Wilopo". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  22. ^ "Kabinet Burhanuddin Harahap". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  23. ^ a b "Kabinet Djuanda". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  24. ^ a b "Kabinet Kerja I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  25. ^ a b "Kabinet Kerja II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  26. ^ a b c d "Kabinet Kerja III". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  27. ^ a b c d "Kabinet Kerja IV". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  28. ^ a b c "Kabinet Pembangunan VII". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  29. ^ a b c "Kabinet Reformasi Pembangunan". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  30. ^ a b "Kabinet Persatuan Nasional". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  31. ^ a b "Kabinet Gotong Royong". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  32. ^ a b c d "Kabinet Indonesia Bersatu". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  33. ^ a b c "Kabinet Indonesia Bersatu II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  34. ^ a b "Kabinet Kerja (2014–2019)". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023. 
  35. ^ a b "Kabinet Indonesia Maju". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 9 Desember 2023.