Damarwulan (seri televisi 2013)
Damarwulan | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Genta Buana Paramita |
Sutradara |
|
Pemeran |
|
Penata musik | Dwiki Dharmawan |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 152 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Budhi Sutrisno |
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 90 menit |
Rumah produksi | Genta Buana Paramita |
Distributor | Indosiar Karya Media |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar |
Rilis | 17 Juni 20 Oktober 2013 | –
Damarwulan adalah serial televisi kolosal Indonesia produksi Genta Buana Paramita yang ditayangkan perdana 17 Juni 2013 pukul 19.00 di Indosiar. Serial ini disutradarai oleh Jhony TRK dan Marchiano serta dibintangi oleh Rico Verald, Anindika Widya, dan Poppy Bunga.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Suara gong tiba-tiba bergema dari arah alun-alun Kerajaan Majapahit, saat Ratu Kencana Wungu yang bertahta di Kerajaan Majapahit menggelar sayembara bagi siapa saja yang bisa membunuh Kebo Mancruet, pemberontak yang selama ini membuat resah dan bernafsu untuk mengguulingkan sang ratu dari tahtanya, bagi yang berhasil akan dijadikan suaminya menjadi raja di Keraton Majapahit. Meskipun banyak pendekar tangguh yang ikut sayembara itu, tetapi belum juga ada yang berhasil mengalahkan pemberontak yang aksinya semakin menggila itu, karena Kebo Mancruet yang memang terkenal memiliki ilmu kedigdayaan yang tinggi. Pada saat kondisi semakin mendesak itulah muncul tokoh pemuda tampan berilmu tinggi bernama Jaka Umbaran, lewat pertarungan seru dan alot, Jaka Umbaran akhirnya bisa mengalahkan dan membuat Kebo Mencruet bertekuk lutut dan membawa serta kepala musuhnya itu ke hadapan Ratu Kencana wungu, sambil menagih janji sang ratu yang akan menikahinya dan menjadikannya raja di Majapahit. Bagaikan mendengar petir di siang bolong, betapa terkejutnya Jaka Umbaran, ternyata Ratu kencana Wungu mengingkari janjinya, ia beralasan Jaka Umbaran sudah tidak gagah dan setampan dulu lagi, pasalnya kondisi Jaka Umbaran pasca bertarung mengalahkan Kebo Mancruet, telah membuatnya cacat fisik, kakinya yang dulu kuat dan kekar telah menjadi pincang dan tangannyapun patah. Setelah menjadi cacat, Jaka Umbaran pun mengganti namanya menjadi Minak Jinggo, tetap tak mau menyerah untuk mendapatkan sang ratu, dengan menggunakan senjata gada saktinya dia terus melakukan segala upaya agar Ratu Kencana Wungu mau menepati janjinya. Melihat kegigihan dan kenekatan Minak Jinggo yang semakin kalap, Ratu Kencana Wungu meminta bantuan Patih Lohgender dan menyuruhnya untuk mencari cara dalam menumpah Minak Jinggo, tetapi karena kesaktiannya itu ternyata tidak dapat dikalahkan malah semakin menjadi-jadi dan bertambah kesaktiannya, dengan membabi buta ia justeru berhasil menguasai sejumlah daerah kekuasaan Majapahit. Dalam situasi yang semakin mencekam karena pemberontakan itu, pada satu malam sang ratu bermimpi bertemu dipertemukan dengan sosok seorang pemuda yang akan berhasil menumpas kejahatan Minak Jinggo, yang mana pemuda tersebut bekerja sebagai perawat istal kuda milik Patih Lohgender. Pemuda yang hadir di dalam mimpi sang ratu ternyata tak lain seorang pemuda sederhana bernama Damarwulan, tetapi di luar dugaan Ratu Kencana Wungu, Patih Lohgender ternyata mempunyai niat buruk, ia malah hendak membunuh Damarwulan karena takut tersaingi. Tapi Damarwulan sendiri memang sudah mengetahui gelagat buruk sang patih Majapahit itu, ia sendiri memendam rasa benci kepada Patih Lohgender yang telah membuat ayah Damarwulan yaitu, Patih Udara tersingkir karena fitnah keji yang ditiupkan Patih Lohgender, begitupun dengan ibunya yang telah meninggal akibat perbuatan Patih Lohgender. Ironisnya, wanita yang sangat ia cintai yaitu Anjasmara merupakan anak dari seorang pria yang dia benci, dan yang lebih parah lagi ternyata Patih Lohgender adalah pamannya sendiri.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Rico Verald | Damarwulan |
Anindika Widya | Ratu Kencana Wungu |
Poppy Bunga | Anjasmara |
Guntara Hidayat | Minak jinggo |
Revand Narya | Kebo Marcuet |
Sean Hasyim | Dayun |
Ben Prihartono | Senopati Supala |
Ferry Ixel | Patih Logender |
Reiner Manopo | Layang Seto |
Ario Gumilang | Layang Kumitir |
Shirin Safira | Dewi Wahita |
Dewi Octaviany | Dewi Puyengan [a] |
Nyi Cempon [b] | |
Irena Justine | Dewi Puyengan [c] |
Sally Marcelina | Nyi Cempon |
Arief Nurman | Patih Udara |
George Taka | Ayah Ratu Kencana Wungu |
Asri Handayani | Ibu Damarwulan [d] |
Vista Putri | Ibu Damarwulan [e] |
Joy Octaviano | Indra Sena |
Christine Dewayanti | Maha Maya |
Tiffany Jane | Komala Dewi |
Fitri Ayu | N/A |
Choky Adriano | Kudamerta |
Chaterine Pamela | Ratri |
Shara Bajandoh | Gelis |
Anastasia Novie | N/A |
Nada Kotto | Nyi Prenjak |
Kylla Nuraver | Ibu Kudamerta |
Denaya Bintang Azmi | Ibu Indra Sena |
Aris Kurniawan | Ayah Indra Sena |
Benny Burnama | Ki Cemeti |
Sigit Antonio | Adipati Lasem |
Lisda Oxalis | Nilam Sari |
Rosnita Putri | N/A |
Claudia Inda Lamanna | Nagina (Siluman Ular) |
Cali Marsal | Laksamana Cheng Ho |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Santoso, Agung Budi (13 Juni 2013). "Serial 'Damarwulan' di Indosiar, Mulai 17 Juni 2013, Inilah Sinopsisnya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 7 Oktober 2024.