Gempa bumi Pompeii 62

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gempa bumi Pompeii 62
Gempa bumi Pompeii 62 di Italia
Gempa bumi Pompeii 62
Waktu UTC??
ISC
USGS-ANSS
Tanggal *5 Februari 62
Tanggal setempat
Waktu setempat
Kekuatan5.2–6.1
Episentrum40°42′N 14°30′E / 40.7°N 14.5°E / 40.7; 14.5Koordinat: 40°42′N 14°30′E / 40.7°N 14.5°E / 40.7; 14.5[1]
Wilayah bencanaKekaisaran Romawi, Campania
Intensitas maks.IX–X
Usang Lihat dokumentasi.

Gempa bumi Pompeii 62 menyerang wilayah Pompeii dan sekitarnya pada tanggal 5 February 62 M. Gempa bumi ini diperkirakan berada pada skala kekuatan momen 5 hingga 6 dengan intensitas maksimal IX hingga X pada skala Mercalli. Kota Pompeii dan Herculaneum mengalami kehancuran besar akibat gempa ini. Gempa bumi tahun 62 kemungkinan merupakan awal dari letusan Gunung Vesuvius 17 tahun setelahnya, yang juga menghancurkan Pompeii dan Herculaneum. Filsuf dan pujangga Romawi saat itu yaitu Seneca Muda menuliskan peristiwa gempa bumi ini dalam kitab keenam dari Naturales quaestiones karyanya yang berjudul De Terrae Motu (Tentang Gempa Bumi).

Geologi[sunting | sunting sumber]

Pusat gempa berada di zona patahan panjang yang aktif dan juga berdekatan dengan sisi selatan Gunung Vesuvius. Analisis mekanisme fokus terhadap wilayah di sekitar Vesuvius menunjukkan bahwa patahan aktif di wilayah tersebut berupa patahan normal dengan kecenderungan oblique-slip antara timur laut-barat daya dan barat laut-tenggara. Patahan tersebut merupakan bagian dari zona patahan aktif yang memanjang di Pegunungan Apennini yang terkait dengan terbukanya Laut Tirenia.[2] Hubungan keterkaitan antara gempa bumi di bagian tengah Pegunungan Apennini dan letusan Gunung Vesuvius telah diusulkan namun belum dapat dibuktikan.[3]

Karakteristik[sunting | sunting sumber]

Tingkat kerusakan akibat gempa bumi ini digunakan untuk memperkirakan besar gempa bumi. Hasil penelitian memperkirakan bahwa gempa bumi tahun 62 memiliki kekuatan momen skala 5 hingga 6,1.[4] Intensitas yang terasa diperkirakan ada pada kisaran IX hingga X[1][5] sementara wilayah yang terguncang secara kasar melintang dari arah barat laut barat hingga tenggara timur.[5] Seneca mencatat bahwa guncangan tetap berlanjut selama beberapa hari[6] yang kemungkinan merupakan rangkaian gempa susulan. Kedalaman gempa diperkirakan berada antara 5 hingga 6 kilometer.[7]

Kerusakan[sunting | sunting sumber]

Kota Pompeii dan Herculaneum mengalami kerusakan parah akibat gempa ini. Beberapa bangunan juga dilaporkan rusak di Napoli dan Nuceria.[5]

Dampak[sunting | sunting sumber]

Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini dan gempa-gempa susulan di Pompeii dan Herculaneum telah ditanggulangi sebagian ketika letusan Vesuvius tahun 79 terjadi. Sebuah relief, kemungkinan berasal dari lararium di rumah Lucius Caecilius Iucundus di Pompeii, diinterpretasikan sebagai gambaran pengaruh gempa bumi tahun 62 terhadap bangunan di Pompeii seperti Kuil Jupiter, Akuarium Caesar, dan Gerbang Vesuvius.[8]

Gempa bumi ini membuat filsuf, negarawan, dan pujangga Romawi yaitu Seneca Muda untuk mendedikasikan kitab keenam di dalam Naturales quaestiones karyanya untuk membahas gempa bumi. Ia mendeskripsikan kejadian gempa ini dan meyebutkan bahwa penyebab dari gempa bumi ialah pergerakan udara.[6]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b NGDC. "Comments for the Significant Earthquake". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-18. Diakses tanggal 2011-04-29. 
  2. ^ "Magnitude 6.3 - CENTRAL ITALY 2009 April 06 01:32:42 UTC". USGS. 2009-04-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-06. Diakses tanggal 2011-04-30. 
  3. ^ Marzocchi, W.; Scandone R. & Mulargia F. (1993). "The tectonic setting of Mount Vesuvius and the correlation between its eruptions and the earthquakes of the Southern Apennines". Journal of Volcanology and Geothermal Research. 58 (1-4): 27–41. doi:10.1016/0377-0273(93)90100-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-13. Diakses tanggal 2017-12-04. 
  4. ^ Cubellis, E.; Marturano A. (2002). "Mt. Vesuvius: a macroseismic study of the earthquake of 9 October 1999". Journal of Volcanology and Geothermal Research. 118 (3-4): 339–351. doi:10.1016/S0377-0273(02)00301-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-13. Diakses tanggal 2017-12-04. 
  5. ^ a b c Cubellis, E.; Luongo G. & Marturano A. (2007). "Seismic hazard assessment at Mt. Vesuvius: Maximum expected magnitude". Journal of Volcanology and Geothermal Research. 162 (3-4): 139–148. doi:10.1016/j.jvolgeores.2007.03.003. 
  6. ^ a b Seneca. Naturales quaestiones. VI De Terrae Motu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-21. Diakses tanggal 2011-04-29. 
  7. ^ De Carolis, E.; Patricelli, G. (2003). Vesuvius, A.D. 79: The Destruction of Pompeii and Herculaneum. L'Erma di Bretschneider. hlm. 71–76. ISBN 978-88-8265-199-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-30. Diakses tanggal 2017-12-04. 
  8. ^ Cooley, A.; Cooley, M.G.L. (2004). Pompeii: a sourcebook. Routledge Sourcebooks for the Ancient World Series. Routledge. hlm. 28–31. ISBN 978-0-415-26211-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2011-04-29.