Helmi Hasan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Helmi Hasan
Wali Kota Bengkulu ke-14
Mulai menjabat
24 September 2018
Sebelum
Pendahulu
Budiman Ismaun (Pj.)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
21 Januari 2013 – 21 Januari 2018
Sebelum
Pendahulu
Ahmad Kanedi
Pengganti
Budiman Ismaun (Pj.)
Sebelum
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu
Masa jabatan
2009 – 2013
Anggota DPRD Kota Bengkulu
Masa jabatan
2004 – 2009
Informasi pribadi
Lahir29 November 1979 (umur 44)
Pisang, Penengahan, Lampung Selatan, Lampung
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Amanat Nasional
Suami/istriKhairunnisa
Hubungan
Anak4
Alma materUniversitas Bengkulu
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Helmi Hasan, S.E. (lahir 29 November 1979) adalah politisi Indonesia dari Partai Amanat Nasional. Ia adalah Wali Kota Bengkulu periode 20132018 dan 2018—2023. Helmi merupakan adik Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Zulkifli Hasan.

Riwayat Hidup[sunting | sunting sumber]

Hasan lahir di Lampung pada tahun 1979 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, dan ia bersekolah di SMA di Jakarta Timur. Ia menyelesaikan kuliah ekonomi di Universitas Bengkulu, di mana ia terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Islam, dan ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Pada 2004, Hasan telah terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bengkulu. Di dalam PAN, ia menjadi sekretaris dewan provinsi pada tahun 2005, dan ketuanya pada tahun 2010. Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu setelah pemilihan legislatif 2009. Di DPRD provinsi, ia adalah seorang wakil ketua.[1]

Pada 2012, Hasan mencalonkan diri dalam pemilihan wali kota Bengkulu dengan dukungan PAN, Golkar, Gerindra, PNBK dan Demokrat. Dia terpilih sebagai wali kota setelah mengalahkan wali kota petahana Ahmad Kanedi dengan memenangkan 75.058 (51,46%) suara.[2] Dia dilantik sebagai wali kota pada 21 Januari tahun berikutnya.[3] Dia dijadikan tersangka korupsi, tetapi status tersangkanya dibatalkan oleh keputusan pengadilan pada tahun 2015.[4]

Hasan memastikan pemilihan kembali setelah pemilihan kedua 2018 dan dilantik untuk masa jabatan kedua pada 24 September 2018. Antara Januari dan September, jabatan itu dipegang oleh Budiman Ismaun sebagai penjabat wali kota.[5] Ia mencalonkan diri dalam pemilihan umum Gubernur Bengkulu 2020, tetapi kalah dari petahana Rohidin Mersyah.[6]

Kehidupan Pribadi[sunting | sunting sumber]

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Hasan menikah dengan Khairunnisa dan pasangan ini memiliki empat anak.[7] Kakak lelakinya Zulkifli Hasan juga seorang politisi yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia

, dengan dua saudara kandungnya memegang jabatan politik di Lampung.[8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b S, Helti Marini (20 January 2013). "Helmi Hasan, dari Lampung ke kursi wali kota Bengkulu". ANTARA News. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  2. ^ "KPU Tetapkan Helmi Hasan Wali Kota Bengkulu Terpilih". Berita Satu. 27 December 2012. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  3. ^ "DAFTAR NAMA BUPATI/WAKIL BUPATI DAN WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA PROVINSI BENGKULU" (PDF). hlm. 15. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-12-23. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  4. ^ Supriatin (10 September 2015). "Pengadilan batalkan status tersangka wali kota Bengkulu Helmi Hasan". Merdeka.com. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  5. ^ "Gubernur Lantik Budiman Sebagai Pejabat Wali Kota Bengkulu". Berita Satu. 23 January 2018. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  6. ^ "Akui Kalah di Pilgub Bengkulu, Helmi Pastikan Tidak akan Menggugat". iNews.id. 9 December 2020. Diakses tanggal 30 December 2020. 
  7. ^ "Selamat, Istri Helmi Hasan Lahirkan Anak Keempat". Pedoman Bengkulu. 4 May 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-07. Diakses tanggal 7 May 2019. 
  8. ^ Saputra, Andi (27 July 2018). "Kala Dinasti Politik Zulkifli Hasan Tersandung OTT KPK". detikcom. Diakses tanggal 7 May 2019. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ahmad Kanedi
Wali Kota Bengkulu
2013—sekarang
Diteruskan oleh:
Masih Menjabat