Hidrazinium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Struktur dua turunan hidrazin terprotonasi: N dan N.

Hidrazinium adalah kation dengan rumus N. Dalam beberapa kasus, "hidrazin" menyiratkan N, misalnya, garam hidrazinium sulfat. Hidrazinium diturunkan dari hidrazin melalui protonasi (perlakuan dengan asam kuat). Garam hidrazinium adalah pereaksi umum dalam kimia dan sering digunakan dalam proses industri tertentu. Kedua garamnya tak berwarna dan larut dalam air.[1] Hydrazinium is a weak acid with pKa = 8.1.

Hidrazinium azida[sunting | sunting sumber]

Salah satu garam hidrazinium yang paling tidak umum (dan lebih tidak stabil) adalah azida. Hidrazin azida (N5H5), garam dari hidrazin dan asam hidrazoat, merupakan daya tarik ilmiah, karena kandungan nitrogennya yang tinggi serta daya ledaknya. Struktur hidrazium azida adalah [N2H5]+[N3].[2] Ia terdekomposisi disertai ledakan menjadi hidrazin, amonia, dan gas nitrogen:[3]

Hidrazindiium[sunting | sunting sumber]

Hidrazinium dapat terprotonase menghasilkan dikation yang dikenal sebagai hidrazindiium atau hidrazinium(2+); dengan rumus N. Reaksi hidrazinium azida dengan asam sulfat menghasilkan rendemen kuantitatif hidrazindiium sulfat murni dan asam hidrazoat:[4]

Hidrazindiium mengadopsi struktur seperti etana.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Jean-Pierre Schirmann, Paul Bourdauducq "Hydrazine" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, Weinheim, 2002. doi:10.1002/14356007.a13_177.
  2. ^ Chiglien, G.; Etienne, J.; Jaulmes, S.; Laruelle, P. (15 September 1974). "Structure cristalline de l'azoture d'hydrazinium, N5H5". Acta Crystallographica Section B. 30 (9): 2229–2233. doi:10.1107/S0567740874006790. 
  3. ^ G. B. Manelis (2003). Thermal decomposition and combustion of explosives and propellants. CRC Press. hlm. 235. ISBN 0-415-29984-5. 
  4. ^ Klapötke, T.; Peter S. White; Inis C. Tornieporth-Oetting (1996). "Reaction of hydrazinium azide with sulfuric acid: the X-ray structure of [N2H6][SO4]". Polyhedron. 15 (15): 2579–2582. doi:10.1016/0277-5387(95)00527-7.