Lompat ke isi

Hubungan India dengan Rusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hubungan India-Rusia
Peta memperlihatkan lokasiIndia and Russia

India

Rusia

Hubungan India dengan Rusia merujuk kepada hubungan bilateral antara Republik India dan Federasi Rusia. Saat Perang Dingin, India dan Uni Soviet (USSR) menjalani hubungan diplomatik, ekonomi, militer, dan strategis yang kuat. Setelah keruntuhan USSR, Rusia menjalani hubungan dekat dengan India, meskipun India lebih menjalani hubungannya dengan dunia Barat setelah akhir Perang Dingin.

Secara tradisional, kemitraan strategis India-Rusia dibangun pada lima komponen utama: politik, pertahanan, energi nuklir sipil, kerjasama anti-terorisme dan luar angkasa.[1] Lima komponen utama tersebut disoroti dalam sebuah pidato yang diberikan oleh mantan Sekretaris Luar Negeri India Ranjan Mathai di Rusia.[1] Namun, pada tahun-tahun terkini, sebuah komponen keenam yakni ekonomi, bertumbuh dalam mempengaruhi kedua negara tersebut dengan target sejumlah US$30 miliar dalam perdagangan bilateral pada 2025.[2][3][4] Dalam rangka memfasilitasi target tersebut, kedua negara tersebut tertuju pada pengembangan sebuah perjanjian pasar bebas.[5][6][7] Perdagangan bilateral antara kedua negara tersebut pada 2012 bertumbuh lebih dari 24%.[7]

IRIGC yang kuat adalah sebuah badan utama yang mengurusi urusan tingkat pemerintahan antara dua negara tersebut.[8] kedua negara tersebut merupakan anggota dari beberapa badan internasional di mana keduanya bekerjasama dengan berbagi pemahaman nasional. Contoh berpengaruhnya meliputi PBB, BRICS, G20 dan OKS di mana India berstatus pemantau dan diusulkan oleh Rusia untuk menjadi anggota penuh.[9] Rusia berkata secara terbuka bahwa negara tersebut mendukung India mendapatkan sebuah kursi permanen di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[10] Selain itu, Rusia mengekspresikan perhatiannya dengan bergabung dalam SAARC dengan status pemantau di mana India merupakan anggota pendirinya.[11][12]

India merupakan pasar terbesar kedua untuk industri pertahanan Rusia. Pada 2004, lebih dari 70% peralatan keras Militer India didatangkan dari Rusia, membuat Rusia menjadi penyuplai penyediaan pertahanan utama negara tersebut.[13] India memiliki sebuah kedutaan besar di Moskow dan dua konsulat-jenderal (di Saint Petersburg dan Vladivostok). Rusia memiliki sebuah kedutaan besar di New Delhi dan empat konsulat-jenderal (di Chennai, Hyderabad, Kolkata, Mumbai).

Menurut Jajak Pendapat Pelayanan Dunia BBC 2014, 45% orang Rusia memandang India secara positif, dengan hanya 9% mengekspresikan pandangan negatif.[14]

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Top Indian diplomat explains Russia’s importance to India: Russia & India Report
  2. ^ "Bilateral Relations: India-Russia Relations". Embassy of India Moscow. 1 Desember 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-27. Diakses tanggal 8 Februari 2015. 
  3. ^ "Narendra Modi-Vladimir Putin meet: India, Russia to explore oil and gas; aim for $30 bn trade". The Financial Express. 12 Desember 2014. Diakses tanggal 8 Februari 2015. 
  4. ^ "India-Russia trade relations back in Spotlight". The Dollar Business. 5 Januari 2015. Diakses tanggal 8 Februari 2015. 
  5. ^ India asks Russia to fast-track free trade pact proposal: India Times
  6. ^ India, Russia mull free trade agreement: India Express
  7. ^ a b "India, Russia to negotiate on CECA with Customs Union". Russia & India Report. 3 April 2013. 
  8. ^ Indo-Russian Inter-Governmental Commission to meet in mid-October: Russia & India Report
  9. ^ India has right to join SCO, not Pakistan: Russian envoy – News
  10. ^ Russia backs India as possible UN Security Council permanent member, though privately it joins efforts to block any forward movement on reform. Ria Novosti
  11. ^ "SAARC The Changing Dimensions: UNU-CRIS Working Papers United Nations University - Comparative Regional Integration Studies" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-02-03. Diakses tanggal 2015-07-23. 
  12. ^ "Russia keen to join SAARC as observer: Oneindia News". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-24. Diakses tanggal 2015-07-23. 
  13. ^ VOA News Report
  14. ^ 2014 World Service Poll Diarsipkan 2015-01-22 di Wayback Machine. BBC