Lompat ke isi

Ingvar Carlsson

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Untuk pemain hoki es Swedia, lihat Ingvar Carlsson (hoki es). Untuk pembalap reli Swedia, lihat Ingvar Carlsson (pembalap reli).
Ingvar Carlsson
Carlsson pada tahun 2013
Perdana Menteri Swedia
Masa jabatan
7 Oktober 1994 – 22 Maret 1996
Penguasa monarkiCarl XVI Gustaf
WakilMona Sahlin
Lena Hjelm-Wallén
Sebelum
Pendahulu
Carl Bildt
Sebelum
Masa jabatan
13 Maret 1986[a] – 4 Oktober 1991
Penguasa monarkiCarl XVI Gustaf
WakilSvante Lundkvist
Kjell-Olof Feldt
Lena Hjelm-Wallén
Odd Engström
Sebelum
Pendahulu
Olof Palme
Pengganti
Carl Bildt
Sebelum
Pemimpin Oposisi
Masa jabatan
4 Oktober 1991 – 7 Oktober 1994
Penguasa monarkiCarl XVI Gustaf
Perdana MenteriCarl Bildt
Sebelum
Pendahulu
Carl Bildt
Pengganti
Carl Bildt
Sebelum
Pemimpin Partai Sosial Demokrat
Masa jabatan
3 Maret 1986 – 15 Maret 1996
Sebelum
Pendahulu
Olof Palme
Pengganti
Göran Persson
Informasi pribadi
Lahir
Gösta Ingvar Carlsson

9 November 1934 (umur 90)
Borås, Swedia
Partai politikPartai Sosial Demokrat
Suami/istriIngrid Carlsson
​
​
(m. 1957)​
Tempat tinggalTyresö, Swedia
AlmamaterUniversitas Lund,
Universitas Northwestern
Profesi Ekonom bisnis
Tanda tangan
Karier militer
PihakSwedia Swedia
Dinas/cabang Angkatan Darat Swedia
Discogs: 2740809 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Gösta Ingvar Carlsson (lahir 9 November 1934) adalah seorang politikus Swedia yang dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Swedia, pertama dari tahun 1986 hingga 1991 dan kembali dari tahun 1994 hingga 1996.[1] Ia adalah pemimpin Partai Sosial Demokrat Swedia dari tahun 1986 hingga 1996.[2][3] Dia memimpin Swedia masuk ke Uni Eropa.[4]

Carlsson adalah anggota Riksdag dari tahun 1965 hingga 1996 mewakili konstituensi Stockholm County (sampai tahun 1970 di majelis rendah). Ia menjabat sebagai Menteri Pendidikan dari tahun 1969 hingga 1973, sebagai Menteri Perumahan pada tahun 1973 dan kembali dari tahun 1974 sampai 1976, dan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dari tahun 1985 sampai 1986. Ia menjabat sebagai wakil perdana menteri dari tahun 1982 hingga 1986, dan menjabat sebagai Perdana Menteri Swedia setelah pembunuhan Perdana Menteri Olof Palme pada tahun 1986.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Carlsson lahir di Borås, Västra Götaland County (saat itu Älvsborg County), Swedia dan merupakan putra ketiga dari pekerja gudang Olof Karlsson dan Ida, née Johansson.[5] Pada usia 12 tahun, Carlsson menemukan ayahnya meninggal di lantai tempat pemanggangan kopi tempat dia bekerja.[6][7]

Carlsson memiliki diploma dalam ekonomi bisnis dan gelar dalam ilmu politik dari Universitas Lund. Di Lund ia bertemu dengan Tage Erlander, Perdana Menteri Swedia, dan ajudannya Olof Palme, kemudian menjadi penerus Erlander. Ia lulus pada tahun 1952.[8] Ia menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Lund pada tahun 1989.[9]

Awal karier politik

[sunting | sunting sumber]
Carlsson (paling kanan) pada tahun 1968, dengan Olof Palme (kiri), Tage Erlander (tengah), dan Sten Andersson (kanan).

Setelah menyelesaikan studinya, Carlsson mendapat pekerjaan di staf Erlander, bersama dengan pembantu muda lainnya seperti Palme dan Bengt K. Å. Johansson.[10] Erlander menyebut kelompok ini "the boys".[11] Pada tahun 1965, Carlsson berkuliah di Northwestern University di Illinois di Amerika Serikat sebagai sarjana Fulbright yang mempelajari ekonomi.[12] Setelah kembali ke tanah air, ia terpilih menjadi anggota Parlemen Swedia. Pada tahun yang sama, ia juga menjadi pemimpin Liga Pemuda Sosial Demokrat Swedia. Ia pernah menjabat sebagai menteri: Menteri Pendidikan 1969-1973, Menteri Perumahan Rakyat 1973-1976, Wakil Perdana Menteri Swedia 1982-1986.

Dia adalah wakil perdana menteri Perdana Menteri Olof Palme ketika Palme dibunuh.[13]

Perdana Menteri

[sunting | sunting sumber]

Jabatan pertama (1986-1991)

[sunting | sunting sumber]
Informasi lebih lanjut: Kabinet Carlsson I dan Kabinet Carlsson II
Carlsson (kanan), dengan istri Ingrid (paling kiri), Ibu Negara Nancy Reagan (kiri), dan Presiden Ronald Reagan (paling kanan), dalam kunjungan tahun 1987 ke Gedung Putih.

Setelah pembunuhan pembunuhan Olof Palme pada tahun 1986, Ingvar Carlsson menjadi perdana menteri baru atau Statsminister dan pemimpin partai. Bersama dengan Menteri Keuangan Kjell-Olof Feldt, Pemerintah mengubah defisit anggaran sebesar 90 miliar SEK menjadi surplus beberapa ratus miliar SEK, yang awalnya mengarah pada investasi besar dan rekor pengangguran rendah. [butuh rujukan] Tindakan-tindakan neoliberal Sosial Demokrat tahun 1980-an—seperti menekan dan menderegulasi mata uang untuk menopang ekspor Swedia selama transisi restrukturisasi ekonomi, penghapusan pajak perusahaan dan pajak bagi orang berpendapatan tinggi, serta peralihan dari kebijakan anti pengangguran ke kebijakan anti inflasi—diperburuk oleh resesi internasional, spekulasi mata uang yang tidak terkendali, dan pemerintahan tengah-kanan yang dipimpin oleh Carl Bildt (1991–1994), menciptakan krisis fiskal di awal tahun 1990-an.[14]

Namun ekonomi Swedia mulai memburuk pada awal tahun 1990-an. Pada tahun 1990, Kabinet Carlsson mengundurkan diri setelah gagal mendapatkan suara mayoritas untuk agenda kebijakan ekonominya, namun segera diangkat kembali dengan agenda yang sedikit berubah.

Pada tahun 1987, ia mengunjungi Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan di Gedung Putih, menjadi perdana menteri Swedia pertama yang mengunjungi presiden AS sejak Erlander bertemu John F. Kennedy pada tahun 1961.[15]

Jabatan Kedua (1994-1996)

[sunting | sunting sumber]
Informasi lebih lanjut: Kabinet Carlsson III
Pertemuan Dewan Eropa tahun 1995 di Madrid. Carlsson adalah orang ketiga dari kanan di baris kedua, di belakang Presiden Prancis Jacques Chirac.

Partai Sosial Demokrat kalah dalam pemilu tahun 1991, tetapi Carlsson kembali berkuasa setelah pemilu tahun 1994. Ketika Partai Sosial Demokrat kembali berkuasa pada tahun 1994, mereka menanggapi krisis fiskal[16] dengan menstabilkan mata uang—dan dengan mengurangi negara kesejahteraan dan memprivatisasi layanan dan barang publik, seperti yang dilakukan pemerintah di banyak negara yang dipengaruhi oleh Milton Friedman, Sekolah pemikiran politik dan ekonomi Chicago, dan gerakan neoliberal. Sebagai Perdana Menteri, ia juga melakukan reformasi menyeluruh terhadap sistem perpajakan.

Setelah tiga tahun beroposisi dan menang dalam pemilu 1994, Carlsson membentuk pemerintahan baru. Pemerintah ini memfokuskan kembali perhatiannya pada pembersihan keuangan Pemerintah Swedia, dan tugas tersebut diserahkan kepada pejabat yang baru ditunjuk Menteri Keuangan Göran Persson. Periode pemerintahan berikutnya sulit dan mendapat kritik keras dari serikat pekerja dan anggota partai karena pemotongan layanan pemerintah dan kenaikan pajak yang diterapkan. Pada tanggal 19 Desember 1994, Carlsson mengumumkan keputusan untuk tidak mengevakuasi bangkai kapal MS Estonia, atau bahkan jasad korban bencana.

Carlsson mendorong Swedia untuk bergabung dengan Uni Eropa, melihatnya sebagai hal yang diperlukan bagi Swedia untuk memperkuat perekonomiannya, meskipun anggota partainya yang lain skeptis terhadap gagasan tersebut.[17] Setelah empat tahun negosiasi dan kampanye besar yang diyakini meningkatkan dukungan UE, referendum keanggotaan Uni Eropa Swedia 1994 diadakan pada tanggal 13 Oktober 1994, dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 83% (tingkat partisipasi tertinggi dalam referendum Swedia hingga saat itu), dan 52,3% yang memilih untuk bergabung.[18][19][20][21] Swedia bergabung pada bulan Januari 1995 bersama Austria dan Finlandia.[18]

Pada bulan Agustus 1995, Ingvar Carlsson mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pemimpin partai dan Perdana Menteri Swedia. Penggantinya dianggap telah lama menjabat sebagai Menteri Kesetaraan dan Wakil Perdana Menteri Mona Sahlin. Namun, karena apa yang disebut Peristiwa Toblerone, ia menarik kembali pencalonannya dan kemudian mengundurkan diri dari pemerintahan. Pada tanggal 5 Desember 1995, panitia pencalonan mengusulkan Menteri Keuangan, Göran Persson, sebagai calon pemimpin partai yang baru. Ia terpilih pada tanggal 15 Maret 1996 di Kongres Partai Sosial Demokrat sebagai pemimpin partai dan pada tanggal 22 Maret 1996 ia terpilih sebagai Perdana Menteri.

Kehidupan selanjutnya

[sunting | sunting sumber]
Carlsson (kiri), pada tahun 2016 dengan Mona Sahlin (tengah), dan Perdana Menteri Stefan Löfven, foto oleh Frankie Fouganthin [sv]

Ingvar Carlsson adalah Ketua penyelidikan setelah Kerusuhan Gothenburg tahun 2001 untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Laporan mereka diserahkan kepada Pemerintah pada tanggal 14 Januari 2003.[22]

Ingvar Carlsson adalah Ketua Penyelidikan Independen atas tindakan Perserikatan Bangsa-Bangsa selama genosida Rwanda tahun 1994].[23] Ia juga merupakan ketua Pusat Yayasan Bergman di Fårö.[24]

Bersama dengan Shridath Ramphal, pada tahun 1995 ia menjadi salah satu ketua bersama Komisi Tata Kelola Global, yang melaporkan isu-isu pembangunan internasional, keamanan internasional, globalisasi dan tata kelola global.

Pada tahun 2024, ia diangkat menjadi anggota kehormatan pertama Universitas Lund.[9]

Kariernya dibentuk oleh warisan Olof Palme, yang bekerja sama erat dengannya, namun kebijakannya lebih dilihat sebagai kelanjutan dari warisan yang dibangun oleh Tage Erlander.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Pada 10 Juli 1957[25] Carlsson menikah dengan pustakawan Ingrid Melander (lahir 9 April 1934[26]), putri pedagang grosir Sven H. Melander dan Gerda Melander (née Eriksson).[5] Mereka memiliki dua orang putri dan tiga orang cucu.[6] Dua belas tahun sebelum tahun 2024, Ingrid didiagnosis menderita penyakit Alzheimer, dan pada tahun 2024 Carlsson menempatkannya di panti jompo di Tyresö, yang dikunjunginya tiga kali seminggu.[27] Pada tahun 2023, ia tinggal di sebuah apartemen di kotamadya yang sama.[6]

Ingvar Carlsson adalah pendukung besar tim sepak bola IF Elfsborg dan Wolverhampton Wanderers F.C.[28]

Penghargaan dan dekorasi

[sunting | sunting sumber]

Kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Carlsson, Ingvar (2014). Lärdomar: personliga och politiska (dalam bahasa Swedia). Stockholm: Norstedt. ISBN 9789113052687. 
  • Carlsson, Ingvar; Lindgren, Anne-Marie (2007) [1974]. Vad är socialdemokrati?: en bok om idéer och utmaningar (dalam bahasa Swedia) (edisi ke-[New edi.]). Stockholm: Arbetarrörelsens tankesmedja. ISBN 978-91-976756-0-4. 
  • Carlsson, Ingvar (2003). Så tänkte jag: politik & dramatik (dalam bahasa Swedia) (edisi ke-1st). Stockholm: Hjalmarson & Högberg. ISBN 91-89660-22-6. 
  • Carlsson, Ingvar (1999). Ur skuggan av Olof Palme (dalam bahasa Swedia). Stockholm: Hjalmarson & Högberg. ISBN 91-89080-37-8. 
  • Carlsson, Ingvar (1994). Tillväxt och rättvisa (dalam bahasa Swedia). Stockholm: Tiden. ISBN 91-550-4167-1. 

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ PJ Perdana Menteri dari 28 Februari hingga 12 Maret 1986

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Sveriges regeringar under 100 år" (dalam bahasa Swedia). regeringen.se. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2011. Diakses tanggal 28 January 2010. 
  2. ^ "Ingvar Carlsson". Nationalencyklopedin (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal 28 January 2010. 
  3. ^ "Ingvar Carlsson". Store norske leksikon (dalam bahasa Norwegia). Diakses tanggal 28 January 2010. 
  4. ^ Elgán & Scobbie 2015, hlm. 52
  5. ^ a b Uddling, Hans; Paabo, Katrin, ed. (1992). Vem är det: svensk biografisk handbok. 1993 [Who is it: Swedish biographical handbook. 1993] (dalam bahasa Swedia). Stockholm: Norstedt. hlm. 201. ISBN 91-1-914072-X. 
  6. ^ a b c Wahlgren, Anna (2023-05-25). "Ingvar Carlsson: "Jag har funderat så mycket över döden"". Vi (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal 2024-10-12. 
  7. ^ Alexandersson, Markus (2023-10-30). "Långintervju med Ingvar Carlsson: "Riskabelt att det är svårare att samarbeta i dag"". Sydöstran (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal 2024-10-08. 
  8. ^ Elgán & Scobbie 2015, hlm. 51
  9. ^ a b Bohlin, Albin (2024-01-31). "Ex-statsminister först att få akademisk hederstitel". Altinget (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal 2024-10-08. 
  10. ^ Ruin 1989, hlm. 131
  11. ^ Ruin 1989, hlm. 134
  12. ^ a b Kates, Margaret (16 June 2021). "Looking Back at Northwestern's International Honorary Degree Recipients". Northwestern University. Diakses tanggal 21 April 2022. 
  13. ^ Elgán & Scobbie 2015, hlm. 17
  14. ^ Englund, P. 1990. "Financial deregulation in Sweden." European Economic Review 34 (2–3): 385–393. Korpi TBD. Meidner, R. 1997. "The Swedish model in an era of mass unemployment." Economic and Industrial Democracy 18 (1): 87–97. Olsen, Gregg M. 1999. "Half empty or half full? The Swedish welfare state in transition." Canadian Review of Sociology & Anthropology, 36 (2): 241–268.
  15. ^ "Washington Talk: Briefing; A Swedish Visit". The New York Times. 24 August 1987. Diakses tanggal 16 August 2023. 
  16. ^ (archive date: 27 June 2007) Between 1990 and 1994, per capita income declined by approximately 10% hdr.undp (original URL: [1]) (access date: 5 July 2007) (dead URL)
  17. ^ Elgán & Scobbie 2015, hlm. 90
  18. ^ a b "Twenty years since Sweden voted to join the EU - what's changed?". The Guardian. 13 November 2014. Diakses tanggal 20 August 2023. 
  19. ^ "Swedes Vote In Referendum To Join The European Union". The New York Times. 14 November 1994. Diakses tanggal 20 August 2023. 
  20. ^ "Folkomröstningar 1922-2003" (dalam bahasa Swedia). Statistics Sweden. 21 December 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2012. Diakses tanggal 8 October 2024. 
  21. ^ "Nationella folkomröstningar" (dalam bahasa Swedia). Swedish Election Authority. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 August 2010. Diakses tanggal 8 October 2024. 
  22. ^ Hedberg, Kristina; Klinghoffer, Sanna (14 January 2003). "Hård kritik mot polisen för Göteborgskravallerna" [Harsh criticism against the police for the Gothenburg riots]. Sveriges Radio (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal 10 June 2015. 
  23. ^ "Press Release SC/6843" (Siaran pers). United Nations. 14 April 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 July 2015. Diakses tanggal 10 June 2015. 
  24. ^ "Ingvar Carlsson: "Precis det vi hoppats på"" [Ingvar Carlsson: "Just what we hoped for"]. Dagens Nyheter (dalam bahasa Swedia). 23 October 2009. Diakses tanggal 10 June 2015. 
  25. ^ Marquis (13 February 1990). Who's who in the World. Marquis Who's Who. ISBN 978-0-8379-1110-6. 
  26. ^ "Ingrid Margareta Carlsson (Tyresö, 89 år)". Merinfo.se. Diakses tanggal 3 March 2024. 
  27. ^ Lagerström, Ola (2024-07-18). "Efter 67 år – Ingvar Carlsson tvingas leva ifrån sin älskade Ingrid: "Det är plågsamt"". Hänt (dalam bahasa Swedia). Diakses tanggal 2024-10-12. 
  28. ^ "Ingvar Carlsson på besök" [Ingvar Carlsson to visit]. Sveriges Radio (dalam bahasa Swedia). 5 February 2010. Diakses tanggal 10 June 2015. 
  29. ^ "Ingvar Carlsson utnämnd till kommendör av franska Hederslegionen av Frankrikes EU-minister Harlem Désir" [Ingvar Carlsson appointed Commander of the French Legion of Honor by France's EU Minister Harlem Désir] (dalam bahasa Swedia). Embassy of France, Stockholm. 17 February 2017. Diakses tanggal 8 March 2022. 
  30. ^ a b c Jönsson, Lena, ed. (2000). Vem är det: svensk biografisk handbok. 2001 [Who is it: Swedish biographical handbook. 2001] (dalam bahasa Swedia). Stockholm: Norstedt. hlm. 603. ISBN 9172850426. Templat:SELIBR. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Ingvar_Carlsson&oldid=26622936"