Inti planet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Inti planet terdiri dari berbagai lapisan terdalam dari suatu planet. Inti planet dapat berupa lapisan padat atau lapisan cair seperti merkurius, sementara lapisan Mars dan Venus diperkirakan berbentuk padat dan miskin medan magnetik yang dipancarkan oleh inti planet tersebut. Dalam sistem tata surya kita, ukuran inti planet bervariasi antara 20% (bulan) hingga 75% radius planet (merkurius).

Planet gas juga memiliki inti yang kaya besi, meski diperkirakan bahwa inti ini secara proporsional sangat kecil dibandingkan planet berbatu. Meski begitu, ukuran planet gas yang sangat besar memiliki inti yang lebih besar dari bumi dalam hal massa maupun volume. Inti planet Jupiter berukuran 12 kali massa bumi (3% total massa Jupiter), dan eksoplanet HD 149026 b diperkirakan memiliki inti berukuran 70 kali massa bumi.

Diperkirakan bahwa planet gas yang dulunya mengorbit dekat dengan bintangnya kehilangan lapisan gasnya secara perlahan-lahan, meninggalkan intinya saja yang berbatu. Hal ini hanyalah suatu hipotesis yang disebut planet "Chthonian".

Beberapa satelit alami, asteroid, dan planet kecil lainnya mungkin memiliki pelapisan inti yang berbeda-beda bergantung pada ukuran dan sejarah pembentukannya. Inti satelit Jupiter, Io dan Europa dalam banyak hal adalah "saudara" dari planet berbatu dan memiliki inti yang subtansial meliputi sepertiga radius mereka.

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Kutner Marc L. 2003. Astronomy: a physical perspective. Cambridge University press

Pranala luar[sunting | sunting sumber]