Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Sejarah: Update Sejarah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
[[File:Makassar airport map.jpg|thumb|left|Peta Bandara Sultan Hasanuddin]] |
[[File:Makassar airport map.jpg|thumb|left|Peta Bandara Sultan Hasanuddin]] |
||
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dulunya bernama Lapangan Terbang Kadieng dan sudah melayani rute internasional internasional tapi harus di tutup sejak tahun 2008 karena banyak maskapai penerbangan rute internasional mengalami kerugian. |
|||
Bandara Hasanuddin yang semula bernama Lapangan Terbang Kadieng, dibangun pada tahun 1935 oleh pemerintah [[Hindia Belanda]] , kurang lebih 22 kilometer ke arah utara Makassar. Landasan pacu lapangan terbang dengan ukuran rumput [ perlu klarifikasi ] 1600m x 45m (Runway 08-26) diresmikan pada tanggal 27 September 1937 oleh penerbangan komersial dari Singapura, Pesawat Douglas D2/F6 yang dioperasikan oleh KNILM (Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij). Pada tahun 1942, pemerintah Jepang memperluas lapangan dengan menggunakan tenaga kerja POW dan menamakannya Lapangan Mandai. Pada tahun 1945, Belanda membangun landasan pacu baru. |
|||
Lapangan Terbang Kadieng atau Bandara Lama Sultan Hasanuddin beroperasi dengan rute komersil pertama kali dengan tujuan Surabaya. Memanfaatkan landasan pacu dengan jenis rumput sepanjang 1,600m x 45m dan saat ini disebut Runway 08-26. Diresmikan pada tanggal 27 September 1937 dengan pesawat awal Doughlas D2/F6 yang dioperasikan oleh perusahaan penerbangan belanda KNILM (Koningklijke Netherland Indische Luchtvaan Maatschappij). |
|||
Pada tahun 1950, Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia Bagian Lapangan Terbang mengambil alih lapangan tersebut, dan pada tahun 1955 dialihkan ke [[Perhubungan Udara]] , sekarang Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yang memperpanjang landasan pacu menjadi 2345m x 45m dan berganti nama menjadi bandara Air Mandai. Pada tahun 1980, landasan pacu 13–31 dibangun—2500m x 45m; pada tahun yang sama namanya berubah menjadi Pelabuhan Udara Hasanuddin. Pada tahun 1985 Pelabuhan Hasanuddin Air berubah nama menjadi Bandara Hasanuddin. |
|||
Bandara mengalami peningkatan kembali di masa penjajahan Jepang dengan melakukan perbaikan landasan pacu yang awalnya rumput menjadi beton. Namanya pun menjadi Lapangan Terbang Mandai. Penambahan landasan pacu pun terjadi dan dilakukan oleh pihak Sekutu pada tahun 1945 dengan kode Runway 13-31 yang dibangun dengan ukuran 1745 m x 45 m. Pekerja saat itu mencapai 4000 orang dan bekas tahanan perang Jepang atau disebut Romusha. |
|||
Pada tanggal 3 Maret 1987 pengelolaan bandar udara dialihkan dari [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]] kepada Perum Angkasa Pura I, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1987 tanggal 9 Januari 1987. Pada tanggal 1 Januari 1993 nama perusahaan berubah menjadi PT (Persero). ) Angkasa Pura I. Pada tanggal 30 Oktober 1994, Bandara Hasanuddin, sekarang Bandara Internasional sesuai dengan keputusan [[Menteri Perhubungan]] nomor KM 61/1994 tanggal 7 Januari 1995, diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Selatan. . 28 Maret 1995 menandai penerbangan [[Malaysia Airlines]] langsung dari [[Kuala Lumpur]] menuju Hasanuddin, disusul dengan penerbangan [[SilkAir]] dari [[Singapura]]. Sejak tahun 1990, Bandara Hasanuddin telah digunakan sebagai titik embarkasi/debarkasi [[haji]] ke [[Jeddah]] . |
|||
Bandara kembali kepangkuan tanah air pada tahun 1950 dan pengoperasian serta pemeliharaannya di pegang oleh Jawatan Pekerjaan Umum Seksi Lapangan Terbang. Selama pengoperasiannya bandara ini menjadi salah satu bandara tersibuk karena menghubungkan Indonesia bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur. |
|||
Bandara Hasanuddin melayani Wilayah Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tanggal 20 Agustus 2008 terminal baru dibuka, menggantikan terminal lama yang kemudian diserahkan kepada TNI AU. |
|||
Tahun 1955 pengoperasiaanya dipegang oleh Jawatan Penerbangan Sipil yang saat ini di sebut Direktorat Jendral Penerbangan Udara. Landasan pacu pun ditambah panjangnya menjadi 2,345 m x 45 m dan diubah namanya menjadi Pelabuhan Udara Mandai. |
|||
Pada tanggal 8 Januari 2010, bandara ini meresmikan landasan pacu sepanjang 3100 m yang baru dibangun (21/3) untuk penerbangan komersial. Dengan dibukanya landasan pacu ke-2, Hasanuddin menjadi bandara komersial kedua di Indonesia yang memiliki dua landasan pacu, yang lainnya adalah [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di Jakarta. Ini juga satu dari hanya dua bandara di Indonesia yang memiliki landasan pacu silang, dengan Bandara Budiarto di dekat Serpong yang berfungsi sebagai sekolah terbang. |
|||
Pada tanggal 7 Januari 1995 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan saat itu yakni Bapak Zainal Basri Palaguna. Penerbangan Makassar – Kuala Lumpur dibuka pada tanggal 28 Maret 1995 oleh Maskapai Malaysia Airline System (MAS) disusul oleh maskapai Silk Air yang membuka rute Changi Airport Singapore. |
|||
Perlu diketahui rute Internasional Bandara Sultan Hasanuddin sudah dimulai 1985 disaat bandara ini di jadikan bandara embarkasi haji yang melayani rute Makassar – Jeddah. Selain itu bandara ini sudah menjadi bandara yuridiksi Indonesia timur yang melalui rute hingga ke Papua Nugini serta Australia |
|||
Hal yang mengejutkan terjadi ketika 28 Oktober 2006 sampai pertengahan 2008 rute internasional berhenti total ketika rute Makassar -Singapura di tutup oleh Garuda Indonesia karena mengalami kerugian besar mengikuti jejak Malaysia Airline dan Silk Airline yang lebih dahulu menghapus rutenya ke makassar. Praktis saat itu hanya penerbangan haji menuju jeddah yang tetap beroperasi. |
|||
Sejak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di pindahkan ke gedung terminal baru. Praktis gedung terminal terbengkalai. Walaupun pada awalnya masih ada aktifitas dari manajemen angkasa pura II yang beroperasi namun mulai 2009 semua aktifitas terhenti. Puncaknya pada tanggal 14 Agustus 2016 malam. Gedung terminal bandara lama terbakar dan menghanguskan seluruh bangunan dari ujung barat dan timur. Sebelum kejadian bandara lama sering di jadikan area parkir pesawat perintis dan pesawat TNI AU. |
|||
Bandara Sultan Hasanuddin menempati terminal baru dengan konstruksi bangunan yang lebih unik. Di dalam area tunggu terdapat miniatur kebanggan Kapal Phinisi khas Sulawesi Selatan. Di depan terminal juga terdapat air mancur yang menjadi objek foto para wisatawan. Patung perunggu Sultan Hasanuddin akan menyambut kamu ketika masuk menuju area bandara sebagai sambutan selamat datang. |
|||
Bandara yang saat ini menyosong tema airport city dilengkapi dengan area rumah sakit yang berada di sekitar bandara, hotel bujet bagi para wisatawan yang tanpa harus keluar bandara untuk menunggu waktu transit di hotel. Disini terdapat juga banyak area makanan dan oleh-oleh yang menjadikan bandara menjadi business center terbaik. |
|||
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kini juga sudah menjadi bandara terpadat dan melayani penerbangan seluruh Indonesia dan terhubung dengan berbagai bandara di kota-kota besar lainnya. Hampir semua maskapai menjual tiket perjalanan ke Makassar baik internasional maupun domestik. |
|||
Bandara ini pun mendapat predikat tiga bandara terbaik di indonesia dengan menyabet penghargaan pada tahun 2011 dan juga penghargaan sebagai bandara dengan pelayanan terbaik serta toilet terbersih. Penghargaan tertinggi pada tahun 2012 mendapat penghargaan dari Kementrian Perhubungan dalam Bandara Award sebagai bandara terbaik. |
|||
[[File:Sultan Hasanuddin International Airport Terminal.jpg|thumb|left|Ruang Tunggu]] |
[[File:Sultan Hasanuddin International Airport Terminal.jpg|thumb|left|Ruang Tunggu]] |
Revisi per 20 Juni 2023 13.46
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Sultan Hasanuddin International Airport | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||||||
Jenis | Publik / Militer | ||||||||||||||
Pemilik | PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) | ||||||||||||||
Pengelola | PT Angkasa Pura I | ||||||||||||||
Melayani | Mamminasata | ||||||||||||||
Lokasi | Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia | ||||||||||||||
Maskapai penghubung | |||||||||||||||
Maskapai utama | |||||||||||||||
Zona waktu | WITA (UTC+08:00) | ||||||||||||||
Ketinggian dpl | 14 mdpl | ||||||||||||||
Koordinat | 5°03′42″S 119°33′15″E / 5.06167°S 119.55417°E | ||||||||||||||
Situs web | http://www.hasanuddin-airport.co.id | ||||||||||||||
Peta | |||||||||||||||
Sulawesi daerah di Indonesia | |||||||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Statistik (2018) | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (bahasa Inggris: Sultan Hasanuddin International Airport) (IATA: UPG, ICAO: WAAA), adalah sebuah bandar udara internasional di Makassar, Sulawesi Selatan. Terletak 20 km (12 mi) timur laut dari pusat kota Makassar dan dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Terminal saat ini dibuka pada tanggal 20 Agustus 2008. Bandara ini merupakan pintu gerbang utama untuk penerbangan ke bagian timur Indonesia, dan dinamai Sultan Hasanuddin, seorang Sultan Gowa, yang berperang melawan Perusahaan Hindia Timur Belanda .pada tahun 1660-an.
Lokasi
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terletak di perbatasan Makassar dan Maros , pinggiran kota di Sulawesi Selatan , sekitar 15 menit 20 km (12 mi) dari kota Makassar melalui jalan bebas hambatan / tol atau 20 menit 23 km (14 mi) melalui jalan raya
Sejarah
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dulunya bernama Lapangan Terbang Kadieng dan sudah melayani rute internasional internasional tapi harus di tutup sejak tahun 2008 karena banyak maskapai penerbangan rute internasional mengalami kerugian.
Lapangan Terbang Kadieng atau Bandara Lama Sultan Hasanuddin beroperasi dengan rute komersil pertama kali dengan tujuan Surabaya. Memanfaatkan landasan pacu dengan jenis rumput sepanjang 1,600m x 45m dan saat ini disebut Runway 08-26. Diresmikan pada tanggal 27 September 1937 dengan pesawat awal Doughlas D2/F6 yang dioperasikan oleh perusahaan penerbangan belanda KNILM (Koningklijke Netherland Indische Luchtvaan Maatschappij).
Bandara mengalami peningkatan kembali di masa penjajahan Jepang dengan melakukan perbaikan landasan pacu yang awalnya rumput menjadi beton. Namanya pun menjadi Lapangan Terbang Mandai. Penambahan landasan pacu pun terjadi dan dilakukan oleh pihak Sekutu pada tahun 1945 dengan kode Runway 13-31 yang dibangun dengan ukuran 1745 m x 45 m. Pekerja saat itu mencapai 4000 orang dan bekas tahanan perang Jepang atau disebut Romusha.
Bandara kembali kepangkuan tanah air pada tahun 1950 dan pengoperasian serta pemeliharaannya di pegang oleh Jawatan Pekerjaan Umum Seksi Lapangan Terbang. Selama pengoperasiannya bandara ini menjadi salah satu bandara tersibuk karena menghubungkan Indonesia bagian Barat dengan Indonesia Bagian Timur.
Tahun 1955 pengoperasiaanya dipegang oleh Jawatan Penerbangan Sipil yang saat ini di sebut Direktorat Jendral Penerbangan Udara. Landasan pacu pun ditambah panjangnya menjadi 2,345 m x 45 m dan diubah namanya menjadi Pelabuhan Udara Mandai.
Pada tanggal 7 Januari 1995 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan saat itu yakni Bapak Zainal Basri Palaguna. Penerbangan Makassar – Kuala Lumpur dibuka pada tanggal 28 Maret 1995 oleh Maskapai Malaysia Airline System (MAS) disusul oleh maskapai Silk Air yang membuka rute Changi Airport Singapore.
Perlu diketahui rute Internasional Bandara Sultan Hasanuddin sudah dimulai 1985 disaat bandara ini di jadikan bandara embarkasi haji yang melayani rute Makassar – Jeddah. Selain itu bandara ini sudah menjadi bandara yuridiksi Indonesia timur yang melalui rute hingga ke Papua Nugini serta Australia
Hal yang mengejutkan terjadi ketika 28 Oktober 2006 sampai pertengahan 2008 rute internasional berhenti total ketika rute Makassar -Singapura di tutup oleh Garuda Indonesia karena mengalami kerugian besar mengikuti jejak Malaysia Airline dan Silk Airline yang lebih dahulu menghapus rutenya ke makassar. Praktis saat itu hanya penerbangan haji menuju jeddah yang tetap beroperasi.
Sejak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di pindahkan ke gedung terminal baru. Praktis gedung terminal terbengkalai. Walaupun pada awalnya masih ada aktifitas dari manajemen angkasa pura II yang beroperasi namun mulai 2009 semua aktifitas terhenti. Puncaknya pada tanggal 14 Agustus 2016 malam. Gedung terminal bandara lama terbakar dan menghanguskan seluruh bangunan dari ujung barat dan timur. Sebelum kejadian bandara lama sering di jadikan area parkir pesawat perintis dan pesawat TNI AU.
Bandara Sultan Hasanuddin menempati terminal baru dengan konstruksi bangunan yang lebih unik. Di dalam area tunggu terdapat miniatur kebanggan Kapal Phinisi khas Sulawesi Selatan. Di depan terminal juga terdapat air mancur yang menjadi objek foto para wisatawan. Patung perunggu Sultan Hasanuddin akan menyambut kamu ketika masuk menuju area bandara sebagai sambutan selamat datang.
Bandara yang saat ini menyosong tema airport city dilengkapi dengan area rumah sakit yang berada di sekitar bandara, hotel bujet bagi para wisatawan yang tanpa harus keluar bandara untuk menunggu waktu transit di hotel. Disini terdapat juga banyak area makanan dan oleh-oleh yang menjadikan bandara menjadi business center terbaik.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kini juga sudah menjadi bandara terpadat dan melayani penerbangan seluruh Indonesia dan terhubung dengan berbagai bandara di kota-kota besar lainnya. Hampir semua maskapai menjual tiket perjalanan ke Makassar baik internasional maupun domestik.
Bandara ini pun mendapat predikat tiga bandara terbaik di indonesia dengan menyabet penghargaan pada tahun 2011 dan juga penghargaan sebagai bandara dengan pelayanan terbaik serta toilet terbersih. Penghargaan tertinggi pada tahun 2012 mendapat penghargaan dari Kementrian Perhubungan dalam Bandara Award sebagai bandara terbaik.
Bandara ini sekarang menangani enam pesawat berbadan lebar per hari - satu Boeing 747-400 ke Medan dan Jeddah dan tiga Airbus A330-300 dan dua Airbus A330-900 ke Jakarta . Pemerintah daerah berencana untuk memperpanjang landasan pacu dari 3100m menjadi 3500m untuk mengakomodasi pesawat yang lebih besar seperti Airbus A380 , dan sedang menunggu izin lokal.
Terminal
Terminal lama benar-benar dikosongkan setelah pembukaan terminal baru pada tahun 2008 dan saat ini digunakan oleh TNI-AU (Angkatan Udara Indonesia) yang menaungi Skadron Udara 11 (Skuadron Udara 11).
Terminal baru terletak tepat di sebelah selatan terminal lama. Terminal ini memiliki kapasitas untuk menangani 7 juta penumpang dan pada tahun 2010 melayani 5 juta, Terminal ini lima kali lebih besar dari terminal lama, dan mencakup enam Garbarata . Ini adalah terminal bandara pertama di Indonesia yang dirancang dengan gaya arsitektur berteknologi tinggi .
Perluasan terminal saat ini sedang dalam pembangunan dan diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2021. Terminal akan menjadi 3 kali lebih besar dan dapat menampung sekitar 15 juta penumpang. Beberapa garbarata akan ditambahkan untuk Penerbangan Domestik dan Internasional.
Ke depannya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang dikelola PT Angkasa Pura I terus dikembangkan hingga tahap ultimate, di mana pengembangan dibagi ke dalam empat tahap.
Setelah pengembangan Tahap I dimulai pada awal tahun ini, pengembangan Tahap II akan dimulai pada 2024 di mana pada tahap ini kapasitas penumpang akan bertambah menjadi 21 juta penumpang per tahun dan kapasitas parking stand menjadi 47 parking stand.
Pengembangan Tahap III akan dimulai pada 2034 dengan penambahan kapasitas terminal menjadi 30,8 juta penumpang per tahun dengan 64 parking stand. Sementara pengembangan Tahap IV akan dimulai pada 2044 dengan kapasitas ultimate terminal mencapai 40 juta penumpang per tahun dengan 78 parking stand. [1]
Akan ada terminal internasional khusus dan drop off keberangkatan yang ditinggikan, gedung parkir. Grand design terminal didasarkan pada kupu-kupu.
Angka lalu lintas
Sejak awal milenium baru, jumlah penumpang telah meningkat lebih dari enam kali lipat. Secara historis lalu lintas angkutan udara memainkan peran kecil di Makassar dari sudut pandang ekonomi. Perkembangannya lambat sebagian karena biaya lisensi yang relatif tinggi oleh operator, saat ini 25 rupiah per kg konstruksi bodi dan 15 rupiah per kg untuk pengenalan barang.
Sumber: |
Tahun | Volume Penumpang | Bagasi (kg) | Pergerakan pesawat |
---|---|---|---|
2000 | 1.059.213 | 28.218.000 | 20.445 |
2001 | 1.022.993 | 31.283.504 | 22.464 |
2002 | 1.692.032 | 23.886.003 | 31.315 |
2003 | 1.690.635 | 26.213.963 | 39.419 |
2004 | 1.976.223 | 27.700.099 | 48.736 |
2005 | 3.597.238 | 32.353.245 | 42.940 |
2006 | 4.044.510 | 31.237.854 | 45.206 |
2007 | 4.465.775 | 31.605.217 | 48.906 |
2008 | 4.706.189 | 32.408.389 | 49.584 |
2009 | 5.161.289 | 32.420.401 | 52.299 |
2010 | 6.547.566 | 40.140.999 | 64.940 |
2011 | 7.455.408 | 43.338.508 | 73.077 |
2012 | 8.323.193 | 48.273.638 | 79.739 |
2013 | 9.431.004 | 53.517.658 | 94.693 |
2018 | 13.537.770 | 93.817.541 | 135.050 |
Maskapai dan tujuan
Penumpang
Kargo
Maskapai | Tujuan |
---|---|
Garuda Cargo | Singapura |
Transportasi darat
Bis
Bus bandara pulang-pergi yang dioperasikan oleh Perum DAMRI transportasi dari dan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Dari | Tujuan | Harga |
---|---|---|
Bandara Sultan Hasanuddin | Pantai Losari | Rp 40.000 |
Pantai Losari | Bandara Sultan Hasanuddin | Rp 40.000 |
Mobil and taksi
Layanan taksi dan transportasi daring tersedia melalui beberapa perusahaan.
Kecelakaan dan insiden
- Pada tanggal 25 September 2014 pesawat Boeing 737 Sriwijaya Air melakukan hard landing dan 4 ban meledak. Tidak ada korban yang terjadi.[47]
- Pada 2 Juni 2015 sebuah Boeing 737-800 Garuda Indonesia menabrak landasan pacu saat mendarat di Bandara Makassar. Tidak ada korban yang terjadi.
- Pada 1 Juli 2020, Pesawat Garuda Indonesia bertipe Airbus 330-300 dengan nomor registrasi PK-GHD melayani rute Makassar (UPG) - Jakarta (CGK) dengan nomor penerbangan GA-613 yang mengalami insiden (tergelincir) di Runway 21, pesawat tersebut mengangkut 14 penumpang dan 12 kru pesawat. Tak ada korban jiwa dari insiden tersebut.[48]
- Pada tanggal 17 Februari 2021, pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 terdaftar PK-GFF harus kembali ke bandara setelah lepas landas dengan penerbangan GA-642 tujuan. Gorontalo, setelah melaporkan kerusakan mesin; mesinnya, kanan pesawat atau mesin nomor 2, keluar asap hitam. Pesawat mendarat dengan selamat dan tidak ada cedera yang dilaporkan, tetapi pesawat mengalami kerusakan pada mesin yang disebutkan di atas.[49]
Lihat pula
Referensi
- ^ Praditya, Ilyas Istianur. Nurmayanti, ed. "Kemenhub Bakal Perluas Bandara Sultan Hasanuddin Tiga Kali Lipat". Liputan6.com.
- ^ Alle Zahlen entstammen Publikationen der ACI Diarsipkan 10 September 2002 di Library of Congress Web Archives
- ^ Verkehrszahlen (bis 2005)- Flughafenbetreibergesellschaft Diarsipkan 29 September 2007 di Wayback Machine.
- ^ "風俗利用は是非池袋で!". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 January 2012. Diakses tanggal 7 January 2017.
- ^ Yunus, Muhammad (2022-04-28). "Air Asia Kembali Terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar Menuju Kuala Lumpur Malaysia, Jadwalnya 2 Kali Seminggu". Suara.com.
- ^ Itsnaini, Faqihah Muharroroh (2022-10-09). Prasetya, Anggara Wikan, ed. "Batik Air Buka Rute Jakarta ke Balikpapan, Makassar, Lampung, dan Tambah Frekuensi ke Palembang". Kompas.com.
- ^ Masrafi, Laode (2019-12-21). "Dream Tour-Batik Air berangkatkan jamaah umroh Makassar-Jeddah". ANTARA News.
- ^ Alfarizi, Moh. Khory (2022-10-31). Hidayat, Ali Akhmad Noor, ed. "Batik Air Buka Rute Penerbangan Makassar-Kuala Lumpur Mulai 15 Desember". Tempo.co.
- ^ https://www.thejakartapost.com/news/2019/05/27/batik-air-opens-direct-flight-from-jakarta-to-luwuk-south-sulawesi.html
- ^ Simangunsong, Wasti Samaria (2022-10-27). Tashandra, Nabilla, ed. "Batik Air Buka Rute Makassar-Singapura PP Mulai 16 Desember 2022". Kompas.com.
- ^ mutaya, Saroh, ed. (2016-10-31). "Batik Air Layani Penerbangan ke Kota Sorong". Tempo.co.
- ^ https://indoaviation.asia/sah-batik-air-layani-penerbangan-ke-timika-dari-jakarta-dan-makassar/
- ^ Damardono, Haryo (2012-12-26). Amral, Rusdi, ed. "Citilink Buka Rute Makassar - Balikpapan". Kompas.com.
- ^ https://balitribune.co.id/content/rambah-rute-domestik-citilink-buka-denpasar-makassar
- ^ Tribunnews.com https://makassar.tribunnews.com/2017/01/23/citilink-garap-rute-baru-ke-jayapura. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ tnr, Ali Akhmad Noor Hidayat, ed. (2017-05-31). "Citilink Terbang Ke Kendari Bulan Depan". Tempo.co.
- ^ Merung, Guido (2015-10-25). "Citilink Resmi Buka Rute Manado-jakarta, Manado-surabaya, Manado-makassar". ANTARA News.
- ^ https://www.beritasatu.com/ekonomi/216036/citilink-buka-rute-penerbangan-makassarsurabaya
- ^ Rachman, Arrijal (2022-10-05). Rosana, Francisca Christy, ed. "Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Penerbangan Makassar-Denpasar". Tempo.co.
- ^ https://sulsel.inews.id/berita/layani-jemaah-haji-dan-umrah-garuda-buka-penerbangan-langsung-makassar-jeddah
- ^ Antara (2022-05-03). Setiawan, Kodrat, ed. "Buka Lagi Rute Makassar-Madinah, Garuda Yakin Terisi Penuh". Tempo.co.
- ^ Ramadhian, Nabilla (2021-12-06). Widyanti, Ni Nyoman Wira, ed. "Lion Air Buka Rute Baru Makassar-Biak PP, Harga Mulai Rp 1 Juta". Kompas.com.
- ^ https://indoaviation.asia/lion-air-akan-hubungkan-makassar-dengan-manokwari/
- ^ Samaria Simangunsong, Wasti (3 April 2022). Prasetya, Anggara Wikan, ed. "Lion Air Buka Rute PP Makassar-Semarang 14 April 2022, Tiket Mulai Rp 1 Jutaan". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 4 April 2022.
- ^ Anggoro, Febrianto Budi (2022-05-04). "Lion Air layani penerbangan Ternate-Makassar tiga kali sehari, begini penjelasannya". ANTARA News.
- ^ Puspa, Anitana Widya. Pradana, Rio Sandy, ed. "Lion Air Buka Rute Makassar-Timika-Jayapura Mulai 16 Maret 2022". Bisnis.com.
- ^ Tribunnews.com https://makassar.tribunnews.com/2021/01/20/lion-air-buka-rute-makassar-jeddah-16-februari-pengusaha-travel-umrah-di-makassar-sambut-antusias. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ Sandi, Eviera Paramita (2022-05-04). "Rute Langsung Makassar Madinah Kembali Dibuka, Hadiah Lebaran Bagi Masyarakat Sulsel". Suara.com.
- ^ https://ihram.republika.co.id/berita/ohsxqi396/saudi-buka-penerbangan-langsung-makassar-madinah
- ^ Henry. Henry, ed. "Scoot Tambah Jaringan Penerbangan Jadi 8 Kota di Indonesia, Terbaru Rute Singapura-Lombok-Makassar". Liputan6.com.
- ^ Anwar, Muhammad Choirul (2021-09-08). Anwar, Muhammad Choirul, ed. "Sriwijaya Air Buka Rute Makassar-Ambon-Langgur Mulai 10 September". Kompas.com.
- ^ Budhiana, Nyoman (2012-05-23). "Sriwijaya Air Terbang Perdana ke Biak". ANTARA News.
- ^ Tribunnews.com https://makassar.tribunnews.com/2020/01/27/februari-sriwijaya-air-layani-kembali-rute-penerbangan-makassar-denpasar. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan) - ^ https://papuakita.com/manokwari/sriwijaya-air-rute-manokwari-makassar-segera-dibuka-kembali-kapasitas-penumpang-dibatasi.html
- ^ tnr, Ali Akhmad Noor Hidayat, ed. (2017-04-26). "Sehari Sekali, Sriwijaya Air Buka Rute Baru Makassar-Semarang". Tempo.co.
- ^ https://ramadhan.republika.co.id/berita/n84m5r/sriwijaya-air-tambah-penerbangan-makassarsurabaya
- ^ https://investor.id/archive/sriwijaya-air-terbang-ke-timika
- ^ Praditya, Ilyas Istianur. Nurmayanti, ed. "Sriwijaya Air Buka Rute Baru Makassar-Yogyakarta". Liputan6.com.
- ^ "Super Air Jet Buka Rute Makassar Tujuan Kendari dan Balikpapan Per 23 Juni 2023". Kompas. Diakses tanggal 2023-06-14.
- ^ Wasti Samaria Simangunsong (11 March 20223). Anggara Wikan Prasetya, Prasetya, ed. "Super Air Jet Buka Rute Bandung-Makassar Mulai 17 Maret 2023". Kompas.com. KG Media.
- ^ Faqihah Muharroroh Itsaini (4 April 2022). Widyanti, Ni Nyoman Wira, ed. "Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Makassar PP, Tiket Mulai Rp 1 Juta". Kompas.com. KG Media.
- ^ "Super Air Jet Buka Rute Makassar Tujuan Kendari dan Balikpapan Per 23 Juni 2023". Kompas. Diakses tanggal 2023-06-14.
- ^ Simangunsong, Wasti Samaria (2022-09-12). Widyanti, Ni Nyoman Wira, ed. "Super Air Jet Buka Rute dari Surabaya ke Denpasar, Lombok, Makassar". Kompas.com.
- ^ "Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Makassar-Ternate mulai 31 Mei 2023". Kompas. 2023-05-07. Diakses tanggal 2023-05-07.
- ^ Akbar, Caesar (2018-12-06). Silaban, Martha Warta, ed. "Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru Makassar ke Nusa Tenggara". Tempo.co.
- ^ https://rakyatku.com/read/108503/wings-air-buka-rute-makassar-morowali
- ^ Sudarwan (September 25, 2014). "Empat Ban Pesawat Sriwijaya Air Pecah Akibat Hard Landing". Tribunnews.com.
- ^ Pratama, Akhdi Martin (02 Juli 2020). Jatmiko, Bambang P., ed. "Pesawat Garuda yang Tergelincir di Bandara Hasanuddin Angkut 14 Penumpang". Kompas.com. Diakses tanggal 03 Juni 2022.
- ^ "Garuda B737 Suffers Engine Failure". 17 February 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Spesifikasi bandara[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) [1][pranala nonaktif permanen]