J.B. van Helmont
Nama dalam bahasa asli | (nl) Jan Baptista van Helmont |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 1577 (Kalender Masehi Gregorius) Kota Brussel |
Kematian | 30 Desember 1644 (66/67 tahun) Vilvoorde |
Data pribadi | |
Pendidikan | Old University of Leuven (en) UCLouvain |
Kegiatan | |
Penasihat doktoral | Martin Delrio (en) dan Adam Haslmayr (en) |
Spesialisasi | Kimia, Fisiologi, kedokteran, alkimia, ilmu alam dan filsafat |
Pekerjaan | kimiawan, dokter, ilmuwan, penulis, physiologist (en) , physician writer (en) , filsuf, fisikawan, alchemist (en) |
Keluarga | |
Anak | Franciscus Mercurius van Helmont (en) |
Jan Baptista van Helmont (Brussel, 1579 - 1644) ialah seorang dokter Belgia. Helmont menjadi dokter pada tahun 1599 dan pada tahun 1605 ia tinggal di Vilvoorde dekat Brusel. Helmont adalah seorang peneliti alam pertama di zamannya; ia menemukan asam karbon, yang manjadi otoritas dasar anatomi dan membangun keuntungan penting untuk praktik dokter, memberikan semua melalui perlawanan terbuka pada metode pengucuran darah. Bukunya Opera omnia diterbitkan pada tahun 1707. Memorialnya dibangun pada tahun 1889 di Brusel.
Masa muda
[sunting | sunting sumber]Jan Baptista van Helmont dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1579 di Brussels. Pada masa kelahirannya, Belgia kehilangan peluang untuk memperoleh kemerdekaan.[1]
Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Jan Baptista van Helmont adalah seorang ilmuwan yang ahli dalam alkimia.[2] Pada tahun 1648, ia mengadakan percobaan kuantitatif yang pertama dalam bidang biologi. Jan Baptista van Helmont mencoba menanam pohon dedalu di dalam pot.[3]
Pemikiran
[sunting | sunting sumber]Abiogenesis
[sunting | sunting sumber]Jan Baptista van Helmont merupakan seorang pendukung abiogenesis. Ia meyakini bahwa keringat merupakan sebuah gaya dalam hidup yang diperlukan dalam proses kehidupan. Menurutnya, tikus berasal dari gandum yang bercampur dengan pakaian kotor manusia yang penuh keringat. Jan Baptista van Helmont memercayai bahwa tikus akan tercipta ketika pakaian kotor dan gandum ditempatkan dalam kotak selama 21 hari.[4]
Jan Baptista van Helmont juga termasuk pendukung vitalisme. Ia merupakan naturalis yang menolak pandangan Aristoteles bahwa alam merupakan suatu mesin berukuran besar. Jan Baptista van Helmont mendukung vitalisme yang dikemukakan oleh Paracelsus (1493-1541).[5]
Filsafat Kekristenan
[sunting | sunting sumber]Filsafat Kekristenan yang dikemukakan oleh Jan Baptista van Helmont banyak dipengaruhi oleh buku Astronomia Magna yang ditulis oleh Paracelsus sekitar tahun 1537-1538.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pagel, Walter (2002). Joan Baptista Van Helmont: Reformer of Science and Medicine (PDF). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 2. ISBN 0-521-24807-8.
- ^ Black, Jonathan (2015). Sejarah Dunia yang Disembunyikan (PDF). Diterjemahkan oleh Soekato, I. B., dan Toha, A. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 66. ISBN 978-602-9193-67-1.
- ^ Hershey, David (2003). "Misconceptions about Helmont's Willow Experiment" (PDF). Bulletin Plant Science. 49 (3): 78. ISSN 0032-0919.
- ^ Lustiana, Lina (2017). Rahamyani, Vela, ed. Biologi (PDF). Surabaya: UM Publishing. hlm. 20. ISBN 978-979-98658-8-5.
- ^ O'Neill, Eileen, ed. (2001). Margareth Cavendish: Observation upon Experimental Philosophy (PDF). Cambridge: Cambridge University Press. hlm. X. ISBN 0-511-01365-5.
- ^ Hedesan, Georgiana D. (2016). "1" The Medical Alchemical Background of Van Helmont’s Christian Philosophy. An Alchemical Quest for Universal Knowledge: The ‘Christian Philosophy’ of Jan Baptist Van Helmont (1579–1644) (PDF). Oxon: Routledge. hlm. 4. ISBN 9781472469168.