Kaligawe, Susukan Lebak, Cirebon
Kaligawe | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Cirebon | ||||
Kecamatan | Susukan Lebak | ||||
Kode Kemendagri | 32.09.08.2013 | ||||
Luas | 194,5 ha | ||||
Jumlah penduduk | . 3.684 jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Kaligawe adalah desa di kecamatan susukan lebak, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Merupakan suatu desa yang mayoritas penduduknya sebagai perantau dan petani,terletak di tepian sungai cimanis dan merupakan desa penghasil pasir dan tebu,kaligawe sendiri terbagi dua yaitu kaligawe dan kaligawe wetan
ASAL USUL DESA KALIGAWE
Pada Jaman dahulu Desa Kaligawe awalnya bernama Desa Randegan (Pemberhentian/Peristirahatan) karena banyak pelarian dari daerah daerah
Cirebon yang berhenti di Desa Kaligawe untuk beristirahat (Ngarandeg/istirahat). Di dalam peristirahatannya para pelarian itu melihat-lihat wilayah tempat mereka beristirahat, kemudian mereka bermusyawarah untuk membabat alas membuat Pedukuhan dan terjadilah pembabatan alas dan membangun Pemukiman.
Selesai pembabatan alas dan pembangunan pemukiman akhirnya Desa tersebut diberi nama Desa Randegan (Pemberhentian/Peristirahatan) Mereka melarikan diri dari wilayahnya masing-masing karena tidat sepakat atau tidak setuju kepada perintah belanda maka mereka melarikan diri untuk menyusun strategi dan kekuatan. Mereka akhirnya menetap dan bermukim di Desa tersebut dan beranak pinak, serta mereka dapat mengembangka pertanian, Peternakan dan Perkebunan, maka untuk lebih meningkatkan lagi produksi pertanian mereka membuat/membangun kali kecil lebar 2 meter (Saluran irigasi) yang letaknya di pertengahan Desa, dibuat dari mulai karangmangu sampai belender, karena kesaktian atau karena kekompaknya kali tersebut dibuat hanya dalam kurun waktu 6 jam (dibangun dari jam 6 pagi dampai jam 12 siang) maka kali tersebut di beri nama cibedug karena kali tersebut dibangun selesai sampai dengan bedug duhur maka dari itu setelah dibangunnya kali tersebut akhirnya nama Desa randeganpun berganti nama menjadi Desa kaligawe (karena kali untuk irigasi dibuat oleh warga setempat) dan nama kaligawe berasal dari kata Kali yang dapat bikin. Sesuai dengan perkembangan penduduk di pedukuhan tersebut akhirnya masyarakat bermusyawarah karena di satu pedukuhan harus punya pemimpin, kebetulan bertepatan dengan peraturan pemerintah (Residen Cirebon) yang mengharuskan pembentukan pemerintahan Desa maka berdasarkan Regeering Riglement pada tahun 1854 seorang pemuda bernama Katijan Keturunan Demang Kertapati dari Talaga Kadu Gede yang menikah dengan seorang wanita Putra dari sesepuh Desa Kaligawe yaitu Ibu Siti Aisah (Putri bapak Rondon) diangkat menjadi Kuwu Pertama di Desa kaligawe.Love you ya
Sekian... Kurang lebihnya mohon maaf 🙏