Kancah gletser
Kancah gletser atau lembah cerek (bahasa Inggris: cirque) adalah lembah mirip amfiteater yang terbentuk oleh kikis glasial. Sebuah kancah gletser juga bisa berupa bentuk lahan serupa yang timbul dari kikis fluvial.
Bentuk kancah gletser yang cekung terbuka pada sisi yang menurun, sedangkan bagian yang berbentuk cekungan umumnya curam. Lereng yang mirip tebing, di mana es dan puing-puing gletser bergabung dan bertemu, membentuk tiga atau lebih sisi yang lebih tinggi. Lantai kancah gletser berakhir berbentuk mangkuk, karena merupakan zona konvergensi kompleks yang menggabungkan aliran es dari berbagai arah dan beban batuan yang menyertainya. Oleh karena itu, ia mengalami kekuatan kikis yang lebih besar dan paling sering berada terlalu dalam di bawah titik keluar (panggung) sisi rendah arena dan lembah lereng bawah (di belakang panggung). Jika kancah gletser mengalami pencairan musiman, dasar arena paling sering membentuk tarn (danau kecil) di belakang bendungan, yang menandai batas hilir dari pendalaman glasial. Bendungan itu sendiri dapat terdiri dari moraine, lapisan glasial, atau bibir batuan dasar di bawahnya.
Kancah gletser fluvial atau makhtesh, yang terdapat di bentang lahan karst, terbentuk oleh aliran sungai yang terputus-putus yang membelah lapisan batu kapur dan kapur sehingga meninggalkan tebing terjal. Ciri umum dari semua kancah kikisan fluvial adalah medan yang mencakup struktur atas yang tahan kikis dan material di atasnya lebih mudah terkikis.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Kancah gletser dalam bahasa Inggris disebut "cirque" yang diserap dari bahasa Prancis: "cirque", diucapkan [siʁk]; yang mana berasal dari kata bahasa Latin: circus.
Nama lain untuk bentuk lahan ini dalam bahasa Inggris adalah "corrie" (dari bahasa Gaelik Skotlandia: coire, artinya panci atau kancah), dan "cwm" (dari bahasa Wales: cwm; diucapkan [kʊm]).