Lompat ke isi

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon
Koordinat16°47′23″N 96°08′31″E / 16.78973°N 96.142006°E / 16.78973; 96.142006
LokasiMyanmar Yangon, Myanmar
AlamatNo. 100 Pyiudaungsu Yeiktha Road, Dagon Township
Yangon, Myanmar
Yurisdiksi Myanmar
Situs webkemlu.go.id/yangon/id

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon (KBRI Yangon) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Persatuan Myanmar.[1]

Daftar duta besar

[sunting | sunting sumber]
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
Marjunani
Pelaksana
1947 1952 [2]
Ali Algadri
Kuasa Usaha Sementara
1952 1953 [2]
Abu Bakar Lubis
Kuasa Usaha Sementara
Mei 1953 Desember 1953 [2]
Adlinsjah Djeni
Kuasa Usaha Sementara
Desember 1953 Januari 1954 [2]
Maimoen Habsjah
Kuasa Usaha Sementara
1954 1956 [2]
Raden Soewanto
Kuasa Usaha Sementara
1956 1958 [2]
Siddiq
Kuasa Usaha Sementara
1958 September 1958 [2]
Mas Isman
Kuasa Usaha Tetap
1959 1961 [2][3]
1 Sutan Usman Karim (Suska) 10 Maret 1961 31 Januari 1964   Soekarno [2][4]
2 Sugih Arto 6 Februari 1964 20 November 1965 [2][5][6]
3 Imam Sukarto 17 Januari 1967 3 Mei 1970 Nepal [2][7][8][9]
4 Dede Soemartono 29 Agustus 1970 5 Desember 1973 Nepal   Soeharto [2]
5 R. S. Subijakto 9 Februari 1974 26 Juni 1974 Nepal [10]:100[11]
6 R. Soeparno Soeria Atmadja 27 Juli 1974
(Kredensial: 15 Agustus 1974)
29 Desember 1977 Nepal [2][10]:141
7 Wahono 14 Desember 1977 Januari 1981 Nepal [2][10]:579[12]
8 H. Asnawi Mangku Alam 13 April 1981
(Kredensial: 20 Mei 1981)
Nepal [2][12]
9 Soeharto Partoatmodjo 23 Mei 1985 2 Juni 1988 Nepal [2]
10 B.P. Makadada 25 Maret 1989 29 Juni 1992 Nepal [2][13]
11 Mochammad Sanoesi 1 Februari 1993 11 April 1996 Nepal [2][14]
12 Poerwanto Lenggono 8 Mei 1996 31 Agustus 1999 Nepal [2]
13 Nasrudin Mochtar Koro 29 Juli 1999
Kredensial:
12 Oktober 1999 (Myanmar)
17 Desember 1999 (Nepal)
21 Desember 2002 Nepal   B.J. Habibie [2]
14 Wyoso Prodijowarsito 8 Juli 2003
Kredensial:
7 September 2003 (Myanmar)
30 April 2004 (Nepal)
24 Agustus 2006   Megawati Soekarnoputri [2]
15 Sebastianus Sumarsono 2008 2013   Susilo Bambang Yudhoyono [15]
16 Ito Sumardi 24 Desember 2013
17 Iza Fadri 20 Februari 2018
(Kredensial: 3 Mei 2018)
Maret 2023   Joko Widodo [16][17][18]


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon, Myanmar". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon, Myanmar. Diakses tanggal 26 November 2021. 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u "KBRI Yangon dari Masa ke Masa". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon, Myanmar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-31. Diakses tanggal 2019-09-11. 
  3. ^ "Pahlawan Center: Mas Isman". Kementerian Sosial Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-09-21. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 274 Tahun 163.
  5. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1964 tentang Pengangkatan Brigjen Sugi Marto Sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Uni Birma Berkedudukan di Rangoon (1964-02-06).
  6. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 379 Tahun 1965 tentang Pemindahan Dan Penyerahan Kembali Brigadir Jenderal Sugiharto Kepada Angkatan Darat Sebagai Duta Besar Pada Pemerintah Uni Birma Dari Rangoon Ke Jakarta (1965-12-17).
  7. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1967 tentang Pengangkatan Brigadir Jenderal TNI Imam Soekarto Sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia Pada Pemerintah Uni Burma (1967-01-17)
  8. ^ "Envoy's Body Flown". The Times of India. 1970-05-05. 
  9. ^ Statistical Pocketbook of Indonesia 1968–1969 [Buku Saku Statistik Indonesia 1968–1969]. Jakarta: Biro Pusat Statistik. 1971. hlm. 423. 
  10. ^ a b c G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-02. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  11. ^ Suharto (26 Juni 1974). Amanat Presiden Soeharto pada Upacara Pelantikan KASAL Dan KAPOLRI (Speech). Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-02. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  12. ^ a b "Riwayat Hidup Para Duta Besar yang Baru Dilantik". ANTARA. 1981-04-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  13. ^ "Presiden Soeharto Lantik 12 Dubes Baru". ANTARA. 1989-03-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  14. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 621. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-27. Diakses tanggal 2019-09-05. 
  15. ^ Charles T. Call; Cedric de Coning, ed. (2017). Rising Powers and Peacebuilding: Breaking the Mold?. London: Palgrave Macmillan. hlm. X. 
  16. ^ Ihsanuddin (2018-02-20). "Presiden Lantik 17 Duta Besar, dari Muliaman Hadad hingga Todung Mulya Lubis". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  17. ^ Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rangon, Myanmar [@kbriyangon] (3 Mei 2018). "His Excellency Prof. Dr. Iza Fadri, the newly-appointed Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Indonesia to the Republic of the Union of Myanmar presented his credentials to His Excellency President U Win Myint at the Presidential Palace,May 3rd,2018" (Tweet). Diakses tanggal 21 Desember 2021 – via Twitter. 
  18. ^ "Acara Perpisahan Duta Besar LBBP RI untuk Republik Uni Myanmar". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Yangon. 20 Maret 2023. Diakses tanggal 7 Mei 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]