Kehidupan pribadi Musa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bagian dari seri artikel Kristen tentang
Musa

Musa dan Israel
Sekilas Tentang Musa
Nama dan Julukan
TulahMujizatPelayanan

Musa dan Sejarah
Garis waktuKronologiTokoh
Kehidupan pribadi Musa
Budaya dan sejarah latar belakang

Musa dan Kekristenan
Peran Musa


Kehidupan pribadi Musa tercatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Musa, sekalipun dikenal sebagai orang yang besar, sebagai seseorang yang diutus oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakan Mesir dan menuntun Israel menuju tanah perjanjian, yaitu tanah Kanaan, juga memiliki kehidupan pribadi. Namun, kehidupan Musa sendiri tidak banyak disebutkan dalam Taurat. Hal ini dapat dimengerti karena Musa diakui sebagai pengarang atau penyusun kitab-kitab Taurat, dan dikenal sebagai seorang yang tidak menyombongkan diri, tidak akan berusaha menulis panjang lebar mengenai dirinya sendiri.[1]

Hubungan Musa Dengan Tuhan[sunting | sunting sumber]

Musa dikenal sebagai orang yang dekat dengan Tuhan. Bahkan, Tuhan menyatakan bahwa hanya kepada Musa lah Dia berbicara berhadap-hadapan seperti seorang sahabat tanpa ada hal yang ditutup-tutupi.

Keluarga Musa[sunting | sunting sumber]

Musa berasal dari suku Lewi. Ayahnya bernama Amram dan ibunya bernama Yokhebed. Musa memiliki 2 orang kakak kandung, yaitu Harun dan Miriam. Harun di kemudian hari membantu Musa menjadi juru bicara Musa di hadapan orang Firaun ketika Musa hendak membebaskan orang Israel. Setelah orang Israel bebas, Harun menjadi imam besar dari bangsa Israel, yang memimpin bangsa Israel dalam ibadah di kemah suci. Sementara Miriam kemudian menjadi seseorang yang memimpin kelompok Lewi dalam menaikkan puji-pujian kepada Tuhan sementara ibadah dijalankan. Miriam merupakan seseorang yang pandai menari.[2]

Istri Musa[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan penafsiran Taurat Musa dianggap memiliki beberapa orang istri, yaitu:

  1. Zipora, anak Rehuel.[3]
  2. Seorang perempuan Kush.[4]

Yitro juga disebut-sebut sebagai mertuanya, walaupun tidak diketahui siapa nama anak Yitro yang menikah dengan Musa, dan banyak yang menganggap Yitro adalah nama lain dari Rehuel.[5]

Ada kepercayaan Yahudi yang menganggap bahwa Musa hanya mempunyai satu istri, di mana Zipora karena berkulit gelap disebut sebagai perempuan Kush. Perempuan Kush yang diambil oleh Musa ini juga merupakan pemantik pemberontakan yang diadakan oleh Harun dan Miriam.[6]

Keturunan Musa[sunting | sunting sumber]

Dari Zipora, Musa mempunyai dua orang putera yaitu: Gersom dan Eliezer.[7]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]