Keiretsu
Keiretsu (系列 , harfiah: sistem, seri, pengelompokan perusahaan, atau urutan suksesi) adalah suatu kelompok perusahaan dengan hubungan bisnis dan kepemilikan saham yang saling terkait.[1] Keiretsu adalah salah satu jenis kelompok usaha, yang mulai muncul di Jepang setelah pasca Perang Dunia II.[1]
Sejarahnya
[sunting | sunting sumber]Era zaibatsu
[sunting | sunting sumber]Pasca perang, keiretsu dikenal dengan nama zaibatsu.[2] Zaibatsu (secara harafiah adalah klik dalam keuangan) adalah diversifikasi usaha keluarga pada era Meiji.[3] Bermulai, sekitar tahun 1910, dengan struktur piramida dengan sejumlah kecil pemilik keluarga yang memperoleh kontrol atas segmen dalam perekonomian di Jepang.[2]
Jenis keiretsu
[sunting | sunting sumber]Sebenarnya ada banyak cara untuk pengelompokkan keiretsu tetapi cara ada dua cara paling umum digunakan untuk pengelompokkan yang sudah mencakup keiretsu lainnya.[4] Di Jepang, orang - orang biasa menyebutnya yoko (horizontal) dan tate (ta-tay, untuk vertikal).[4] Keiretsu horizontal adalah sekelompok perusahaan sangat besar dengan menajalin suatu hubungan demi tercapainya sebuah bank yang kuat, melalui kepemilikan saham bersama, hubungan dagang, dan sebagainya.[4] Sedangkan, keiretsu vertikal adalah kelompok yang terbentuk dari satu perusahaan yang sangat besar dan ratusan atau ribuan perusahaan kecil yang mengikuti perusahaan besar tersebut, contohnya yaitu Toyota.[4][5] Vertikal keiretsu dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu sangyo keiretsu (keiretsu produksi), ryutsu keiretsu (keiretsu distribusi), dan shihon keiretsu (keiretsu modal).[6]
Berikut ini adalah enam buah keiretsu besar di Jepang pasca perang, meskipun dalam beberapa tahun terakhir pembagian di antara mereka telah mengabur:[7]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b http://financial-dictionary.thefreedictionary.com/Keiretsudiakses pada tanggal 24 May 2010
- ^ a b http://escholarship.org/uc/item/00m7d34g#diakses pada tanggal 25 Mei 2010
- ^ http://www.sjsu.edu/faculty/watkins/zaibatsu.htm Diarsipkan 2020-05-31 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 25 Mei 2010
- ^ a b c d Miyashita, Kenichi; David, Russell. Keiretsu: Inside The Hidden Japanese Conglomerates.1994.United States of America:MCGrawHill.hal 9.
- ^ http://www.sjsu.edu/faculty/watkins/keiretsu.htm Diarsipkan 2021-03-01 di Wayback Machine. diakses pada tanggal 21 Mei 2010
- ^ http://publishing.cdlib.org/ucpressebooks/view?docId=ft5s2007g8;chunk.id=d0e1139;doc.view=printdiakses pada tanggal 24 Mei 2010
- ^ http://www.law.harvard.edu/faculty/ramseyer/jemskeiretsu.pdfdiakses pada tanggal 24 Mei 2010
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Masahiko Aoki and Hugh Patrick, The Japanese Main Bank System (1994)
- Ronald Gilson and Mark Roe, "Understanding the Japanese Keiretsu," 102 Yale L.J. 871 (1993)
- Yoshiro Miwa and Mark Ramseyer, "The Fable of the Keiretsu," 11 J. Econ. & Mgmt. Strategy 169 (2002)
- Kenichi Miyashita & David Russell, "Keiretsu: inside the hidden Japanese conglomerates" McGraw-Hill (1995)