Lompat ke isi

Kelenteng Pak Kik Bio

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kelenteng Pak Kik Bio
Pak Kik Bio - Hian Thian Siang Tee
Informasi umum
LokasiIndonesia Kota Surabaya, Jawa Timur
AlamatJl Jagalan Nomor 74-76, Surabaya[1]
Mulai dibangun8 April 1951
Rampung24 November 1951
PemilikPerkumpulan Klenteng Pak Kik Bio-Hian Thian Siang Tee
Data teknis
Jumlah lantai1
Desain dan konstruksi
ArsitekHan Soen Liong
Kontraktor utamaTjhay Ko Yap
PenghargaanBangunan cagar budaya

Kelenteng Pak KIk Bio adalah sebuah kelenteng yang terletak di daerah Jagalan, Kota Surabaya. Berbeda dari kebanyakan kelenteng lain yang beraliran Tridharma, Pak Kik Bio beraliran Konghuchu. Menurut ketua perkumpulan Pak Kik Bio, Nanang Wirjanto Limantoro, dari sebelas kelenteng yang ada di Surabaya, hanya ada dua yang beraliran Khonghucu.[2]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]
Prasasti sejarah pembangunan kelenteng Pak Kik Bio

Rencana pembangunan kelenteng Pak Kik Bio diprakarsai oleh Gan Ban Kiem. Pada tahun 1935, saat ia menjabat sebagai anggota pengurus perkumpulan Kong Tik Tjoen Ong di Surabaya, ia bertemu seorang filsuf bernama Tjoa Sie Wan. Gan Ban Kiem memperoleh penjelasan mengenai Xuan Tian Shang Di yang memiliki tingkatan sangat tinggi (dalam Birokrasi Surga) sehingga tertarik untuk mendirikan sebuah tempat ibadah bagi-Nya.[3]

Pada tahun 1942, Gan Ban Kiem bersama dengan Kho Sien Tjing bersepakat untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan kelenteng tersebut. Tahun 1946, Kho Sien Tjing yang mengungsi ke Tretes akibat perang kemerdekaan menulis surat kepada Gan Ban Kiem bahwa ia memiliki sebidang tanah di Djalan Djagalan 74-76, Surabaja yang ingin ia persembahkan kepada Kongco Hian Thian Siang Te untuk pembangunan kelentengnya. Sebelumnya tanah tersebut digunakan oleh Rumah Sakit Mardi Santosa, tetapi telah habis terbakar akibat perang.[3]

Pembangunan kelenteng didengar oleh Tjhay Ko Yap - Tjiok Moy yang tinggal di Malang. Tjhay Ko Yap mengutus seseorang untuk menyampaikan bahwa dirinya ingin menyumbangkan dana untuk pembangunan kelenteng. Pembangunan berlangsung setelah pemerintah kota memberikan izin pembangunan kelenteng pada tanggal 8 April 1951. Tanggal 24 November 1951 (Imlek Cap Gwee 26 - 2505), kelenteng Pak Kik Bio diresmikan dengan ritual persemayaman Kongco Hian Thian Siang Te di bangunan kelenteng yang baru.[3]

Bangunan cagar budaya

[sunting | sunting sumber]
Plakat bangunan cagar budaya di kelenteng Pak Kik Bio

Pemerintah kota Surabaya memasukkan Pak Kik Bio sebagai bangunan cagar budaya pada tahun 2013 berdasarkan SK Wali kota Surabaya Nomor 188.45/364/436.1.2/2013.

Daftar altar Dewa-Dewi

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini merupakan daftar altar dewa yang dipuja di Pak Kik Bio. Urutan berdasarkan penomoran urutan sembahyang.

0. Sepasang Shishi
  1. Tian
  2. Xuan Tian Shang Di
  3. Wie Tho Poo Sat
  4. Kwan Im Hoed Tjo dan para Buddha
  5. Tu Di Gong-Tu Di Po dan Hou Shen
  6. Thi Cang Wang Bu Sa, Thi Mu, Nan Tou Sing Cin, Cu She Bu Sa, Thien Sang Sheng Mu, Kung Wang Bu Sa
  7. Yau Wang Bu Sa, Jai Shen Yek, Hua Kung, Hua Mu, Hua Nai, Cik Siang Ke Ke, Pao Sheng Tay Tai, Kwan Sheng Ti Cin
  8. 9 Lohan di sayap kiri
  9. 9 Lohan di sayap kanan
  10. Nabi Khongcu

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. 2014. Data Nama dan Alamat Klentheng Tahun 2014.
  2. ^ Eddy Prastyo. Editor: Restu Indah. 31 Januari 2014. Suarasurabaya.net, SS Today, Mengejar Berkah Bulan di Klenteng Jagalan Diarsipkan 2018-04-18 di Wayback Machine..
  3. ^ a b c Anonim. 2011. Riwayat Tempat Ibadah Pak Kik Bio - Hian Thian Siang Tee dalam "Buku Kenangan HUT-Tempat Ibadah Pak Kik Bio - Hian Thian Siang Tee", halaman 19-20. Surabaya: - .