Keresidenan Bogor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lokasi Karesidenan Bogor di Jawa Barat.

Karesidenan Bogor atau bekas Karesidenan Bogor yaitu wilayah administratif pemerintahan zaman Hindia Belanda yang meliputi wilayah yang dulunya lebih dikenal sebagai Buitenzorg dengan pembagian:

  1. Kabupaten Bogor dan Kota Bogor
  2. Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi (sejak 1931, sebelumnya bernama Keresidenan Priangan bagian barat)
  3. Kota Depok
  4. Kabupaten Cianjur (sejak 1931, sebelumnya bernama Keresidenan Priangan bagian barat)
  5. Sebagian wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang

Dalam administrasi kendaraan bermotor, wilayah Eks-Karesidenan Bogor diberi kode Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan pelat F, kecuali Kota Depok, sebagian Kota dan Kabupaten Bekasi yang menggunakan TNKB dengan pelat B dan sebagian Kabupaten Karawang yang menggunakan TNKB dengan pelat T.

Residen[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar residen yang pernah memerintah Buitenzorg.

Residen Buitenzorg Mulai Selesai
François Emanuel Hardy 1817 1818
Carel Sirardus Willem van Hogendorp 1818 1823
Johan Gerard van Angelbeek 1823 1826
1826-1836 sebagai asisten residen
JH. van den Bosch 1836 1838
1838-1925 sebagai asisten residen di bawah Residen Batavia (kini Jakarta)
Hendrik Kool[1] 1 September 1925 9 Juni 1927
Frederik Willem Slangen 9 Juni 1927 4 Oktober 1929
Leendert Gerardus Cornelis Adrianus van der Hoek 4 Oktober 1929 15 Oktober 1931
Pieter Marinus Letterie 15 Oktober 1931 7 November 1933
Alexander Hendrik de Jong 7 November 1933 24 Maret 1937
Cornelis van Rossen 24 Maret 1937 tepat sebelum Pendudukan Jepang

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]