Komando Distrik Militer 1421

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komando Distrik Militer 1421/Pangkajene dan Kepulauan
Lambang Kodim 1421/Pangkep
Negara Indonesia
Aliansi Korem 141/Toddopuli
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitKodim Tipe B
PeranSatuan Teritorial
Bagian dari Kodam XIV/Hasanuddin
MakodimJl. H.M. Arsyad B, Kelurahan Padoang Doangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan
PelindungTentara Nasional Indonesia
Baret H I J A U 
MaskotLaut, Daratan, dan Pegunungan
Situs webwww.kodim1421.pangkepkab.go.id
www.korem141.com
www.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id
Tokoh
DandimLetkol. Inf. Fajar, S.IP
Pasi Log.Kapten Cpl. Haruna
Pasi Ter.Lettu. CHB Abdul Gaffar
Pasi Pers.Kapten Inf. Muhammad Husni, S.E.
Pasi Intel.Lettu. Inf. Pattola Aras

Komando Distrik Militer 1421/Pangkajene dan Kepulauan (disingkat Kodim 1421/Pangkep atau Kodim 1421/Pkp) merupakan salah satu Komando Distrik Militer di jajaran Komando Resor Militer 141/Toddopuli, di bawah Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Markas Kodim 1421/Pangkep terletak di Jl. H.M. Arsyad B (Jl. Beringin Lama), Kelurahan Padoang Doangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Saat ini Komandan Kodim 1421/Pangkep dijabat oleh Letkol. Inf. Fajar, S.IP. Secara struktural, Kodim 1421/Pangkep membawahi 9 Satuan Koramil yang tersebar di wilayah yurisdiksi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Kronik[sunting | sunting sumber]

Sejak Resimen Infanteri Hasanuddin diresmikan pada tanggal 9 Januari 1957 yang merupakan tonggak sejarah berdirinya sampai berubah nama menjadi Korem 141/Toddopuli hingga sekarang ini telah mengalami beberapa perkembangan, perubahan nama, organisasi/satuan maupun struktur dan wilayah. Salah satu satuan unsur pembentuk Korem 141/Toddopuli adalah Kodim 1421/Pangkep.

Sektor I dalam Komando Resimen Infanteri Hasanuddin[sunting | sunting sumber]

Pada awal berdirinya 9 Januari 1957 Komando Resimen Infanteri Hasanuddin mengembang tugas selain sebagai satuan tempur yang melaksanakan tugas-tugas operasi juga dibebani tugas-tugas teritorial. Komando Resimen Infanteri Hasanuddin merupakan unsur Komando yang dilengkapi dengan bagian I s/d IV dan dalam melaksankan pembinaan teritorial, Komando Resimen Infanteri Hasanuddin membentuk tiga sektor dan setiap sektor dipimpin oleh Perwira Distrik Militer (PDM) yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Membawahi 7 (tujuh) Batalyon Infanteri, yaitu Batalyon Inf 704 Roi I, Batalyon Inf 708 Roi I, Batalyon Inf 710 Roi I, Batalyon Inf 715 Roi I, Batalyon Inf 716 Roi I, Batalyon Inf 717 Roi I, dan Batalyon Inf 718 Roi I.

Sektor I dalam Korem I/Lompobattang[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan penetapan KASAD No: PNTP 0-5 tanggal 5 Agustus 1958 tentang organisasi dan prosedur KDM-SST yang melaksanakannya diatur dalam Surat Keputusan Panglima KDM-SST Nomor:Kpts-0073/5/1960 tanggal 31 Mei 1960 tentang pembentukan Korem dalam wilayah KDM-SST maka nama Komando Resimen Infanteri Hasanuddin (RI Hasanuddin) berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang (Korem I/Lompobattang) berkedudukan di Makassar.

Dengan terbentuknya 4 (empat) Korem di wilayah KDM-SST maka Komando Resimen Infanteri Hasanuddin berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, dan mengalami perubahan yaitu personel RI Hasanuddin terbagi dua, yakni sebagian masuk resimen induk yang berkedudukan di Pakatto, Kabupaten Gowa dan sebagian masuk Korem I/Lompobattang yang tetap berkedudukan di Makassar. Dan wilayah tetap membawahi tiga sektor seperti Resimen Infanteri Hasanuddin yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Dengan perubahan Komando Resimen Infanteri Hasanuddin menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, tugas tempur dan tugas teritorial masih tetap dilaksanakan juga ditambah satu tugas lagi, yaitu sebagai Komando Garnisun Latimojong yang berlokasi di Bone Pute, daerah Palopo Selatan. Dengan demikian komandan dan kepala staf Korem I/Lompobattang juga merangkap sebagai komandan dan kepala staf Garnisun Latimojong, dan untuk jabatan kepala-kepala seksi Garnisun Latimojong adalah perwira-perwira dari Korem I/Lompobattang yang bertugas secara bergiliran mengisi jabatan-jabatan yang diperlukan. Komando Garnisun Latimojong dibentuk berdasarkan atas keperluan untuk menanggulangi kemungkinan diadakannya perundingan dengan pimpinan DI/TII Sulawesi Selatan dan Tenggara yang telah menyatakan penghentian tembak-menembak antara pasukan pemerintah RI dengan pasukan gerombolan DI/TII karena adanya pernyataan mereka bersedia kembali kepangkuan RI.

Cikal bakal[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1959 dalam rangka reorganisasi/reformasi Batalyon Infanteri 715 ROI–I, maka dipecah menjadi 3 kesatuan masing-masing:

  1. Batalyon Infanteri 404/Bawakaraeng (Yonif 404/Bawakaraeng), berkedudukan di Pandang-Pandang meliputi Kabupaten Goa di bawah pimpinan Kapten Inf. Syahris Djawali.
  2. Batalyon Demonstrasi dan Latihan (Yon Demlat), berkedudukan di Km. 10 Ujung Pandang di bawah pimpinan Kapten Inf. M. Mandagi.
  3. Komando Distrik Militer A/Anuang (Kodim A/Anuang), berkedudukan di Maros meliputi Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkadjene di bawah pimpinan Kapten Inf. Mustari.

Dengan proses perkembangan tersebut, maka timbulkan cikal bakal Kodim 1421/Pangkep sebagai berikut:

  1. Tahun 1960. Sesuai perkembangan situasi dan kondisi diadakan reformasi satuan yang antara lain Kodim A/Anuang berubah menjadi Kodim C/Anuang, Korem I/Lompobattang.
  2. Tahun 1961. Dalam pembentukan Kodim-Kodim dalam wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, maka Kodim C/Anuang dipecah menjadi 2 Kodim masing- masing, yaitu Kodim 1412, Korem I/Lompobattang berkedudukan di Pangkadjene meliputi daerah Kabupaten Pangkadjene dan Kodim 1414, Korem I/Lompobattang berkedudukan di Maros meliputi wilayah Kabupaten Maros.

Nomenklatur SK KASAD No. KPTS-731/8/1960[sunting | sunting sumber]

Pada 8 Agustus 1960 dikeluarkan Surat Keputusan KASAD No. KPTS-731/8/1960 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut diantaranya berisi pembagian wilayah semua Kodam dalam daerah-daerah Kodim; dan menentukan jumlah Kodim, sebutannya, daerah teritorialnya, tempat kedudukan Markas Kodim, dan kode/nomor. Kodim 1421/Pangkep pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1412/Pangkadjene bermarkas di Pangkadjene, di bawah Korem I/Lompobattang, Kodam XIV/Sulselra.[1]

Dari Korem I/Lompobattang menjadi Korem 141/Toddopuli[sunting | sunting sumber]

Setelah KDM-SST dirubah menjadi Kodam XIV/Hasanuddin berdasarkan Radiogram Menteri Panglima Angkatan Darat (MENPANGAD) No. T-2867/1962 tanggal 8 November 1962 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. KPTS/0203/XI/1962, tanggal 13 November 1962 tentang perubahan dari 6 Korem (Korem I/Lompobattang, Korem II/Mattirowalie, Korem III/Ujung Pandang, Korem IV/Mappesonae, Korem V/Sawerigading, dan Korem VI/Haluoleo) menjadi 3 Korem (Korem 141/Toddopuli, Korem 142/Taroada Tarogau, dan Korem 143/Haluoleo). Dengan adanya perubahan tersebut maka Korem I/Lompobattang berubah menjadi Korem 141/Toddopuli. Komandan Mayor Andi Lantara tetap berkedudukan di Ujung Pandang, Kotamadya Makassar dan pada tahun 1964 kedudukannya pindah ke Watampone, Kabupaten Bone.

Korem 141/Toddopuli secara organik membawahi 13 Kodim masing-masing adalah:
  1. Kodim 1409/Wadjo
  2. Kodim 1410/Soppeng
  3. Kodim 1411/Barru
  4. Kodim 1412/Pangkadjene
  5. Kodim 1413/Bone
  6. Kodim 1414/Maros
  7. Kodim 1415/Goa
  8. Kodim 1416/Sindjai
  9. Kodim 1417/Bulukumba
  10. Kodim 1418/Bonthain
  11. Kodim 1419/Djeneponto
  12. Kodim 1420/Takalar
  13. Kodim 1421/Selajar

[2]

De facto Sub Kodim Pangkadjene[sunting | sunting sumber]

Tahun 1963. Kodim 1412, Korem 141/Toddopuli mengalami reformasi menjadi Koordinator Perwira Urusan Teritorial (Koprut) dan Perlawanan Rakyat di bawah Komando Distrik Militer 1408/Jumpandang. Tahun 1964. Koprut Pangkadjene menjelma menjadi Sub Kodim Pangkadjene, Kodim 1408/JP meliputi daerah Kabupaten Pangkadjene.

Nomenklatur SK MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966[sunting | sunting sumber]

Pada 7 Oktober 1966 dikeluarkan Surat Keputusan MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut berisi pengesahan berdirinya 13 (tiga belas) Sub Kodim di bawah jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Kodim 1421/Pangkep merupakan salah satu diantaranya yang pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1408/Pangkadjene berstatus Sub Kodim yang bermarkas di Pangkadjene. Saat itu pula, Sub Kodim ini merupakan bagian dari Kodim 1408/JP "Jumpandang" (meliputi wilayah teritorial Kabupaten Maros, Kotamadya Makassar, dan Kabupaten Pangkadjene), di bawah Korem 141/Toddopuli, Kodam XIV/Hasanuddin.[3]

Penglikuidasian menjadi Kodim[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor:Skep/204/XI/1977 tanggal 11 November 1977 tentang pengesahan berdirinya Kodim 1408/BS di wilayah Kodam XIV/HN antara lain Kodim 1421/BS di wilayah Kabupaten Pangkadjene. Ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor:Skep/205/XI/1977 tanggal 19 November 1977, maka Sub Kodim 1408/Pangkadjene dilikuidasi menjadi Kodim 1421/BS Tmt. 20-01-1978. Tahun 1982: Status Kodim 1421/BS dilikuidasi menjadi Kodim 1421/Pangkadjene Rem 141/Tp.

Alih kodal (komando kendali)[sunting | sunting sumber]

Pada 26 September 2018, Kodim 1421/Pangkep bersama dengan Kodim 1404/Pinrang, Kodim 1405/Parepare, dan Kodim 1420/Sidrap secara resmi dialihkodalkan dari Komando Resor Militer 142/Taroada Tarogau ke Komando Resor Militer 141/Toddopuli. Pelaksanaan alih kodal ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Kasad Nomor 25 Tahun 2018 tanggal 17 Juli 2018 tentang Penataan Satuan dan Pembentukan Satuan Baru Jajaran TNI AD. Berdasarkan Surat Telegram Pangdam XIV/Hsn No. ST/1733/2018 tanggal 17 September 2018 tentang pelaksanaan upacara Alih Kodal 4 Kodim jajaran Korem 142/Tatag ke Korem 141/Tp. Dalam rangka meningkatkan pembinaan Teritorial Korem 141/Toddopuli sehingga mengalami perubahan wilayah dengan penambahan 4 Kodim, maka Korem 141/Toddopuli membawahi:

  1. Kodim 1404/Pinrang
  2. Kodim 1405/Mallusetasi
  3. Kodim 1406/Wajo
  4. Kodim 1407/Bone
  5. Kodim 1409/Gowa
  6. Kodim 1410/Bantaeng
  7. Kodim 1411/Bulukumba
  8. Kodim 1415/Selayar
  9. Kodim 1420/Sidrap
  10. Kodim 1421/Pangkep
  11. Kodim 1422/Maros
  12. Kodim 1423/Soppeng
  13. Kodim 1424/Sinjai
  14. Kodim 1425/Jeneponto
  15. Kodim 1426/Takalar
  16. Yonif 726/Tamalatea

[2]

Satuan[sunting | sunting sumber]

Koramil[sunting | sunting sumber]

Wilayah tanggung jawab Kodim 1421/Pangkep meliputi seluruh wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, yang terdiri dari 13 kecamatan, 38 kelurahan, dan 65 desa, dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Kodim 1421/Pangkep membawahi 9 Komando Rayon Militer (Koramil) sebagai berikut:

  1. Koramil 1421-01/Balocci, berkedudukan di Jl. Muhammad Yunus Daeng Pasanrang, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Balocci dan Kecamatan Tondong Tallasa.
  2. Koramil 1421-02/Minasatene, berkedudukan di Jl. Wirakarya, Kelurahan Minasa Tene, Kecamatan Minasatene dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Minasatene dan Kecamatan Pangkajene.
  3. Koramil 1421-03/Bungoro, berkedudukan di Jl. Andi Mappe (Poros Parepare–Makassar), Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bungoro.
  4. Koramil 1421-04/Labakkang, berkedudukan di Jl. Poros Maros–Pangkep, Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Labakkang.
  5. Koramil 1421-05/Ma'rang, berkedudukan di Jl. Kesehatan, Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Ma'rang.
  6. Koramil 1421-06/Segeri, berkedudukan di Jl. La Sameggu Daeng Kalebbu (Jl. Bawasalo), Kelurahan Segeri, Kecamatan Segeri dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Segeri dan Kecamatan Mandalle.
  7. Koramil 1421-07/Liukang Tupabbiring, berkedudukan di Pulau Balang Lompo, Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabbiring dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Liukang Tupabbiring dan Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara.
  8. Koramil 1421-08/Liukang Tangaya, berkedudukan di Pulau Sapuka Lompo, Kelurahan Sapuka, Kecamatan Liukang Tangaya dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Liukang Tangaya.
  9. Koramil 1421-09/Liukang Kalmas, berkedudukan di Pulau Kalu-Kalukuang, Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Liukang Kalmas dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Liukang Kalmas.

Pos Koramil[sunting | sunting sumber]

Kodim 1421/Pangkep juga membawahi 4 Pos Koramil sebagai berikut:

  1. Pos Koramil 1421-01/Tondong Tallasa
  2. Pos Koramil 1421-02/Pangkajene
  3. Pos Koramil 1421-06/Mandalle
  4. Pos Koramil 1421-07/Liukang Tupabbiring Utara

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Komando Distrik Militer 1421 di Sulawesi Selatan
Makodim 1421/Pangkep
Makodim 1421/Pangkep
01
01
02
02
03
03
04
04
05
05
06
06
07
07
08
08
09
09
Peta lokasi markas Kodim 1421/Pangkep dan markas-markas Koramilnya.

Batas wilayah teritorial[sunting | sunting sumber]

Dalam mendukung tugas operasi dan tanggung jawab di wilayah teritorial antar-Kodim, Kodim 1421/Pangkep memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kodim 1405/Parepare di Kabupaten Barru
selatan Kodim 1422/Maros, Kodim 1408/Makassar di gugusan pulau-pulau di Selat Makassar, Kodim 1607/Sumbawa di Laut Flores, Kodim 1608/Bima di Laut Flores
barat Kodim 0827/Sumenep di perbatasan Laut Jawa dan Selat Makassar, Kodim 1004/Kotabaru di Kecamatan Pulau Sembilan, Selat Makassar
timur Kodim 1422/Maros dan Kodim 1407/Bone

Komandan[sunting | sunting sumber]

Dan Sub Dim[sunting | sunting sumber]

  • Kapten Robert Mone (1965)[4]

Dandim[sunting | sunting sumber]

  • Letkol. Inf. Sapto Agustono (–24 November 2010)
  • Letkol. Inf. Muhammad Bakri, S.IP. (24 November 2010–2012)
  • Letkol. Arh. Achmad Saiful Widjawarto (2014–Mei 2015)
  • Letkol. Inf. Andrian Susanto (Juli 2015–22 Februari 2016)
  • Letkol. Inf. Muhammad Musafag (22 Februari 2016–3 November 2017)
  • Letkol. Kav. Budi Medina, S.H. (3 November 2017–2018)
  • Mayor Arm. Takdir Lampa (September–Oktober 2018), Plh. Dandim
  • Letkol. Inf. Adi Sabaruddin, S.Sos. (Oktober 2018–Januari 2019) Plt. Dandim
  • Letkol. Inf. Adi Sabaruddin, S.Sos. (Januari 2019–23 Desember 2020)
  • Letkol. Inf. Hengky Vantriardo, S.E., M.M., M.Han. (23 Desember 2020–7 Juli 2023)[5]
  • Letkol. Inf. Fajar, S.IP (7 Juli 2023–sekarang)

Pengabdian[sunting | sunting sumber]

  1. 5 April–4 Mei 2017, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-98 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
  2. 2–31 Oktober 2019, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1960). Himpunan Surat Peratun Kasad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 877–892. 
  2. ^ a b Tim redaksi korem141.com (Januari 2023). "Sejarah Satuan". korem141.com. Diakses tanggal 14 Juli 2023. 
  3. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1966). Himpunan Surat Keputusan/Perintah dls. Dari Men/Pangad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 624–626. 
  4. ^ Panitia Musjawarah Rehabilitasi dan Pembangunan Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (1965). Konsolidasi Kemenangan Revolusi di Sulsel dan Sultra (dalam bahasa Indonesia). Makassar: Panitia Musjawarah Rehabilitasi dan Pembangunan Se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. hlm. 158–174. 
  5. ^ Tim redaksi jurnalpost.com (1 April 2023). "Bazar Ramadhan dan Pameran Alutsista Kodim 1421/Pangkep di Taman Bambu Runcing". jurnalpost.com. Diakses tanggal 20 Juni 2023.