Kuwah beulangöng
(Dialihkan dari Kuah Beulangong)
 | |
| Asal | |
|---|---|
| Negara asal | Indonesia  |
| Keahlian memasak | masakan Indonesia |
| Rincian | |
| Jenis | kuah, Gulai, masakan Indonesia dan Hidangan Aceh |
| Metode penyajian | direbus hingga mendidih |
| Bahan utama | daging kambing, Pohon Nangka, Pisang kepok, cabe merah, kulit kayu manis, buah nangka, Cabai rawit, ketumbar, kelapa, bawang putih, jahe, kunyit, Kemiri, bawang merah, serai, Salam koja, Pala, Kapulaga, bunga lawang dan garam dapur |
Kuwah beulangöng, atau sering disebut juga dengan gulèe sie kamèng (bahasa Indonesia: gulai kambing), adalah masakan Aceh sejenis gulai yang berbahan baku utama daging kambing dan nangka muda yang dimasak dalam belanga,[1] serta disertai potongan pisang kepok, dan ditambah cabai kering, kelapa gongseng, kayu manis, dan bumbu lainnya.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Harapan, Sinar. "Kuah Beulangong Tradisi Kebersamaan Masyarakat Aceh". sinarharapan.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-17. Diakses tanggal 19 Maret 2016.
Kuah beulangong sebenarnya hanya daging sapi atau kambing yang dimasak dalam belanga besar, ...
- ^ "Apa Itu Kuah Beulangong, Tradisi Akhir Ramadan di Aceh | Tempo Travel". Tempo.co. Diakses tanggal 19 Maret 2016.
Bahan utamanya adalah daging sapi atau kambing yang dipotong kecil-kecil, kemudian nangka muda atau pisang kapok dipotong sesuai selera. Bumbunya lumayan banyak: kelapa gongseng, kelapa giling, cabai merah, cabai kering, cabai rawit, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar gongseng, kemiri, dan lengkuas. Semuanya digiling.
 | Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |