Larvacea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Appendicularia
Appendicularia

Appendicularia sp., sebuah genus dari larvacea fritillariid
Houses of Bathochordaeus charon (atas) dan B. stygius (bawah), dua spesies Larvacea raksasa
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasAppendicularia
Tata nama
Sinonim takson
  • Larvacea Herdman, 1882
  • Perennichordata Balfour, 1881
Families and genera

Larvacea atau Appendicularia adalah tunikata soliter perenang bebas yang dapat ditemukan di seluruh lautan di Bumi. Seperti tunikata lainnya, Larvacea merupakan hewan penyaring. Namun, tidak seperti tunikata lainnya, mereka tetap mempertahankan bentuk mirip kecebongnya hingga dewasa. Mereka memiliki notokorda yang memanjang hingga ke ekor. Mereka dapat ditemukan di zona pelagik, terkhususnya pada zona fotik, atau terkadang lebih dalam. Hewan-hewan ini memiliki tubuh tembus pandang, dan umumnya memiliki panjang 2 sampai 8 mm, termasuk ekornya, meski Larvacea raksasa dapat mencapai 10 cm panjangnya.[4]

Mereka dikenal karena "rumah-rumah" besar yang mereka bangun disekitar tubuhnya untuk membantu menyaring makanan. Dihasilkan dari lendir dan selulosa, struktur ini biasanya terdiri dari beberapa lapis penyaring dan dapat mencapai sepuluh kali lipat panjang tubuh mereka. Pada beberapa genera seperti Oikopleura, rumahnya dibangun dan dibuang setiap beberapa jam, dengan rumah-rumah yang dibuang tersebut, memainkan peran penting dalam siklus karbon laut.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Archives de zoologie expérimentale et générale. 3. 1874. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 10 April 2023. 
  2. ^ Fenaux, R.; Bone, Q.; Deibel, D. (1998). "Appendicularian distribution and zoogeography". Dalam Bone, Q. The biology of pelagic tunicates. Oxford University Press. hlm. 251–264. 
  3. ^ "Appendicularia" (PDF). Australian Government – Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 10 April 2023. 
  4. ^ Katija, Kakani; Sherlock, Rob E.; Sherman, Alana D.; Robison, Bruce H. (16 August 2017). "New technology reveals the role of giant larvaceans in oceanic carbon cycling". Science Advances. 3 (8): e1602374. Bibcode:2017SciA....3E2374K. doi:10.1126/sciadv.1602374. PMC 5415331alt=Dapat diakses gratis. PMID 28508058.