Manggala, Makassar
Manggala | |
---|---|
Koordinat: 5°10′04″S 119°29′30″E / 5.167879638345741°S 119.49161237984546°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Selatan |
Kota | Makassar |
Pemerintahan | |
• Camat | Andi Fadli |
Kode Kemendagri | 73.71.12 |
Kode BPS | 7371101 |
Luas | 24,14 km2 |
Desa/kelurahan | 8 |
Manggala (Makassar: ᨆᨁᨒ) adalah sebuah kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia.[1]
Wilayah administratif
[sunting | sunting sumber]Dalam pola keruangan Kota Makassar, Kecamatan Manggala termasuk salah satu kawasan pinggiran kota.[2] Penentuan kawasan ini merupakan bagian dari pengelompokan kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Makassar berdasarkan jaraknya dari pusat kota.[3]
Wilayah Kecamatan Manggala berada di bagian timur Kota Makassar.[4] Kecamatan Manggala berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan. Di sebelah utara, Kecamatan Manggala berbatasan dengan Kecamatan Tamalanrea, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Panakkukang.[5]
Wilayah Kecamatan Manggala seluas 24,14 km2 dengan titik koordinat 5,1752° Lintang Selatan dan 119,4935° Bujur Timur. Luas Kecamatan Manggala dalam persentase sama dengan 13,17% wilayah Kota Makassar.[5]
Pada awal pembentukannya, Kecamatan Manggala terbagi menjadi 6 kelurahan. Lalu pada tahun 2017, wilayah Kecamatan Manggala terbagi menjadi 7 kelurahan. Pada tahun 2019, wilayah Kecamatan Manggala telah terbagi menjadi 8 kelurahan. Nama dari kedelapan kelurahan ini yaitu Kelurahan Borong, Kelurahan Bangkala, Kelurahan Tamangapa, Kelurahan Manggala, Kelurahan Antang, Kelurahan Batua, Kelurahan Bitowa, dan Kelurahan Biring Romang.[5]
Nomor | Nama Kelurahan | Luas wilayah (km2) |
---|---|---|
1 | Kelurahan Borong | 1,92 |
2 | Kelurahan Bangkala | 3,42 |
3 | Kelurahan Tamangapa | 7,62 |
4 | Kelurahan Manggala | 4,44 |
5 | Kelurahan Antang | 2,63 |
6 | Kelurahan Batua | 1,92 |
7 | Kelurahan Bitowa | 1,31 |
8 | Kelurahan Biring Romang | 0,88 |
Luas Kecamatan Manggala | 24,14 |
Demografi
[sunting | sunting sumber]Kepadatan penduduk
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2000, jumlah penduduk di Kecamatan Manggala sebanyak 77.122 jiwa. Lalu pada tahun 2004, jumlah penduduk di Kecamatan Manggala sebanyak 92.411 jiwa. Persentase laju pertumbuhan penduduknya pada periode 2000–2004 sebesar 4,63%. Kemudian pada tahun 2005, jumlah penduduk di Kecamatan Manggala bertambah sebesar 0,12% sehingga menjadi sebanyak 92.524 jiwa.[2] Pada tahun 2006, kepadatan penduduk di Kecamatan Manggala termasuk salah satu yang terendah di Kota Makassar. Tingkat kepadatan penduduknya hanya sebanyak 3.833 jiwa per km2.[7]
Rumah tangga
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2000, jumlah rumah tangga di Kecamatan Manggala sebanyak 17.382 rumah tangga dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 4,46. Kemudian pada tahun 2004, jumlah rumah tangga di Kecamatan Manggala sebanyak 19.133 dan pada 2005 sebanyak 24.277. Rata-rata anggota rumah tangga pada tahun 2004 sebanyak 4,83 dan menurun menjadi 3,81 pada tahun 2005.[8]
Mata pencaharian
[sunting | sunting sumber]Industri pakaian jadi
[sunting | sunting sumber]Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kota Makassar mencatat bahwa pada tahun 2002–2007 terdapat sebanyak 25 macam jenis industri pakaian jadi di Kota Makassar. Model industri pakaian jadi ini utamanya menggunakan metode konfeksi. Kecamatan Manggala menjadi salah satu kecamatan di Kota Makassar yang memiliki industri pakaian jadi model konfeksi tercatat pada tahun 2008.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Profil Kecamatan – Kecamatan Manggala" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-01. Diakses tanggal 2020-10-03.
- ^ a b Mansyur 2022, hlm. 23.
- ^ Subair, Nurlina (2019). Dinamika Sosial Masyarakat Urban. Makassar: Yayasan Inteligensia Indonesia. hlm. 26–27. ISBN 978-623-90194-6-4.
- ^ Iqbal, dkk. 2021, hlm. 5.
- ^ a b c Iqbal, dkk. 2021, hlm. 52.
- ^ Iqbal, dkk. 2021, hlm. 53.
- ^ Mansyur 2022, hlm. 22-23.
- ^ Mansyur 2022, hlm. 24.
- ^ Suryani, H., dkk. (2017). Pelatihan Pengelolaan Limbah Industri Pakaian Jadi (PDF). Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. hlm. 2. ISBN 978-602-6883-49-0.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Iqbal, L. O. S. M., dkk. (2021). Muhibuddin, Andi; Jumain, Aslam, ed. Kutub Pertumbuhan dan Gentrifikasi: Studi Kawasan Pinggiran Kota Makassar (PDF). Gowa: Pusaka Almaida. ISBN 978-623-226-302-4.
- Mansyur, Umar (2022). Manajemen Transportasi Publik Berkelanjutan: Studi Kasus Angkutan Umum Penumpang Non-Bus di Kota Makassar. Bogor: CV. Diva Pustaka. ISBN 978-623-99802-0-7.