Museum Songket

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bangunan museum songket (Zainal songket)
Pengrajin songket sedang membuat songket palembang

Museum Songket adalah salah satu museum yang terdapat di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Museum ini dibangun bertujuan untuk melestarikan songket yang merupakan salah satu jenis kain khas melayu yang berasal dari Kota Palembang. Di dalam museum ini terdapat berbagai macam corak dan motif dari kain songket serta benda bersejarah lainnya.[1]

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Museum songket berlokasi di Jalan Ki Gede Ing Suro, Nomor 173, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Museum songket ini disebut juga dengan nama Zainal songket.[2] Lokasi dari museum songket tersebut juga tidak jauh berada di tepian sungai musi yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Sumatera yang membelah Kota Palembang.[3]

Sejarah museum[sunting | sunting sumber]

Museum songket ini berdiri dilatarbelakangi oleh belum terdokumentasi nya motif kain songket tersebut dengan baik serta upaya untuk melestarikan warisan budaya songket palembang. Dengan adanya museum songket tersebut maka akan dapat menyimpan, merawat, mendokumentasikan, dan memamerkan kain songket serta benda-benda lainnya terkait songket palembang.[4] Oleh karena itu, seorang pengrajin songket palembang yang bernama Zainal Arifin mendirikan museum songket. Zainal Arifin merupakan generasi ke-7 ahli waris songket palembang.[5]

Koleksi museum[sunting | sunting sumber]

Museum songket tersebut memiliki 200 koleksi songket dengan 70 jenis motif. Sebagian dari motif tersebut merupakan karya pribadi dan merupakan warisan keluarga yang telah ada sejak tahun 1660-an yang mana motif tersebut bernama motif tabur dan limar.[6] Songket yang terdiri dari berbagai jenis tersebut terpajang rapi di dalam museum. Di dalam bangunan museum tersebut juga terpajang benda-benda tua seperti lemari, meja, dan kursi yang merupakan peninggalan keluarga Zainal. Bangunan yang dijadikan museum tersebut berbentuk rumah limas yang juga merupakan warisan nenek moyang Zainal dan sudah berdiri ratusan tahun yang lalu.[2]

Rujuakan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Menjelajahi Museum Songket di Palembang, diakses tanggal 2024-05-18 
  2. ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-02-24). "Melihat Museum Pribadi Perajin Songket Legendaris di Palembang". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2023-11-07). "Asal-usul dan Sejarah Sungai Musi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  4. ^ Azziz Arrosyid dkk, Abdul (Oktober 2016). "Museum Songket". Diakses tanggal 18 May 2024. 
  5. ^ JATI, RHAMA PURNA (2022-03-18). "Zainal Arifin, Generasi Ke-7 Ahli Waris Songket Palembang". kompas.id. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  6. ^ MS, Ayub (6 Mei 2024). "Museum Songket Palembang: Memperkenalkan Budaya Lewat Kain Songket". medan satu. Diakses tanggal 18 Mei 2024.