Nanga Mahap, Sekadau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nanga Mahap
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenSekadau
Pemerintahan
 • CamatWihelmus pranseda, Skm., M.ap[1]
Populasi
 • Total27.672 jiwa
 • Kepadatan22/km2 (60/sq mi)
Kode pos
79585
Kode Kemendagri61.09.04
Kode BPS6109010
Luas736,99 km²;
Desa/kelurahan13 desa


Nanga Mahap adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Indonesia, dengan luas wilayah 736,99 km2. Berdasarkan data kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, per 30 Juni 2020, jumlah penduduk Kecamatan Nanga Mahap tercatat 27.672 jiwa.[3]

Wilayah Administrasi[sunting | sunting sumber]

Secara administratif, Kecamatan Nanga Mahap terdiri-dari 13 Desa yaitu:

  1. Desa Nanga Mahap;
  2. Desa Batu Pahat;
  3. Desa Lembah Beringin;
  4. Desa Teluk Kebau;
  5. Desa Landau Apin;
  6. Desa Tembaga;
  7. Desa Cenayan;
  8. Desa Tamang;
  9. Desa Landau Kumpai;
  10. Desa Karang Betung;
  11. Desa Sebabas;
  12. Desa Nanga Suri; dan
  13. Desa Tembesuk.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Suku[sunting | sunting sumber]

Penduduk asli atau suku yang mendiami provinsi Kalimantan Barat adalah suku Dayak, khususnya di kawasan pedalaman Kalimantan Barat. Suku ini dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya suku Dayak Iban, Dayak Taman, Dayak Kayan, Dayak Punan, dan Dayak Kantun.[4] Kemudian, suku Melayu dan Tionghoa, kebanyakan mendiami kawasan pesisir Kalimantan Barat. Suku Jawa, Madura, dan Bugis, juga memiliki populasi yang banyak di Kalimantan Barat.[4] Sementara penduduk Nanga Mahap merupakan penduduk dari beberapa etnis, yaitu Suku Dayak Maapm, Koman, Mentuka, Ntorap Kabut, Kerabat Ulu Sekadau, Senganan, Tionghoa, Jawa, dan Sunda.

Agama[sunting | sunting sumber]

Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Nanga Mahap sebanyak 27.917 jiwa, dengan kepadatan 38 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Nanga Mahap berdasarkan agama yang dianut yakni memeluk agama Kekristenan sekitar 72,76%, dengan rincian Katolik 62,21% dan Protestan 10,55%. Pemeluk agama Islam juga banyak dianut, sekitar 26,99%, kemudian Buddha 0,14%, Konghucu 0,05%, dan Kepercayaan 0,06%[2]

Objek Wisata[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Nanga Mahap memiliki beberapa objek daya tarik wisata, yaitu:

  1. Air terjun Cuci Kain;
  2. Batu Bertulis di Dusun Pait;
  3. Air Terjun Teng A'i;
  4. Panorama Indah Bukit Biawak;
  5. Tari Bukong;
  6. Musik Senggayong.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Camat Nanga Mahap Sekadau Paparkan Jumlah Warga yang Belum Rekam E-KTP, www.pontianak.tribunnews.com, 4 September 2021
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 4 September 2021. 
  3. ^ Data Kependudukan Kecamatan Nanga Mahap Kabupaten Sekadau, www.data.kalbarprov.go.id, 4 September 2021
  4. ^ a b Putri, Vanya Karunia Mulia. Serafica Gischa, Serafica, ed. "Suku yang Berasal dari Kalimantan Barat". Kompas.com. Diakses tanggal 4 September 2021.