Nicke Widyawati
Nicke Widyawati | |
---|---|
Direktur Utama Pertamina ke-15 | |
Masa jabatan 30 Agustus 2018 – 4 November 2024 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 25 Desember 1967 Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia |
Suami/istri | Fitriyansyah |
Anak | Muhammad Alif Fakhri (l. 1997 m. 2005) |
Almamater | Institut Teknologi Bandung Universitas Padjajaran |
Pekerjaan | Profesional |
Sunting kotak info • L • B |
Nicke Widyawati (lahir 25 Desember 1967) adalah Direktur Utama Pertamina sejak 30 Agustus 2018, setelah sebelumnya menjadi pelaksana tugas Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot.[1] Ia adalah penerima penghargaan "Women's Work of Female Grace" dari Indonesia Asia Institute pada tahun 2013.[2] Dalam berpenampilan ia dinilai modis.[3][4][5] Majalah Fortune pada tahun 2020 menobatkan Nicke sebagai salah satu dari "Most Powerful Women International" dimana ia mendapatkan ranking yang cukup tinggi, yaitu di urutan ke-16 dari 50.[6]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Nicke adalah alumni SMA Negeri 1 Tasikmalaya. Setelah lulus SMA, Ia berkuliah di Institut Teknologi Bandung mengambil jurusan teknik industri dan lulus pada tahun 1991 kemudian Ia melanjutkan pendidikan strata dua di Universitas Padjajaran mengambil jurusan hukum bisnis dan lulus pada tahun 2009.[7]
Karier
[sunting | sunting sumber]Ia mulai bekerja pada usia 21 tahun saat masih menjalani pendidikan strata satu di Bank Duta cabang Bandung.
Rekayasa Industri
[sunting | sunting sumber]Setelah itu ia sempat bekerja di PT. Rekayasa Industri. Ia terlibat dalam beberapa proyek yang bekerja sama dengan Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.
Mega Eltra
[sunting | sunting sumber]Kemudian, Ia bergabung dengan Mega Eltra, BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan hingga menjadi direktur utama perusahaan tersebut.
PLN
[sunting | sunting sumber]Setelah dari Mega Eltra, ia ditarik ke PLN sebagai Direktur Pengadaan Strategis I pada tahun 2014.
Pertamina
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2017, ia mulai berkarier di Pertamina sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan pelaksana tugas Direktur Logistik, Rantai Pasokan dan Infrastruktur.[7] Baru beberapa bulan menjabat ia dijadikan pelaksana tugas Direktur Utama merangkap Direktur Sumber Daya Manusia menyusul dicopotnya 5 direksi Pertamina yang dipimpin direktur utama Elia Massa Manik mengenai kebijakan yang dinilai merugikan sektor minyak dan gas dalam negeri.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Satrianegara, Rivi (20 April 2018). "Baru Setahun, Elia Massa Manik Dicopot Rini Dari Pertamina". Diakses tanggal 1 Januari 2020 – via cnbcindonesia.com.
- ^ Gunawan, Arif (20 April 2018). "Nicke, Srikandi Baru Di Tengah Pusaran BUMN Energi". Diakses tanggal 1 Januari 2020 – via cnbcindonesia.com.
- ^ Fitriyani, Ema (11 Mei 2018). "Gaya Modis Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati". Diakses tanggal 1 Januari 2020 – via kumparan.com.
- ^ Kustiani, Rini (30 Agustus 2018). "Penampilan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Gaya Perempuan Aktif". Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Fitrida, Yasmin (30 Agustus 2018). "Bos Baru Pertamina Nyaman Pakai Sneakers 8 Jutaan". Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Nicke Widyawati | 2020 Most Powerful Women International". Fortune (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-20.
- ^ a b "Profil Nicke Widyawati di viva.co.id". Diakses tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Embu, Wilfridus Setu (21 April 2018). "Daftar alasan Elia Massa Manik pantas dicopot sebagai dirut Pertamina". Diakses tanggal 1 Januari 2020.
Jabatan bisnis | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Elia Massa Manik |
Direktur Utama Pertamina 2019–2024 |
Diteruskan oleh: Simon Aloysius Mantiri |