Novo Nordisk
| Aktieselskab | |
| Kode emiten | OMX: NOVO B NYSE: NVO |
| Industri | Farmasi, Perawatan kesehatan |
| Didirikan | 21 Desember 1923 |
| Kantor pusat | Bagsværd, Denmark |
Tokoh kunci | Helge Lund (Ketua) Lars Fruergaard Jørgensen (Presiden & Direktur Utama) |
| Produk | Ozempic, Ryzodeg, Victoza, NovoEight, Activella, Novolin, Levemir, NovoSeven, Norditropin, Tresiba, Xultophy, NovoRapid, Fiasp, Saxenda |
| Pendapatan |  DKK 122,02 miliar (2019)[1] |
| DKK 52,483 miliar (2019)[1] | |
| DKK 38,951 miliar (2019)[1] | |
| Total aset | DKK 125,612 miliar (2019)[1] |
| Total ekuitas | DKK 57,593 miliar (2019)[1] |
Karyawan | 45.971 (2021)[2] |
| Situs web | www.novonordisk.com |
Novo Nordisk A/S adalah perusahaan farmasi multinasional Denmark yang berkantor pusat di Bagsværd, Denmark, dengan fasilitas produksi di delapan negara, dan afiliasi atau kantor di 5 negara. Novo Nordisk dikendalikan oleh pemegang saham mayoritas Novo Holdings A/S yang memegang sekitar 25% sahamnya dan supermayoritas (45%) dari saham votingnya.[3]
Novo Nordisk memproduksi dan memasarkan produk dan layanan farmasi khususnya obat dan perangkat perawatan diabetes.[4] Novo Nordisk juga terlibat dengan manajemen hemostasis, terapi hormon pertumbuhan dan terapi penggantian hormon. Perusahaan membuat beberapa obat dengan berbagai merek, termasuk Levemir, Tresiba, NovoLog, Novolin R, NovoSeven, NovoEight dan Victoza. [butuh rujukan]
Novo Nordisk mempekerjakan lebih dari 45.000 orang secara global,[5] dan memasarkan produknya di 180 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 melalui merger dua perusahaan Denmark yang dimulai pada tahun 1920-an. Logo Novo Nordisk adalah banteng Apis, salah satu hewan suci Mesir kuno.
Novo Nordisk adalah anggota penuh Federasi Industri dan Asosiasi Farmasi Eropa (EFPIA).[6]
Perusahaan ini menduduki peringkat ke-25 di antara 100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja pada tahun 2010 dan ke-72 pada tahun 2014 oleh Fortune.[7] Pada Januari 2012, Novo Nordisk dinobatkan sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia oleh majalah bisnis Corporate Knights sementara perusahaan spin-off Novozymes dinobatkan sebagai yang keempat.[8]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d e "Annual Report 2019". Novo Nordisk. Diakses tanggal 2020-12-24.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Financial report 2021 H1". line feed character di
|title=pada posisi 17 (bantuan) - ^ "Novo Annual Report 2015". viewer.webproof.com. Diakses tanggal 2016-04-05.
- ^ "Novo Nordisk sees slower 2020 growth with US insulin prices pressured". CNBC (dalam bahasa Inggris). 2020-02-05. Diakses tanggal 2020-04-20.
- ^ "Careers". Diakses tanggal 27 Oct 2014.
- ^ "The Pharmaceutical Industry in Figures - 2008 Edition". European Federation of Pharmaceutical Industries and Associations (EFPIA). hlm. 49. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-16. Diakses tanggal 2008-08-25.
- ^ "100 Best Companies to Work For 2010: Full list". Fortune. 2010.
- ^ read, Bart King Published 8 years ago About a 2 minute (2012-01-27). "Novo Nordisk Ranked World's Most Sustainable Corporation". Sustainable Brands (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-20.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Situs web resmi
- Data bisnis Novo Nordisk:
| Umum | |
|---|---|
| Perpustakaan nasional | |
| Lain-lain | |
