Lompat ke isi

Octol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Octol adalah bahan peledak campuran yang dapat meleleh dan mudah meledak yang terdiri dari HMX dan TNT dalam proporsi berat yang berbeda.[1][2][3] Octol juga disebut sebagai Oktol, khususnya di Eropa Timur.

Komposisi

[sunting | sunting sumber]

Dua formulasi yang umum digunakan:

  • 70% HMX & 30% TNT
  • 75% HMX & 25% TNT

Mengingat bahwa HMX memiliki kecepatan detonasi yang jauh lebih tinggi daripada TNT (lebih cepat lebih dari 2.000 meter per detik) dan merupakan bagian utama dari campuran bahan peledak ini, karakteristik brisance dari Octol dapat disimpulkan.

Penerapan Octol umumnya bersifat militer; misalnya, muatan berbentuk dan hulu ledak yang digunakan dalam peluru kendali dan submunisi. Octol agak lebih mahal dibandingkan bahan peledak berbasis RDX, seperti Komposisi B dan Cyclotol. Keuntungan Octol adalah secara signifikan mengurangi ukuran dan berat bahan peledak yang diperlukan. Ini adalah pertimbangan penting terkait senjata pintar seperti peluru kendali. Hulu ledak yang ringan (tapi efektif) berarti rasio kekuatan terhadap berat yang unggul. Hal ini pada gilirannya menghasilkan rudal berkecepatan lebih tinggi dengan jangkauan lebih jauh dan waktu terbang lebih pendek. Akibatnya, target mempunyai lebih sedikit peluang untuk mengenali dan menghindari serangan.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Eintrag in "Recht & Praxis Gefahrgut" bei Google Books.
  2. ^ C. L. Meader: Numerical Modeling of Explosives and Propellants. CRC Press, 1998, ISBN 0-8493-3149-8.
  3. ^ R. P. Carlisle: Powder and Propellants: Energetic Materials at Indian Head. University of North Texas Press, 2002, ISBN 9781574411492.