Orang Bangladesh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orang Bangladesh
বাংলাদেশী
Jumlah populasi
c. 200 juta
  Bangladesh
  + 1.000.000
  + 100.000
  + 10.000
  + 1.000
Daerah dengan populasi signifikan
 Bangladesh 166.303.498[1]
Diaspora:c. 13 juta[2]
 Arab Saudi2,5 juta (2020)
 Pakistan2.000.000 (2021)[1]
 Uni Emirat Arab1.000.000+ (2013)
 India1.000.000 (2020)
 Malaysia1.000.000 (2018)
 Britania Raya900.000 (2017)
 Amerika Serikat800.000 (2020)
 Oman680.242 (2018)
 Qatar400.000 (2019)
 Kuwait350.000 (2020)
 Afrika Selatan300.000 (2019)
 Bahrain180.000 (2017)
 Italia400.000 (2017)
 Myanmar282,000
 Lebanon160.000 (2020)
 Yordania150.000 (2020)
 Singapura150.000 (2020)
 Maladewa150.000
 Kanada120.000 (2018)
 Yunani80.000
 Spanyol50.000
 Australia41.233 (2016) [3]
 Brunei30.000–40.000 (2016)
 Thailand36.000
 Portugal25.000
 Mauritius25.000 (2021)
 Fiji23,000
 Jepang23.000 (2018)
 Korea Selatan22.000 (2020)
 Libya20.000 (2019)
 Polandia18.000 (2020)
 Jerman16.410 (2020)
 Mesir15.000
 Prancis14.400
 Swedia12.279 (2020)
 Finlandia7.000
 Brasil6.000
 Belanda6.000 (2018)
 Belgia5.000 (2018)
Bahasa
Bengali, berbagai bahasa di Bangladesh
Inggris[4]
Agama
Mayoritas:
Islam[5]
Minoritas:
Hinduisme, Buddhisme, Kekristenan[6] dan lainnya (termasuk ateisme, agnostisisme dan tidak berafiliasi)[7]
Kelompok etnik terkait
Kelompok etnik Indo-Arya lainnya

Templat:Orang Bengali Orang Bangladesh (bahasa Bengali: বাংলাদেশী[8] [ˈbaŋladeʃi]) adalah warga negara Bangladesh, sebuah negara di Asia Selatan yang terpusat di wilayah historis lintas negara bernama Bengala di sepanjang Teluk Benggala.

Kewarganegaraan Bangladesh dibentuk pada tahun 1971, ketika penduduk permanen di bekas Pakistan Timur berganti menjadi warga negara di republik yang baru.[9] Bangladesh merupakan negara berpenduduk terbanyak kedelapan di dunia. Mayoritas populasi Bangladesh merupakan Bengali, sebuah kelompok etnolinguistik Indo-Arya. Populasi Bangladesh terkonsentrasi di delta Gangga yang subur, yang telah menjadi pusat urbanisasi dan agraria selama ribuan tahun. Dataran tinggi di negara ini, yaitu Jalur Bukit Chittagong dan bagian dari Divisi Sylhet, merupakan rumah bagi berbagai tribal minoritas.

Muslim Bengali merupakan kelompok etnoreligius terbesar di Bangladesh dengan populasi 150,36 juta, yang mencakup 91,04% dari populasi negara pada tahun 2022.[10][11][12] Populasi minoritas Hindu Bengali mencakup sekitar 7,95% dari populasi negara menurut Sensus 2022[13][14] Muslim Non-Bengali merupakan masyarakat imigran terbesar; sedangkan Chakma Tibeto-Burma, yang menuturkan bahasa Chakma Indo-Arya, merupakan kelompok etnik pribumi terbesar setelah Bengali Indo-Arya.[15] Santhal Austroasiatik merupakan masyarakat aborigin terbesar.

Diaspora Bangladesh terkonsentrasi di dunia Arab, Amerika Utara dan Britania Raya. Jumlah signifikan Orang Bangladesh Non-Penduduk (NRBs) memiliki kewarganegaraan ganda di negara yang berbeda.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Bangladesh Population 1950-2021". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 October 2021. Diakses tanggal 12 August 2021. 
  2. ^ Beaubien, Jason (3 June 2019). "They Pump $15 Billion A Year Into Bangladesh's Economy — But At What Cost?". Morning Edition. NPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 June 2021. Diakses tanggal 4 June 2021. 
  3. ^ Australian Bureau of Statistics. "People in Australia who were born in Bangladesh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2021. Diakses tanggal 6 August 2020. 
  4. ^ Ethnologue. "Bangladesh". Ethnologue. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 June 2015. Diakses tanggal 6 July 2013. 
  5. ^ "Chapter 1: Religious Affiliation". The World’s Muslims: Unity and Diversity. Pew Research Center's Religion & Public Life Project. 9 August 2012.
  6. ^ "Bangladesh". The World Factbook. CIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 February 2021. Diakses tanggal 22 December 2014. 
  7. ^ Bangladesh: Country Profile Diarsipkan 6 July 2011 di Wayback Machine.. Bangladesh Bureau of Educational Information and Statistics (BANBEIS)
  8. ^ ৬। নাগরিকত্ব – গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশের সংবিধান (dalam bahasa Bengali). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 June 2015. Diakses tanggal 29 April 2015. 
  9. ^ "UNHCR | Bangladesh Citizenship (Temporary Provisions) Order, 1972". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2012. 
  10. ^ "Census 2022: Bangladesh population now 165 million". Dhaka Tribune. 27 July 2022. 
  11. ^ "Projected Changes in the Global Muslim Population". 2 April 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 July 2021. Diakses tanggal 12 August 2021. 
  12. ^ "Bangladesh 2015 International Religiou Freedom Report" (PDF). U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 14 November 2020. Diakses tanggal 31 December 2019. 
  13. ^ "Census 2022: Bangladesh population now 165 million". Dhaka Tribune. 27 July 2022. 
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama census2011
  15. ^ "Chakmas, the". Banglapedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2020. Diakses tanggal 20 August 2016. 

Templat:Topik Bangladesh